Media Sosial

Minggu, 30 Desember 2012

Frankenweeni

Sabtu, 29 Desember 2012



Sabtu malam ini saya isi dengan menonton sebuah film animasi yang boleh dibilang aneh, tidak masuk akal, beda namun cukup menghibur, adalah FRANKENWEENI. Film 3D pertama produser Tim Burton yang menggunakan hanya dengan warna hitam dan putih namun tetap hidup semua karakternya. Sebenarnya film ini merupakan remake dari film Frankenstain di tahun 1984.
Cerita dimulai saat keluarga Victor menonton sebuah rekaman film pribadi mengenai Sparky VS Monster yang mana pemeran utamanya adalah anjing kesayangan sendiri. Namun acara tersebut berhenti manakala roll film nya terputus dan Victor mengajak anjing kesayangannya, Sparky untuk naik ke atas dan memperbaiki.
Pagi harinya Victor mengajak Sparky ke halaman belakang karena dia mau berangkat sekolah. Namun sudah ditunggu sama Bp. Walikota yang kebetulan bersebelahan rumahnya. Beliau mengingatkan kepada Victor untuk selalu menjaga dan mengawasi anjingnya karena anjingnya sudah kerap sekali merusak tanaman yang ada di pekarangannya. Di sekolah berjalan seperti biasa nya dan terdapat tugas sains yang akan di harus dikumpulkan akhir bulan dan itu dijadikan sebuah kompetisi karena hasil sains terbaik akan mendapatkan piala. Pulang sekolah Victor langsung bergegas pulang dan bermain dengan Sparky namun temannya, Edgar ternyata mengikuti nya sampai pekarangan rumahnya. Niat kedatangan Edgar adalah mengajak Victor untuk menjadi partnernya dalam tugas sekolah proyek sains. Edgar tahu bahwa Victor merupakan siswa yang pandai dalam pelajaran sain dan dia sendiri punya ide-ide brilliant yang bisa diwujudkan bersama. Namun dengan nada sopan Victor menolaknya karena dia lebih suka bekerja sendirian.

Saat sedang sarapan pagi, Victor meminta ayahnya untuk menandatangani surat ijin sains yang diberikan gurunya kemarin. Namun sang ayah justru berbelit dan lebih suka kalau anaknya lebih fokus ke olahraga baseball, apalagi sebentar lagi akan berlangsung pertandingan. Di pertandingannya sendiri si Sparky sangat antusias sampai-sampai saat Victor gagal memukul bola justru malah bolanya tersebut ditangkap Sparky. Dan di kesempatan terakhir Victor memukul bola dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan untungnya dia berhasil memukul bola sampai keluar lapangan. Si Sparky dengan sangat antusias mengejar bola tersebut, malangnya adalah ketika akan kembali ke lapangan dia tertabrak mobil dan meninggal seketika ditempat. Melihat dengan kepala mata tersendiri membuat Victor shock berat, apalagi Sparky merupakan teman terdekatnya dan satu-satunya. Dan kejadian tersebut membuat hari-hari Victor seperti mayat hidup. Di kelas dia hanya menggambar Sparky di bukunya tanpa menghiraukan gurunya. Namun pada saat guru tersebut memperlihatkan bahwa katak yang sudah meninggal ternyata ototnya masih berekasi ketika mendapat aliran listrik dengan tegangan cukup tinggi. Berawal dari situ muncul keinginan Victor untuk menghidupkan kembali Sparky. Berbekal otak encernya di bidang sains akhirnya dia mengumpulkan semua peralatan yang dibutuhkan. Disamping itu juga dia malam harinya pergi ke makam para binatang keluarga dan mengambil jasad Sparky. Dengan mengendap-endap masuk rumah agar tidak ketahuan kedua orang tuanya yang sedang menonton tv berdua di rumah keluarga.

Untungnya saat itu musim hujan tengah melanda dan disertai angin kencang serta petir. Dan petir itulah yang digunakan sebagai energi utama yang digunakan untuk menghidupkan kembali Sparky. Setelah semua persiapan disiapkan dan berjalan sesuai rencana Victor menengok Sparky namun dia tidak melihat tanda-tanda kehidupan pada Sparky. Namun diatas keputus asaan datanglah sebuah keajaiban, Sparky kembali hidup dan usaha Victor selama ini tidak sia-sia. Namun ditengah kebahagiaannya tersimpan kekhawatiran tersendiri, yang mana bahwa semua orang tahu bahwa Sparky sudah meninggal. Untuk itu dia meminta Sparky untuk tetap tinggal di atas loteng selama dia tidak di rumah, namun hal tersebut tidak diindahkan oleh Sparky. Justru dia malah mengejar kucing sampai keluar rumah namun untingnya adalah tanpa ada yang curiga akan kembalinya Sparky. Malapetaka itu muncul manakala ibu Victor memergoki keberadaan Sparky. Dan keterkejutan itu berlanjut pada pada ayah nya dan Victor itu sendiri. Dan Sparky yang merasa bingung akan hal ini langsung kabur dan kembali ke makamnya.

Sedangkan teman-teman Victor yang sudah mengetahui rahasia tersebut malah berbondong-bondong untuk menghidupkan kembali para binatang. Sedangkan di lapangan terbuka sedang berlangsung Dutch Day yang dibuka langsung pak Walikota dengan iringan suara merdu dari Elsa Van Helsing. Victor mencari dan menemukan Sparky di makamnya namun dia terkejut ketika melihat beberapa makam yang telah terbongkar. Dan keanehan itu terjawab ketika Victor bersama Sparky keluar dari pemakaman. Satu persatu temannya meminta tolong untuk menghentikan monster yang dibuat mereka akibat salah persepsi dalam prosesnya. Dan monster-monster itu merajalela merusak kota dan membikin panik warga sekitar. Disini sedikit agak menegangkan dan adanya sedikit action. Dalam situasi begini Sparky meninggal untuk kedua kalinya karena tertimpa runtuh kincir angin yang roboh akibat terbakar. Untuk kedua kalinya pula hati Victor hancur namun untuk yang kali ini Victor cukup dewasa untuk menerimanya. Dia mengikhlaskan kepergian dan tidak mengharapkan Sparky kembali kesisinya sebelum setelahnya dia melakukan sekali lagi upaya menghidupkan Sparky. Dan untuk kedua kalinya pula keajaiban Sparky mendapat keajaiban dan hidup kembali. Betapa bahagianya semua orang yang ada disana, terlebih lagi Victor.
Seperti yang kita semua tahu bahwa anjing merupakan sahabat manusia yang paling dekat. Namun sejatinya adalah yang terdekat dengan manusia adalah Tuhan, kemudian manusia barulah lingkungan sekitar. Apapun itu kita harusnya menghargai apapun yang ada dalam diri kita, apa yang kita miliki karena kita akan merasa sangat kehilangan saat semua yang kita senangi hilang ataupun pergi.

AHMAD NURUS SIROT

Seputar Tiket Kereta Api

Sabtu, 29 Desember 2012


Hari ini saya mendapat pelajaran baru dari PT kereta Api Indonesia. Mungkin buat kebanyakan orang informasi ini terbilang "katrok" karena memang ini bukan hal baru dalam perkeretaapian namun tetap hal baru buat saya secara sampai detik ini belum pernah masuk stasiun apalagi naik kereta apinya. Informasinya adalah seputar tiket kereta api itu sendiri. Dimana beberapa waktu yang lalu ada salah satu teman di kantor yang membeli tiket untuk keberangkatan tanggal 31 Desember 2012 besok dengan tujuan stasiun pasar senen (dari stasiun poncol) namun berhalangan berangkat hari itu dan harus diundur sampai 02 Januari 2013. Karena sama-sama awam mengenai situasi ini, dia meminta saya untuk mencari permasalahan ini.
Melalui contact centernya di 121, diinformasikan bahwa untuk merubah jadwal keberangkatan (atur ulang jadwal) cukup datang ke stasiun dengan membawa KTP beserta copyannya dan diserahkan ke kasir. Dengan catatan harus diberitahukan kepada petugas maksimal 1 x 24 jam sebelum keberangkatan tiket sebelumnya., dan yang pasti tiket tersebut harus sudah terbayar sebelumnya. Untuk informasi saja bahwa tarif penjadwalan ulang tanggal keberangkatan dikenakan 10 % dari harga tiket kereta api tujuan kita. Sekarang yang jadi pertanyaan adalah kapan saya bakal bisa merasakan naik kereta api?

AHMAD NURUS SIROT

Jumat, 28 Desember 2012

Last Christmas

Senin, 25 Desember 2012


Natal tahun ini sangat berbeda dengan natal tahun kemarin. Sekalipun saya tidak merayakannya namun selalu saja ada acara yang mengundang saya. Entah itu sekedar jamuan natal dan sebagainya. Natal kali ini bukan tidak ada acara yang harus saya datangi hanya saja mungkin acaranya diluar kemampuan saya untuk menghadirinya. Adanya batasan-batasan tersendiri yang mengharuskan saya tidak bisa menghadirinya.
Sedikit flashback natal tahun kemarin dimana pada malam harinya saya dengan beberapa teman kampus berkunjung ke rumah Afri yang notabene sedang merayakan natal namun kesepian ditinggal mudik orang tuanya di kampung halaman. Dia tidak ikut pulang kampung karea esok harinya harus kerja. Sekali lagi salah satu momen yang indah tidak untuk dilupakan. Kebersamaan di tengah perbedaan namun tetap kompak dan solid melewatinya.

Acara berlanjut dengan makan malam disebuah warung kepala kakap karena memang sudah sedikit agak lama terlambat makan malam. Dan diteruskan nongkrong di jalan pahlawan. Tidak begitu banyak anak muda yang meluangkan waktu disitu menjadi nilai tambahan kita dalam menikmati liburan. Ditemani cuaca kota Semarang yang cerah dengan beberapa botol air mineral dan masing-masing sepiring batagor kita bercengkerama sampai tengah malam. Sayangnya aktivitas kita esok hari mengharuskan kita untuk menyudahi kebersamaan malam itu.
Bukan harus dalam perayaan khusus yang mengharuskan kita untuk bisa berkumpul melainkan momen-momen kebersamaan itulah yang senantiasa selalu terbayang. Entah kapan lagi kita bisa menggila bersama sampai pagi??

AHMAD NURUS SIROT

Batik Semarang 16 : Batiknya Semarang

Jum'at, 28 Desember 2012


Bicara Visit Jawa Tengah 2013 tidaklah terlepas dari yang namanya wisata, entah itu wisata kuliner, budaya, religi, dsb. Program yang dicanangkan pemerintah provinsi Jateng ini merupakan sebagian langkah yang diambil dalam upayanya menawarkan potensi-potensi wisata yang ada disini. Karena memang potensi wisata disini barulah sebagian kecil yang dilirik wisatawan, padahal terdapat banyak wisata alternatif yang bisa dicoba disini. Jawa Tengah sendiri terdiri atas beberapa kabupaten yang mana di dalamnya terdiri atas banyak wilayah dengan segala potensinya. Berawal dari sinilah program tersebut dibuat. Dan sebagai orang yang terlahir dan dibesarkan di Ibukota Provinsi Jateng inilah yang membuat saya sejenak untuk ikut mensukseskan acara tersebut melalui tulisan ini. Sebagai salah satu rujukan yang bisa menjadi salah satu wisata dimana kita bisa belajar dan berbelanja sekaligus Adalah Batik Semarang 16.

Batik Semarang 16 didirikan Umi S Adi Susilo pada 25 Januari 2005. Inspirasi nama sanggar berasal dari tempat produksi di Semarang, dan 16 berasal dari Surat ke-16 dalam Alquran, yaitu An-Nahl yang berarti Lebah Madu, yang juga pernah dibuat motifnya. Semua berawal dari kecintaan perempuan ini terhadap batik dan semangatnya yang tinggi untuk melestarikan karya adiluhung bangsa ini. Itu dibuktikan dengan serangkaian belajar membatik pada para pakar batik dan menjadi instruktur pada pelatihan batik di sekolah-sekolah dari SD hingga SMA, serta untuk kalangan umum. Sebuah lembaga kursus membatik yang sempat dia dirikan bernama Semar 16 Batik Course dan UmiZie Batik Course.
Motif pada lembaran kain batik tak sekadar coretan grafis. Ia juga tak sekadar ornamen pemanis busana yang dipakai orang. Sebab, setiap motif menyimpan makna, simbol, dan gerak hidup penciptanya. Apalagi keagungan batik tersirat dari sesuatu yang tersurat pada motif-motifnya. Dengan keagungan seperti itu, wajar saja para peneliti batik hampir selalu melihatnya dari banyak sudut pandang: etimologi penamaan motif, antropologi, dan sudah pasti muatan filosofisnya. Begitu juga semua motif kreasi Batik Semarang 16. Masing-masing memiliki makna tersendiri. Unik dan spesial. Sebagian besar desain Batik Semarang 16 merupakan ciptaan Umi S Adi Susilo. Proses penciptaannya umumnya terinspirasi oleh artefak dan landmark yang ada di Kota Semarang seperti Tugu Muda, Lawangsewu, Gereja Blenduk, Blekok Srondol, dan Pohon Asam. Beberapa di antaranya bersifat sangat personal, tepatnya berdasarkan pengalaman pribadi desainernya. Dalam banyak segi, itulah yang menjadi daya tarik motif dan ragam hias Batik Semarang 16.
Jadi tidak perlu jauh-jauh ke kota sebelah hanya untuk berburu jenis batik karena di Semarang sendiri jenis dan motif sangat beragam dan pastinya lebih membuat kita bangga bahwa ini produk asli Kota Semarang untuk Jawa Tengah, Indonesia dan dunia. Siap membelanjakan uang anda untuk berburu batik khas Semarangan? Datang dan buktikan langsung saja di Kp Sumberejo Meteseh, Tembalang-Semarang Telp. (024)70788692 

AHMAD NURUS SIROT

Selasa, 25 Desember 2012

Cerita Natal di Negara Orang

Selasa, 25 Desember 2012


Masih dalam suasana suka cita Natal untuk itu saya sekali lagi ucapkan Selamat Hari Raya Natal bagi semua yang merayakan.
Kali ini saya ingin berbagi obrolan saya dengan dengan salah satu teman saya yang sedang bekerja di Negara Brunei Darussalam. Dia keturunan Cina juga dan beragama Kristen. Namanya Hendra Kazama'. Sudah cukup lama saya mengenal Ko Hendra. Anak ketiga dari lima bersaudara ini memutuskan bekerja di negara orang karena memang kerja disini (Indonesia) kurang menjanjikan dari segi finansial. Bukan karena pendidikannya rendah hanya saja dia suka tantangan apalagi koko dan cici nya juga sukses hidup di negara orang. Terhitung sampai sekarang kokonya tinggal di Aussie dan cici nya bahkan sudah menikah dan menjadi warga negara Taiwan.
Setelah lulus dari SMA Ko Hendra langsung mendaftar di PJTKI untuk melamar bekerja di luar negri. Berbekal usia yang masih muda dan spesifikasi yang dimiliki, dia di terima bekerja di salah satu perusahaan distributor barang-barang berbahan dasar plastik seperti tupperware. Disana di bekerja sebagai marketing. Berbekal bahasa Mandarin dan bahasa Inggris yang di kuasai nya, menjadikannya nilai plus dalam berkomunikasi dengan warga disana. Tinggal di mess bersama pekerja lainnya yang juga merata dari tenaga kerja Malaysia, Filipina, dsb.
Kemarin dia bilang bahwa pas kontrak kerja habis, dia tidak mau melanjutkan lagi apabila di perpanjang dengan kontrak baru karena dia ingin menikmati waktu yang terbuang bersama keluarga dengan berlibur ke Malaysia dan Thailand. Setelah itu mau fokus mencari pekerjaan antara di Aussie atau di New Zealand. Siang tadi saya menyempatkan mengirim pesan Natal sebagai tanda rasa keharusan saya sebagai keluarga. Dan seketika kita mulai mengobrol seputar natal itu sendiri. Ternyata Natal tahun ini Ko Hendra tidak pulang ke Indonesia dan tidak merayakan Natal. Hanya doa yang bisa dia panjatkan di hari ini, karena dia sadar dia sedang tinggal di negara Muslim yang tidak mengenal hari Natal. Disana hanya diberi libur satu hari saja sebagai penghormatan Hari Raya Natal.
Ini bukan Natal pertama yang tidak dia rayakan seperti pada umat kristiani pada umumnya. Dimana pada hari ini umat kristiani bersuka cita dengan gempita menyambut Natal, apalagi di rayakan bersama keluarga besar. Berdasarkan ceritanya, Natal di rumah sepi karena hanya ada Ibu dan dua adiknya saja. Kalau Natal koko dan cici nya tidak balik ke Indonesia untuk merayakannya. Mereka lebih suka dan lebih menunggu moment Imlek yang bakal jatuh pada tahun depan. Karena pas Imlek dijadwalkan semua keluarga pada berkumpul di Indonesia.
Seperti pepatah bilang, "Dimana bumi di pijak, di situ langit dijunjung". Dimana pun kita berada sekarang sudah seyogyanya harus menghormati dan menghargai adat-istiadat setempat. Bagaimanapun kita menumpang hidup disana dan sudah sepatutnya mematuhi aturan disana pula. Termasuk juga tidak bisa merayakan natal di negara muslim. Marry Christmas Ko Hendra, damai di hati damai di bumi.

AHMAD NURUS SIROT

Suasana Natal

Selasa, 25 Desember 2012



Sebelumnya saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Natal semoga selalu damai di hati damai di bumi.
Tanggal ini sejatinya merupakan tanggal libur nasional yang mana sudah seharusnya tidak ada kegiatan pekerjaan selain pekerjaan-pekerjaan vital seperti jasa. Sempat mikir pula manakala pagi-pagi begini saya harus mengantarkan ibu ke pekerjaannya, apakah seorang tukang bangunan perumahan tidak mengenal libur kecuali Hari Raya Agama Islam dan Kemerdekaan saja? Apakah mentang-mentang sebagai orang Islam tidak boleh libur di hari raya agama lain? Kalau tidak boleh kenapa orang-orang kantoran pada ikutan libur sedangkan mereka tidak? Apakah mereka pengecualian?
Memang setiap pekerjaan ada resikonya dan resiko tersebut mau tidak mau harus mereka pikul. Bukan salah mandornya juga kalau menyuruh mereka tetap berangkat bekerja karena seorang mandor sekalipun juga  di suruh oleh atasan mereka. Namun alangkah baiknya ada sedikit kebersamaan disini, paling tidak hormati agama lain yang sedang bersuka cita menyambut hari raya mereka.

Senin, 24 Desember 2012

Malam Natal

Senin, 24 Desember 2012


Hari ini dapat undangan pagelaran drama musikal yang bertajuk "COME HOME". Hanya saja acara tersebut bertepatan HARI NATAL dan bertempat di GEREJA. Antara mau datang dan enggak. Apalagi ada hukum yang mengatur seorang muslim masuk ke gereja.
Yang jelas apapun itu hanya bisa berharap semoga damai natal selalu menyertai Indonesia. 
Merry Christmas ALAM DAYA GROUP :
Selamat Natal keluarga GUNADI ( Pak Gunadi, Bu Gunadi, Pak Agung, Ibu Retno, Pak Kharis )
Selamat Natal Kikis, Miss Debby, Dana beserta keluarga.
Selamat Natal Cik Desta beserta keluarga.
Selamat Natal Pak Edi, Cik Chen beserta keluarga.
Selamat Natal Hellena beserta suami dan keluarga.
Selamat Natal Pak Yohanes beserta keluarga.
Selamat Natal Mas Danny dan Sherly beserta keluarga.
Selamat Natal Mas Agung beserta keluarga.
Selamat Natal Pak Robert beserta keluarga.
Selamat Natal Pak Ronny beserta keluarga.
Selamat Natal Tante diana, Mas Eko, dan Evan.
Selamat Natal Wahyu agung, isworo Hadi, Yoseph, bang Leo, Stefanus, Ellen Lusiana.
Merry Christmas anak-anak DROID 6 PACK WANNABE :
Selamat Natal Yoseph beserta keluarga.
Selamat Natal Stefanny beserta keluaraga.
Selamat Natal Ko Franz beserta keluarga.

Kamis, 20 Desember 2012

Warung Nyi Melet

Kamis, 13 Desember 2012


Sehabis pembekalan KKN terakhir sebenarnya saya tidak ada jadwal kuliah di jam setelahnya, jadwal kuliah yang saya ikuti adalah kuliah Perpajakan Internasional jam 8 malam. Sebenarnya niat hati ingin bolos kuliah namun apa daya di mata kuliah ini saya sudah tiga kali bolos, batas maksimal yang diberikan dosen tidak mengikuti kuliahnya. Dari pada itu semua saya memutuskan untuk ikut kelas anak-anak yang kebetulan juga dosennya berhalangan hadir.
Sembari menunggu kuliah berikutnya kita menghabiskan waktu dengan mengganjal perut di warung lesehan baru dibilangan samping kampus, "Warung Lesehan Nyi Melet" namanya. Nama yang sedikit tidak lazim namun cukup menggelitik rasa penasaran kita. Kesan pertama yang saya tangkap adalah tempatnya dan konsepnya seperti warung-warung lesehan lainnya. Disini sedikit unik dan bisa dibilang agak romantis. Hanya saja ada bagian hiasan yang sedikit agak rendah sehungga membuat pengunjung terkadang kebentur kepalanya.
Masuk kedalam suasananya agak berbeda, lebih santai dan natural. Bagusnya adalah di dinding terpasang beberapa koleksi wayang yang sangat menyeni sekali. Di tambah lagi terdapat distro mini dengan koleksi yang anak muda sekali. Sebenarnya ada lagi ruangan di lantai dua hanya saja saya kurang tahu entah itu untuk kegiatan operasional atau ruangan pribadi. Untuk daftar harga dan menu jangan khawatir, di jamin sesuai dengan kantong mahasiswa. Disini juga kita diberi keleluasaan untuk memilih makanan dengan porsi kecil, sedang dan besar.
Dan dalam kesempatan ini saya memilih CapJay. Jangan tanya kenapa karena memang saya maniak dengan makanan yang satu ini. Seporsi CapJay ukuran besar hanya seharga Rp 3.000,-. Soal rasa itu universal, untuk saya pribadi pas dengan olahan campuran bumbunya. Dengan harga tersebut jangan berharap dapat isian komplit seperti yang seharga Rp 10.000,- ke atas namun sudah cukup mewakili sayuran utamanya. Overall Warung lesehan yang terletak di Jl. Arteri Soekarno Hatta (Ruko Biru) no. 10 (Samping kampus Universitas Semarang) ini merupakan salah satu tempat makan santai alternatif bersama keluarga, pacar serta teman-teman.

Minggu, 09 Desember 2012

HIV Pada Ibu dan Anak


Masih berkaitan dengan postingan sebelumnya, kali ini saya ingin kembali berbagi mengenai HIV/AIDS pada ibu dan anak. Mengingat pula Menteri Kesehatan kita, Ibu dr. Nafsiah Mboi,SpA,MPH juga mencanangkan judul diatas sebagai tema dalam peringatan hari HIV/AIDS sedunia untuk Indonesia tahun 2012. Memang sudah selayaknya kita sadar bahwa persebaran virus ini sangat cepat dan sudah merambah kedalan lingkungan ibu dan anak. Dan sudah selayaknya juga mereka tidak sampai terinfeksi penyakit tersebut. Sebenarnya saya masih tidak begitu paham dengan persebaran virus ini pada ibu dan anak. Karena memang juga selama ini yang santer diinformasikan hanyalah apa dan bagaimana HIV/AIDS serta cara penularan serta penangulangannya saja. Dari sinilah saya mulai membaca dan belajar mengenai problematika tersebut dan hasilnya akan saya paparkan disini.
Meningkatnya infeksi HIV pada anak adalah karena akibat penularan selama perinatal (periode kehamilan,  selama dan setelah persalinan). Penularan di dalam kandungan di diagnosis jika pemeriksaan virologis negatif dalam 48 jam pertama setelah kelahiran, selanjutnya tes minggu pertama menjadi positif dan bayi tidak menyusu ibu. Selama persalinan bayi dapat tercemar darah atau cairan servikovaginal ibu yang mengandung HIV melalui paparan trakeobronkial atau tertelan pada saat janin berada di jalan lahir. Asi di ketahui banyak mengandung HIV dalam jumlah cukup banyak. Faktor yang dapat mempengaruhi resiko transmisi HIV melalui Asi antara lain mastitis atau luka di puting susu, lesi di mukosa mulut bayi, prematuritas dan respon imun bayi.

WHO dan PBB merekomendasikan empat kerangka strategi jangka panjang untuk mencegah transmisi HIV dari ibu ke janin atau bayinya. Adapun ke empat kerangka strategi tersebut adalah ;
  1. Mencegah infeksi primer HIV
  2. Mencegah terjadinya kehamilan pada wanita yang terinfeksi HIV
  3. Mencegah transmisi HIV dari wanita yang terinfeksi ke bayinya
  4. Memberikan perhatian kepada ibu yang terinfeksi HIV, bayi dan keluarganya.
Upaya-upaya pencegahannya sendiri agar anak tidak tertular HIV dirangkum dalam program Prevention of Mother to Child HIV Transmission (PMTCT) yang bertujuan menyelamatkan ibu dan bayi dari infeksi HIV. PMTCT meliputi pemberian obat antiretroviral (ARV) untuk ibu yang positif HIV selama kehamilan, kelahiran dengan operasi caesar, dan pemberian makanan bagi bayi. Bila seluruh langkah-langkah PMTCT itu diikuti, maka kemungkinan bayi tertular HIV dari ibunya juga bisa ditekan. Karena itu masyarakat disarankan untuk melakukan pemeriksaan HIV meskipun tidak dalam lingkungan beresiko.
 

AIDS, Sebagai Momentum Untuk Lebih Dekat Dengan-Nya


Pertama-tama saya ingin mengucapkan Selamat Hari AIDS sedunia yang diperingati setiap tanggal 01 Desember setiap tahunnya, "JAUHI VIRUSNYA BUKAN ORANGNYA". HIV/AIDS, apa yang anda bayangkan mengenai penyakit mematikan yang satu ini? "AMIT-AMIT", "NAJIS", "KOTOR", dan bahkan "MATI". HIV/AIDS merupakan penyakit yang ditakuti hampir semua umat manusia di dunia ini, bagaimana tidak? sampai sekarang belum ditemukan obat yang benar-benar bisa membunuh virus tersebut 100 %. Beruntungnya adalah sudah ada obat yang mampu mencegah dan menghambat persebaran virus tersebut. Bukan berarti tidak ada obatnya hanya saja belum ditemukan untuk saat ini. 
Namun sejatinya apa itu HIV/AIDS? Informasi mengenai penyakit ini sudah banyak di internet, namun tidak ada salahnya juga kalau saya disini ingin juga ikut mensukseskan salah satu program pemerintah dalam hal nya pengendalian virus tersebut sekalipun hanya lewat media tulisan ini. Bukannya saling berbagi informasi dan mengingatkan itu bagus ya, berangkat dari situ saya sedikit banyak ingin mengulas mengenai penyakit ini.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah retrovirus yang menjangkitisel-sel sistem kekebalan tubuh manusia dan menghancurkan atau mengganggu fungsinya. Infeksi virus ini mengakibatkan terjadinya penurunan sistem kekebalan yang terus-menerus yang akan mengakibatkan defisiensi kekebalan tubuh. Sedangkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) menggambarkan berbagai gejala dan infeksi yang terkait dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Infeksi HIV telah ditasbihkan sebagai penyebab AIDS. Tingkat HIV dalam tubuh dan timbulnya berbagai infeksi tertentu merupakan indikator bahwa infeksi HIV telah berkembang menjadi AIDS.

HIV/AIDS dari kaca mata saya sebagai blogger tidaklah jauh berbeda dengan anggapan atau pemikiran kebanyakan orang. Bahwa penyakit tersebut dirasa sangat mengerikan manakala beberapa diantara kita terjangkiti. Perasaan malu, takut bahkan sampai depresi yang juga banyak mengakibatkan angka bunuh diri meninggal. Perilaku dan pandangan masyarakat terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang salah kaprah juga menjadi beban mental tersendiri bagi mereka. Untuk itulah kita sebagai bagian dari inti dari masyarakat harus lebih pandai dalam menyikapi persoalan krusial semacam ini. Selain itu sebagai manusia yang beradap alangkah baiknya untuk selalu mengingat dan berserah kepada-Nya. Dengan modal kekuatan iman yang kuat seyogyanya mampu menangkal hal-hal negatif yang bisa mendekatkan kita pada berbagai penyakit seperti HIV/AIDS.

Sabtu, 08 Desember 2012

A Moment To Remember (Movie)

Sebenarnya ini merupakan film lama hanya saja saya baru tahu dan mengunduhnya. Penasaran saja bagaimana kisah dalam film ini karena teman di kantor menyarankan film ini. Dilihat dari cover film nya sih terlihat film drama pada umumnya hanya saja kata teman ini merupakan film yang mengaharukan. Jadi saya penasaran dengan alur cerita filmnya.

A Moment To Remember

 
Film yang dibintangi Kim Su-Jin (Son Ye-Jin) dan Choi Ceol-Su (Jung Woo-Sung) ini berkisah dari Kim yang menunggu kekasihnya di stasiun yang mana dia adalah lelaki beristri. Sampai pada yang dijanjikan sang kekasih tidak nampak dan dengan putus asa Kim kembali ke rumahnya dengan sebelumnya mampir di sebuah minimarket untuk membeli minuman. Setelah membayar Kim keluar dan meneruskan perjalanan pulangnya namun meninggalkan minuman serta dompetnya. Sadar akan kebodohannya tersebut dia kembali ke minimarket tersebut guna mengambil barangnya yang tertinggal. Namun disaat yang bersamaan Choi keluar dari minimarket tersebut sembari membawa minuman yang mirip dengan yang dibelinya. Dengan cepat Kim menongok ke kasir dan minumannya telah tiada. Dipikirnya minuman Kim diambil Choi. Pada saat Choi akan meminum minumannya dengan segera Kim menyambar minuman tersebut dan meminumnya. Setelah habis diminumnya, Choi pergi tanpa sepatah katapun dengan Kim. Dengan muka bangga telah merebut kembali minumannya (pikirnya) Kim terhentak manakala kasir memanggil namanya dengan menunjukkan sebuah dompet dan sebotol minuman yang di belinya tadi. Sontak seketika Kim merasa bersalah.
Dan sial atau untungnya itu bukan merupakan pertemuan terakhir mereka. Keduanya bertemu kembali saat Kim diajak ayahnya untuk meninjau lokasi bangunan yang sedang dikerjakan ayahnya. Kim yang tidak mau menemani ayahnya meninjau langsung karena disana banyak debu. Choi yang sedang kesal dengan partner kerjanya akhirnya pergi turun kebawah dan melewati mobil yang ditumpangi Kim. Disitu Kim dibuat kaget karena dipertemukan lagi olehnya di tempat yang lain. Pada saat Kim sedang mengunjungi rumah yang akan di desain ulang, dia menemukan bahwa bangunannya nampak tidak layak sehingga dia menawarkan diri untuk membantu memperbaikinya, Tentu saja dengan bantuan anak buah ayahnya. Tanpa di duga bahwa yang dikirim ayahnya untuk memperbaiki rumah tersebut tidak lain adalah Choi, disana Kim terlihat sangat malu dan gugup. Saat semua urusan sudah beres dan hendak pulang, Kim dicopet dan diselamatkan oleh Choi. Dan dari situ pula benih-benih cinta Kim kepada Choi tumbuh.
Disini sangat kontras terlihat Kim dalam usahanya menjerat cintanya Choi, namun sangat berbanding 180 derajat dengan Choi yang malah bersikap acuh tak acuh dan cuek. Bukan berarti dengan begitu Kim menyerah begitu saja, justru dia semakin agresif menunjukkan sinyal-sinyal kesukaannya pada Choi. Saat Choi sedang berkumpul dengan sengaja Kim dan kawan-kawannya melewati tempat itu dan berjalan sok anggun dengan harapan Choi bakal menggodanya namun ternyata teman-temannya yang ramai sendiri. Sampai pada akhirnya mereka duduk bareng dan Choi menawari segelas kecil minuman sembari memuali obrolan "Kalau kamu minum maka kamu akan menjadi pacar ku". Sontak seketika Kim tanpa ragu lagi menenggaknya tanpa sisa. Dan mulai saat itu pula kisah percintaan mereka dimulai.

Seperti halnya pasangan lain di dunia bahwa awal-awal mereka berpacaran selalui dilalui dengan suka cita. Sampai pada akhirnya Kim membicarakan niatnya untuk kelangsungan hubungan mereka yang dinilai sangat stagnan. Kim menginginkan ikatan pernikahan. Berharapnya Choi menerima idenya namun sekali lagi berbanding terbalik 180 derajat, Choi menolaknya. Bukan tanpa alasan dia menolaknya, dia menyadari bahwasanya profesinya sebagai pekerja kasar dirasa tidak mampu membahagiakan Kim kelak. Namun Kim tak hentinya selalu berusaha meyakinkan bahwa dia menerima apa adanya. Ditambah lagi desakan dari ayah nya yang ingin segera bertemu dengan calon menantunya itu. Sampai pada suatu makan malam dimana sekal lagi Kim menyatakan niat menikahnya namun lagi-lagi Choi dibuatnya marah dan tanpa sepengetahuan Choi, kim mengundang keluarga nya untuk bergabung makan malam. Disitu Choi sangat terkejut begitu pula ayah Kim yang nota bene merupakan atasan Choi di tempatnya bekerja.
Disaat keheningan makan malam tersebut Kim meminta diri untuk ketoilet. Disaat itulah baru terjadi pembicaraan antara Choi dan ayah Kim. Disaat sedang serius bicara tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara pengunjung lainnya yang memergoki Kim terjatuh pingsan. Dan dengan sigap Choi membopong Kim ke Rumah Sakit. Setelah Kim siuman Choi lah yang dia cari. Dengan adanya kejadian seperti itu ayah Kim akhirnya memberi restu mereka untuk membina keluarga. Dan kehidupan yang sebenarnya seyogyanya barulah dimulai.

Diawal pernikahan berbagai hal konyol kentara terjadi seperti sedia kalanya, yang mana saat Kim mencoba untuk membuatkan Choi menu makan malam yang ada justru masakan gosong dan sebagainya. Sebagai suami yang pengertian Choi mengubah isi dan bentuk dapurnya dan terlihat indah dan modern tanpa sepengetahuan Kim dan merupakan surprise darinya untuk Kim. Semakin hari semakin romantis kehidupan rumah tangga mereka berdua. Mereka juga berencana membangun rumah idaman di suatu bukit yang luas namun semua nya tidak terwujud karena semau hasil tabungan selama ini habis untuk melunasi hutang ibunya Choi dan membebaskan ibunya dari penjara dengan uang jaminan. Sebenarnya Choi sangat kecewa akan hal itu namun Kim justru senang karean dengan ini hubungan Choi dan ibunya bisa kembali harmonis setelas sekian lama bertengkar.

Konflik baru terjadi ketika Kim menyadari bahwa akhir-akhir ini dia sering lupa dengan arah jalan pulang kerumahnya. Dan dia menceritakan hal ini kepada teman-teman kerjanya yang justru malah menjadikan bahan ledekan buatnya. Penasaran dengan keanehannya Kim memutuskan untuk menemui dokter spesialis untuk memeriksa keadannya. Dan sang dokter memberitahunya bahwa dia hanya kecapean dan depresi dan menyarankan untuk kembali check seminggu kemudian. Namun Kim justru menemui dokter dua minggu kemudian. Disitulah sang dokter mulai curiga dan melakukan serangkain test dalam. Dan hasilnya diluar dugaan, Kim menderita penyakit keturunan keluarga Alzheimer. Dia sangat syok, tidak mungkin usia yang masih sangat muda sepertia dia bisa terkena penyakit itu.
Seolah-olah tidak terjadi apa-apa, Kim kembali kerumah seperti biasa dan melayani suaminya. Namun kejadian tidak berhenti disana saja, sang mantan kekasih Kim dahulu kini bergabung dengan dimana Kim bekerja dan hal itu membuat Kim semakin ingin memutuskan berhenti bekerja (setelah sebelumnya disarankan untuk berhenti bekerja oleh dokter). Keputusan berhenti kerja nya Kim awalnya membuat Choi kaget namun dia selalu berfikir positif dan mendukung apapun pilihan istrinya. Awalnya dia meragukan keputusan istrinya karena sedari muda sudah terbiasa dengan kesibukan diluar rumah. Keputusan tersebut pula yang membawa mantan kekasih Kim mengunjunginya di rumah dan mempertanyakannya. Semakin hari penyakit Kim semakin parah dan Choi semakin curiga, sampai akhirnya dia menemui dokter untuk mempertanyakan kondisi istrinya. Saat diberitahu betapa hancurnya hati Choi namun dengan sikap dewasa nya dia mampu menyembunyikan itu semua kepada istrinya. Melihat sikap Choi yang agak berbeda memberanikan Kim untuk terbuka mengenai penyakitnya.

Berita penyakit Kim sudah terdengar ke telinga kedua orang tuanya dan mereka berniat untuk mengasuhnya karena memang penyakit itu akan mematikan sejumlah organ tubuh Kim dan mereka tidak mau terlalu membebani Choi. Namun Choi bersikeras hati bahwa dia sanggup merawat Kim, karena Kim adalah istrinya maka dia merupakan tanggung jawabnya. Sampai pada posisi dimana KIm tidak mengenali siapa-siapa termasuk suaminya Choi. Disitu perasaan Choi hancur seketika namun dengan tekad nya yang sudah bulat dia selalu menerima dan merawat Kim seperti sedia kala. Puncaknya adalah ketika Kim menyadari bahwa selama ini dia telah melukai perasaan Choi dengan mengganggap nya seolah-olah mantan kekasihnya yang dahulu sangat dia cintai. Kim memutuskan untuk kembali kerumahnya dengan meninggalkan sepucuk surat kepada Choi.

Surat yang berisi ungkapan hati Kim selama ini dan meminta Choi untuk menemui ayahnya. Namun yang terjadi setelah Choi menemui ayahnya adalah didapatnya selembar kertas surat cerai yang diajukan Kim untuknya. Namun Choi justru merobeknya karena dia tidak mau berpisah dengan Kim. Choi menemui Kim dimana dia dirawat dan dia benar-benar sudah tidak ingat apa-apa. Namun dengan rasa kecintaan yang luar biasa kepada Kim, Choi tidak serta merta mengalah dengan keadaan. Dia ingin menemani Kim disana bahkan dia diberi kesempatan untuk jalan-jalan bersamanya. Dan tempat pertama yang dikunjungi adalah sebuah minimarket dahulu pertama kali mereka bertemu. dan ketika akan masuk, Choi membantu membukakan pintu dan disambut kasir toko yang sudah mulai berumur dan didalamnya berkumpul semua keluarga Kim dan Choi. Ada haru didalam sana yang membuat semua nya menangis. Dan disaat itu pula Choi mampu mengajak Kim untuk berjalan0jalan berduaan.
Bagaimana kondisi dan keadaan pasanganmu, cintailah dan hargailah dia sebagaimana dahulu pertama kalian saling mengenal. Dalam film ini yang saya tangkap adalah dua hal, yaitu Kesetiaan dan Memaafkan. Semoga dengan hadirnya tulisan ini senantiasa membuka mata dan batin pasangan-pasangan yang akan segera menuju pelaminan untuk senantiasa menyayangi pasangannya sampai akhir hayatnya.

Have a nice weekend,

AHMAD NURUS SIROT

Jumat, 07 Desember 2012

Sebuah Kehangatan Di Sela Hujan

Rabu, 05 Desember 2012

Sore ini saya dan beberapa kawan ada kuliah dari dosen yang katanya paling killer di kampus. Sembari menerjang hujan yang mengguyur kota Semarang kita semua (terutama saya) harus mengikuti kuliah ini. Sebenarnya malas sih hujan deras harus ke kampus namun merupakan kartu mati apabila tidak masuk kuliah matkul ini. Karena apapun alasan kita bolos kuliah tidak akan pernah di tolerir sama pak dosen. Killer bukan?. Selain itu juga kan kita sudah bayar mahal-mahal buat belajar masak kitanya sendiri juga gak masuk, rugi saudara-saudara.
Kalau melihat jam di hp memang saya sudah terlambat beberapa menit. Dengan terburu-buru (bukan karena terlambat melainkan hujan) saya ke ruangan biasa saya kuliah matkul ini. Mengintip dari pintu masuk ternyata dosen belum nongol juga, terbukti anak-anak pada ramai sendiri. Sekalipun hampir rata-rata saya mengenal mereka, saya memilih cuek karena memang saya lagi malas (dan kelaparan). Menit berganti menit namun dosen belum hadir. Hampir setengah jam dari jadwal kuliah tepatnya. Dengan berbekal perut keroncongan, saya beserta riyat, roni dan rina memutuskan untuk mencari makanan buat mengganjal perut kita. Berhubung si mobil roni sudah ada lagi kita memutuskan makan di luar naik mobilnya.
Tidak jauh-jauh dari kampus juga karena setengah jam lagi kita juga ada kuliah matkul lain makanya kita memutuskan makan ditempat biasa kita makan. Berhubung dari siang saya belum makan makanya saya memutuskan untuk makan nasi ruwet. Dan ternyata memang hanya saya yang pesan nasi dan lainnya mie. Disinilah saya merasakan kehangatan yang saya rasa sudah cukup lama tidak saya rasakan. Kebersamaan yang jarang kita lakukan karena di semester ini jadwal kuliah kita berbeda-beda dan jarang untuk ketemunya.
Namun apapun itu yang jelas apa dan bagaimana kita sebelum dan sesudah ini kalian merupakan teman, kawan, sahabat, keluarga saya sampai kapanpun.

Your friend,

AHMAD NURUS SIROT