Media Sosial

Jumat, 29 Maret 2013

Logo LBI, Awarding Night 2013

Sumber : Design Mas Wijaya


Pekan ini kompetisi blogger Indonesia hampir mencapai puncaknya. Kompetesi yang mulai bergulir sejak awal tahun 2013 ini diikuti 60 blogger yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Memasuki pekan akhir selain dituntut meraih poin penuh dari tantangan yang sudah digulirkan pengelola di awal pekan yang lalu. Tantangan yang kelihatannya sederhana namun sangat menjebak. Tidak seperti pekan-pekan yang lalu dimana hampir semua peserta dapat meraih poin penuh namun di pekan terakhir ini belum tentu semua menaklukkan tantangannya dan mencuri poinnya.
LBI Awarding Night, adalah sebuah acara penghargaan bagi insan perbloggeran di tanah air yang bakal di helat di awal bulan mei 2013 di kota Semarang. Sistem poin yang diperoleh setiap pekannya didapat berdasarkan sistem persepakbolaan kemungkinan awarding ini juga menggunakan sistem yang sama. Bagi insan blogger yang juga hobi mengikuti persepakbolaan nasional maupun internasional pastinya sedikit mengetahui seperti apa dan bagaimana pelaksanaan awarding mereka. Merupakan sebuah anugerah dan kebanggaan apabila bisa sampai kita diundang dan bisa menghadiri acara yang rencana di gelar bertepatan dengan perayaan hari jadi kota Semarang ke 466 ini.
Sebulan sebelum acara puncak malam penghargaan dihelat, logo yang nantinya bakal terpampang nyata sudah tersebar luas dimasyarakat secara tidak langsung. Logo yang terbentuk merupakan ide kreasi teman-teman blogger Semarang yang tergabung dalam Dotsemarang yang divisualisasikan dengan baik oleh mas Wijaya. Pastinya ada alasan-alasan tersendiri membuat dan menciptakan logo seperti diatas. Dan itulah merupakan tantangan kita selaku peserta LBI dalam memberikan penilaian akan maksud, arti dan tujuan dari logonya tersebut. Dan dalam penerawangan saya sebagai seorang mahasiswa akuntansi bahwa logo Liga Blogger Indonesia (LBI), Awarding Night memiliki makna ;
  • Huruf L. Dilihat dari kacamata akuntansi saya, huruf L yang terbagi atas dua bagian dimana yang satu tegak keatas dan sisi lainnya mendatar. Artinya sisi tegak saya ibaratkan Tanah dan mendatar diibaratkan Bangunan. Dimana dalam akuntansi sendiri Tanah tidak pernah mengalami penurunan karena harga tanah disetiap tahunnya selalu naik sedangkan bangunan setiap tahunnya nilai nya berkurang karena adanya depresiasi gedung. Lantas apa hubungannya dengan semua ini? Liga Blogger Indonesia lahir atas dasar keinginan bersama pengurus komunitas blogger Semarang, Dotsemarang. Dalam huruf L tergambar dengan jelas bahwa perjalanan LBI itu tidak serta mulus jalan tol, diawal masa trialnya dulu banyak pihak dan sponsor yang melirik kompetisi ini namun setelah masa aslinya digulirkan nyata pihak-pihak yang dulu melirik justru entah kemana rimbanya. Namun bukan berarti kompetisi itu dihentikan justru hal tersebut sebagai pelecut mereka untuk menjadikan LBI sebagai pembuktian akan keseriusan mereka menjadikan kota Semarang sebagai kota Blogger Indonesia.
  • Huruf B dengan satu sisi setengah lingkaran besar dan yang satunya setengah lingkaran kecil. Dalam dunia akuntansi hal tersebut saya ibaratkan sebagai sebuah perusahaan. Lingkaran besar sebagai Induk Perusahaan sedang sisi kecilnya sebagai Anak Perusahaan. Dimana dalam kegiatan usaha pastinya perlu sokongan-sokongan yang valid dari anak perusahaan sehingga induk perusahaan tersebut semakin solid dan bertahan dari derasnya persaingan pasar. Saya yakin dan percaya bahwa dulu sebelum LBI ini benar-benar ada pastinya ada salah satu pencetus gagasan tersebut. Dan untuk mewujudkan LBI bisa digulirkan pastinya sang pencetus membicarakan secara matang segala sesuatunya kepada rekan dan seperjuangan di Dotsemarang sehingga pada akhirnya bisa terwujud juga. Dalam kehidupan bermasyarakat pun begitu, bahwa kita tidak bisa hidup sendirian dan pastinya butuh orang lain sebagai bagian dalam perjalanan hidup kita.
  • Huruf I kalau boleh diibaratkan adalah Goodwill, yang artinya adalah nilai lebih yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang timbul karena adanya kelebihan dalam beberapa faktor, seperti nama yang terkenal, staff dan personalia yang berkemampuan tinggi atau lokasi perusahaan yang menguntungkan. Kaitannya dalam LBI adalah bahwa untuk menjadi besar tidak hanya cukup dengan ide yang brilliant melainkan juga harus ditunjang dengan orang-orang dibelakang layar yang solid dan satu visi dengan begitu akhirnya bisa dicapai level tertinggi dalam sebuah usaha.
  • Lingkaran penuh seperti hal nya laporan neraca dalam perusahaan. Dalam laporan tersebut terbagi laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan neraca, laporan perubahan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Dan pada dasarnya orang awam hanya akan melihat apakah sebuah perusahaan tersebut mengalami laba atau rugi di tahun berjalannya laporan tersebut. Padahal sekalipun pada periode tersebut perusahaan merugi bukan berarti kinerja perusahaan buruk. Begitu juga di LBI. Terkadang terdapat keadaan dimana kompetisi ini menjadi sebuah prestasi dan kebanggaan tersendiri namun adakalanya menjadi sebuah boomerang tersendiri manakala apa yang sudah dicurahkan untuk kompetisi ini dianggap biasa aja bahkan terkesan mainan orang yang tidak kerjaan padahal terdapat misi khusus terciptanya kompetisi ini.
  • Bujur Sangkar dilambangkan sebagai investor, sebagai investor harus jeli melihat laporan keuangan beserta laporan-laporan penunjang sebelum menanamkan modalnya kepada sebuah perusahaan. Begitu juga dengan LBI, kita tidak harus melihatnya melalui satu sisi saja untuk menilai baik atau buruknya, hebat atau tidaknya, sukses atau tidaknya sebuah kompetisi. Kita harus melihat dari banyak sisi lain untuk lain, bukannya don't judge a book by it's cover.
  • Pemilihan warna biru tak ubah seperti para pemegang saham dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) yang mana boleh menentukan mau diapakan keuntungan yang diperoleh, mau dibagi atau ditanamkan lagi dalam bentuk saham-saham mereka juga menunjuk seseorang menjadi direksi atau dewan komisaris dalam perusahaan. Begitu juga logo LBI kali ini, warna biru memiliki arti kesetiaan, ketenangan, sensitif dan bisa diandalkan. Biru memiliki arti stabil karena itu adalah warna langit, meski langit kelabu dan akan hujan, kita tahu di atas awan-awan itu warna langit tetaplah biru.
Sampai ketemu di LBI Awarding Night,

AHMAD NURUS SIROT

Rabu, 27 Maret 2013

Gejolak Karnaval SCTV di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang



 Karnaval SCTV adalah sebuah acara tahunan yang sudah digelar untuk kesekian kalinya ini bakal disajikan dengan banyak kegiatan guna menghibur masyarakat di kota-kota yang dikunjunginya. Seperti hal nya di kota-kota lainnya karnaval ini nantinya bakal ada panggung musik special yang bakal dimeriahkan artis papan atas Indonesia, Bazaar, Games, Pawai Artis, Jalan Sehat, Donor Darah dan masih banyak keseruan lainnya. Dan pastinya khalayak umum sudah mengetahui event besar semacam ini karena pagelajaran besar ini sudah rutin berlangsung di beberapa kota besar di Indonesia sepanjang tahunnya.
Untuk kota Semarang sendiri adalah kota ke-empat yang didatangi karnaval setelah sebelumnya menghibur warga kota Bandung, Karawang, dan Yogyakarta. Karnaval yang terselenggara pada tanggal 23 dan 24 maret 2013 ini banyak menyedot para ratusan para penonton yang didominasi anak muda dari Semarang dan daerah sekitarnya. Pagelaran besar yang hanya setahun sekali ini membuat pusat kota semarang penuh bak lautan manusia yang mengitari lapangan. Animo masyarakat yang luar biasa akan acara ini sebagai bukti nyata bahwa masyarakat kita butuh yang namanya hiburan musik yang luar biasa.
Karnaval ini juga membawa harapan baru para pedagang untuk meraup keuntungan dengan menjajakan dagangannya sembari menikmati hiburan gratis ini, dua kegiatan yang sangat menguntungkan mereka. Beberapa spot yang letaknya cukup jauh dari semaraknya karnaval juga tidak ketinggalan kejatuhan durian runtuh. Beberapa hotel tempat menginap para artis meraup pundi-pundi rupiah yang tidak sedikit, begitu pula tempat pusat oleh-oleh khas kota Semarang. Mereka sangat antusias dengan adanya event seperti semacam ini.
Namun dibalik kemeriahan karnaval yang mengusung tema "Makin Istimewa Untuk Kamu" ini tidaklah luput dari kecaman beberapa pihak. Pantauan saya selama seminggu sebelum acara tersebut di gelar banyak kritik dari warga masyarakat yang kecewa dan mengutuk acara tersebut berlangsung di lapangan Simpang Lima Semarang. Bukan masalah karnaval nya tau penyelenggaranya melainkan lebih ke tempat penyelenggaraannya tersebut.
Lapangan Simpang Lima yang merupakan salah satu ikon dari Kota Semarang terpilih sebagai lokasi pagelaran akbar karnaval SCTV tahun 2013. Pemilihan lokasi yang strategis memang menguntungkan bagi beberapa pihak, selain berada di pusat kota juga merupakan banyak para wisatawan yang selalu bermunculan disini apalagi pada malam hari. Namun sayangnya adalah pemilihan lokasi banyak menimbulkan kecaman yang intinya adalah menyayangkan pihak pengelola lapangan atau pemerintah kota Semarang yang memberi ijin karnaval berlangsung disana.
Lapangan yang sudah berubah cantik sekarang ini yang dalam renovasi nya menelan anggaran APBD tahun 2011 sebesar Rp 2, 54 Miliar bakal menjadi rusak dibeberapa bagian karena banyaknya masyarakat yang bakal berkunjung disana. Selain itu sampah-sampah sisa pagelaran juga menjadi polemik tersendiri yang harus diatasi. Padahal sesuai dengan peraturan walikota Semarang Nomor 92 tahun 2008 menjelaskan bahwa Lapangan Pancasila Simpang Lima hanya dipergunakan untuk kegiatan kenegaraan, kegiatan keagamaan, dan kegiatan yang terkait dengan agenda pemerintah kota Semarang serta tidak diatur untuk kegiatan komersial.
Memang selalu ada pro dan kontra akan suatu pagelaran, namun tergantung bagaimana kita melihat pagelaran tersebut dari kacamata kita sendiri. Baik tidaknya acara tersebut merupakan universal yang tidak bisa diputuskan seenak hati sendiri. Buat saya pribadi saya lebih interest berkumpul bersama pasangan dan sahabat guna lebih intim dan kekeluargaan makin kental. Apalagi ada acara Earth Hour yang digalakkan sedunia, jadi kalo dipikir-pikir liat karnaval yang belum tentu have fun dan boros energi mendingan dirumah saja menghabiskan malam di depan rumah sembari ngobrol kesana kemari.

Salam satu Semarang,

AHMAD NURUS SIROT

Kamis, 21 Maret 2013

Gold Messenger, Aplikasi Instan Messenger Buatan Anak Negeri

Sumber : Google

Penggunaan smartphone di kalangan masyarakat dewasa ini semakin luas. Salah satu kelebihan ponsel cerdas ini adalah kemampuannya untuk menginstall berbagai macam aplikasi. Untuk mempermudah akses bagi masyarakat, penyedia platform smartphone membuat application store. Keberadaan aplikasi semakin mempermudah para developer untuk memasarkan aplikasinya. Kebutuhan akan media komunikasi khususnya instant messenging pada ponsel pintar di dunia semakin meningkat dari tahun ke tahun sehingga hal tersebut menuntut pengembang untuk lebih produktif dalam menciptakan messenger yang dapat memenuhi kebutuhan penggunanya.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, sampai saat ini sudah tercipta berbagai macam layanan instant messenging yang tersedia bisa menjadi pilihan. Mulai dari layanan multiplatform seperti Google talk, Chat On, Yahoo! Messenger, Whatsapp, Line, WeChat, Kakao Talk hingga yang berplatform tunggal seperti Blackberry Messenger dan Catfiz. Untuk Catfiz sendiri beberapa waktu yang lalu cukup menggebrak instant messenging android khususnya tanah air. Layanan perpesanan yang hanya bisa diinstall di platform android ini memiliki karakter yang hampir sama persis dengan layanan produk RIM, Blackberry Messenger hanya saja yang membuatnya sedikit spesial adalah aplikasi ini buatan anak negeri Indonesia.
Sifat dasar  manusia yang tidak pernah puas dan menuntut lebih inilah yang menjadi pelecut bagi developer (khususnya yang dari Indonesia) untuk selalu berkreasi menciptakan aplikasi perpesanan alternatif. Adalah Gold Messenger, aplikasi untuk kirim pesan gratis seperti diatas yang dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia. Aplikasi ini tercetus atas ketidakpuasaan mereka sebagai pengguna Blackberry dengan Blackberry Messengernya yang sering pending dan lelet. Hingga akhirnya mereka membuat aplikasi perpesanan yang tidak lelet, tanpa abonemen dan gratis. Bagusnya adalah aplikasi ini bisa di install di semua perangkat, laptop, notebook, dan multiplatform baik symbian, android, windows phone, bahkan java.
Sumber : Google
Informasi yang diperoleh dari website resminya terdapat beberapa alasan kenapa kita harus memakai Gold Messenger dan bukan yang lain, diantaranya :
  1. GRATIS, Kita dapat menggunakan GM tanpa dipungut biaya dan tanpa abonemen.
  2. CANGGIH, Memiliki kecanggihan yang tidak kalah dengan messenger lain. Bahkan GM bisa berkomunikasi antar pengguna PC atau Notebook, Mac, dan mobile divices seperti android, blackbery, iphone, windows phone, symbian, dan java.
  3. TANPA RESIKO, Tidak merusak/menggangu aplikasi lain yang anda miliki. Kita masih bisa menggunakan aplikasi lain seperti BBM, Facebook, SMS, telepon, dll secara normal.
  4. CEPAT, Dapat mengirim pesan teks, gambar, video, audio secara instan tanpa lelet antara lain karena servernya berkapasitas besar dan berlokasi di Indonesia. Bandingkan dengan messenger lain yang servernya berada jauh di luar negeri.
  5. EKONOMIS, Kapanpun dan dimanapun lebih murah dari SMS biasa. Dan lebih murah biaya komunikasinya.
  6. PRIVACY, Menjaga kerahasiaan setiap pesan. Setiap pesan dienkripsi dan tersimpan aman di server. Setiap pesan hanya bisa dibaca oleh orang yang berhak.
Dan setelah mencoba sendiri aplikasi ini dapat saya simpulkan bahwa aplikasi ini masih terkesan jauh dari kata apik dan menarik, karena tampilan yang terkesan biasa saja menjadikannya perlu dilakukan banyak perbaikan. Bila dibandingkan dengan aplikasi serupa lainnya tampilan masih sangat jauh kalah namun untuk urusan kestabilan jaringan dalam berkirim pesan maupun gambar harus saya kasih dua jempol, sangat cepat dan tidak lelet. Dibagian awal saat akan mengunduh juga perlu adanya perbaikan serius dimana saat mendaftar kita harus memasukkan invitor ID, bagaimana dengan orang-orang yang ingin mengunduh dan belum punya teman yang mempunyai ID ini? sangat kesulitan itu pasti dan itu membuat calon customer beralih dengan aplikasi messenging lainnya. Namun terlepas dari itu saya sangat mengapresiasi bakat-bakat dan potensi yang dimiliki anak negeri dalam membangun bangsa ini menjadi bangsa mandiri.

Catatan : Buat yang ingin menginstall Gold Messenger ini silahkan mendaftar terlebih dahulu di situs resminya http://im.zero-price.com/ dan kolom Invitor ID bisa anda masukkan ID saya, iyoth.

Salam anak bangsa mandiri,

AHMAD NURUS SIROT

Susahnya Bermain Alat Musik

 Sumber : Google

Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian. Musik sudah dikenal sejak kehadiran manusia modern homo sapiens yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Memang saat itu alat musik yang ditemukan masih sederhana, diantaranya seruling dari sisa tulang belulang hewan hasil perburuan juga gendang dari batang pohon yang berongga yang ditutupi kulit binatang.
"... music exists as a form of communication between people of a certain time, place, and culture..." (Pleasants and Small)
Memang sudah bukan rahasia umum lagi bahwa musik itu memiliki kekuatan besar dalam mempengaruhi pendengarnya. Siapapun dia, dimanapun dia, kapanpun dia, dan sedang dalam keadaan apapun dia begitu terdapat alunan musik pasti sebagian otak kita akan beralih fokus terhadap suara yang dikeluarkan dari gabungan alat musik tersebut. Sudah berkali-kali hari kita diselamatkan oleh musik, patah semangat, patah hati, sakit dan musiklah yang menemani kita sampai pagi, sampai hari berganti, dan sampai semua terlewati. Berkali-kali juga musik membawa kita kedunia yang lebih indah dari hari kemarin. Bangun pagi ditemani musik yang semangat, lari pagi musiknya penuh beat, habis jadian musiknya romantis cinta-cintaan, putus pacaran musiknya galau-galauan, mau tidur musiknya jazz.

Sumber : Walpaper Bank

Tapi apakah kita bisa memainkan minimal salah satu alat musik tersebut? Tidak semua orang diberikan bakat alami sebagai seorang pemusik atau seniman karena biasanya bakat tersebut merupakan gen warisan turun-temurun dari keluarganya. Meskipun ada juga yang mampu menguasai dengan baik alat musik tertentu dengan latihan intens dan kontinyu. Sebagian besar dari kita adalah penikmat seni atau penikmat musik, termasuk saya. Hingga dewasa ini alat musik yang "pernah" saya kuasai adalah pianika. Tapi kalau sekarang ini saya ditantang memainkan pianika sama anak SD pun saya akan angkat tangan. Karena tingkat penguasaan dan kemahiran mereka jauh diatas saya, mereka sedari dini audah dikenalkan dan diajarkan alat musik tersebut sedangkan saya hanya belajar selama setahun dengan tingkat frekuensi jarang di pelajaran seni musik jaman SMP dulu.
Ketika melihat orang bermain alat musik ada rasa hati ingin juga bisa bermain dan mahir seperti mereka. Bukan tidak pernah ada usaha untuk belajar namun kala itu niat belajar terkalahkan dengan kemalasan yang luar biasa sehingga hasilnya pun tidak ada. Kalau boleh saya katakan belajar alat musik itu tidaklah mudah, dibutuhkan keyakinan dan ketekadan yang bulat untuk menguasainya. Jadi sangat wajar apabila setiap ada pagelaran musik selalu diberandol dengan harga yang tidak begitu murah. Dan sebagai bentuk apresiasi kita terhadap para pemusik dan atau seniman sudah selayaknya kita menghargai mereka dengan membeli album asli mereka atau mengunduh melalui jalur resmi yang legal. Bagaimanapun juga mereka mencari sekeping rupiah melalui karya-karya mereka. Apabila kita tidak menghargainya betapa piciknya kita yang seolah-olah menutup rejeki mereka dengan membeli hasil karya yang bajakan serta ilegal. Sudah sepatutnya kita menjunjung tinggi musik sebagai bagian dari hidup kita, bagian dari pekerjaan kita, bagian dari ibadah, bagian dari hiburan kita. Kalau tidak dimulai dari sendiri, siapa yang akan menghargai hasil karya mereka?. Kalau tidak dimulai dari sekarang, lalu kapan lagi?.

Selamat hari musik nasional,

AHMAD NURUS SIROT

Jumat, 15 Maret 2013

Aksesibilitas Serta Kenyamanan Fasilitas Publik di Tembalang



Berbincang-bincang masalah fasilitas publik untuk para disabilitas tanpa perlu dilakukan survey sekalipun dapat kita tebak bahwa kebanyakan dari kita sangat menyayangkan, prihatin dan sejenisnya. Memang tidak salah kita memiliki prasangka seperti demikian karena memang fasilitas-fasilitas publik untuk para disabilitas ini sangat minim. Apalagi di kota yang dikenal dengan lumpianya ini, bukannya tidak ada fasilitas yang disediakan oleh pemerintah hanya saja keberadaannya yang terbatas serta jauh dari akses keseharian membuat seolah-olah fasilitas tersebut tidak ada. Memang sangat miris kedengarannya namun kitanya juga yang harus peka terhadap lingkungan dan keadaan.
Bertahun-tahun menjadi salah satu warga di Tembalang paling tidak saya tahu salah satu fasilitas publik khusus disabilitas yang ada dikawasan ini. Adalah Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Semarang yang terletak di Jalan Elang kelurahan Mangunharjo kecamatan Tembalang Semarang. Sebuah sekolah yang berdiri megah itulah ratusan murid berkebutuhan khusus menimba ilmu. Bukan hanya kalangan warga tembalang sendiri yang menjadi murid disana namun ada juga berasal dari berbagai daerah di Semarang dan sekitarnya.

Sekedar flashback saja bahwa saya merupakan satu dari beberapa orang yang selalu memperhatikan sekolah ini dari awal pembangunan bangunannya tersebut. Karena sekolah ini berdiri kokoh tidak jauh dari area pemakaman kakek saya yang berada ditanah sedikit puncak sehingga ketika sedang nyekar bersama keluarga akan diberi pemandangan luar biasa dari bangunan sekolah tersebut. Sekolah dengan segudang prestasi baik lokal maupun nasional sejatinya merupakan tempat yang sangat tepat buat orang dengan kebutuhan khusus. Ditunjang dengan para pengajar yang sangat kompeten sangat membantu dalam proses belajar mengajar tanpa meninggalkan background masing-masing siswa.
Memang sejauh ini fasilitas buat orang disabilitas cukup sedikit bahkan terbilang hampir tidak ada. Saya pun menyadari akan hal tersebut namun kalau boleh saya bilang janganlah selalu menyudutkan pemerintah akan minimnya fasilitas tersebut. Paling tidak sejauh ini apa yang sudah ada sebisa mungkin kita manfaatkan serta rawat. Karena memang kenyataannya fasilitas untuk orang berkebutuhan khusus sering kali disalahartikan oleh orang yang katanya "NORMAL" dengan ikut serta memanfaatkan fasilitas tersebut bahkan terkesan merusak. Saat ini yang dibutuhkan adalah komitmen kita sebagai orang "NORMAL" dengan ikut serta dalam merawat fasilitas untuk orang disabilitas agar senantiasa fasilitas terjaga dengan baik dan sebagaimana mestinya.

"Mereka tidak perlu belas kasih kasihan, yang mereka perlukan hanya kesempatan. Kesempatan mendaptakan ruang untuk mengembangkan potensinya."
(Bapak Ciptono, Kepala Sekolah)

"Tuhan menciptakan makhluknya pasti tidak akan ada yang sia-sia, ada kelebihan pasti ada kelemahan juga diseiap kelemahan pasti ada kelebihan, sebab itulah tugas sebagai pendidik anak berkebutuhan khusus mencari batang-batang emas yang tertimbun lumpur dan pada akhirnya dapat menghasilkan emas murni yang tidak ternilai harganya "
(Wakasek Kesiswaan)

"Mereka yang memiliki keterbatasan fisik bisa menghasilkan karya yang sehebat dan bahkan lebih bagus dari orang-orang yang sempurna fisiknya. Seharusnya saya pun bisa. Dan kalau ingat betapa banyak waktu yang saya sia-siakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, saya malu"
(Fita Cakra, blogger)

Salam damai,

AHMAD NURUS SIROT

Jumat, 08 Maret 2013

Ingin Berwisata Religi di Kota Semarang

Jum'at, 08 Maret 2013



Kota Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Semarang merupakan kota yang dipimpin oleh wali kota Drs. H. Soemarmo HS, MSi dan wakil wali kota Hendrar Prihadi, SE, MM. Kota ini terletak sekitar 466 km sebelah timur Jakarta, atau 312 km sebelah barat Surabaya, atau 624 km sebalah barat daya Banjarmasin (via udara). Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Semarang di selatan, dan Kabupaten Kendal di barat.
23 tahun sudah saya pribadi menikmati apa yang sudah ada di Kota Semarang. Segala hal banyak ditawarkan oleh pihak pemerintah Kota Semarang guna memanjakan masyarakatnya juga para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Sebagai masyarakat sudah selayaknya kita mengetahui potensi-potensi yang ada. Juga ikut melestarikan apa yang dinamakan dengan melestarikan budaya serta apa yang menjadi kebanggaan kota ini. Di umur 23 tahun ini sangat berharap suatu saat bisa berwisata religi di Kota Semarang ini. Setidaknya tempat-tempat ibadah semua agama yang ada disini ingin sekali saya kunjungi. Berikut diantaranya adalah :
  • Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
Keberadaan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) tidak lepas dari Masjid Besar Kauman Semarang. Pembangunan MAJT berawal dari kembalinya tanah banda (harta) wakaf milik Masjid Besar Kauman Semarang yang telah sekian lama tidak tentu rimbanya. MAJT dirancang dalam gaya arsitektural campuran Jawa, Islam dan Romawi. Bangunan utama masjid beratap limas khas bangunan jawa namun dibagian ujungnya dilengkapi dengan kubah ditambah lagi dengan empat menara ditiap penjuru atapnya sebagai bentuk bangunan masjid universal islam lengkap dengan satu menara terpisah dari bagunan masjid. Gaya romawi terlihat darj bangunan 25 pilar dipelataran masjid. Pilar-pilar bergaya koloseum Athena di romawi dihiasi kaligrafi-kaligrafi yang indah. MAJT selain disiapkan sebagai tempat ibadah juga dipersiapkan sebagai objek wisata religi.
  • Gereja Blenduk.
Adalah gereja kristen tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh masyarakat Belanda yang tinggal di Kota Semarang pada tahun 1753 dengan bentuk heksagonal (persegi delapan). Gereja ini sesungguhnya bernama Gereja GPIB Immanuel yang beralamat di Jalan Letjend. Suprapto 32. Kubanya yang besar dilapisi perunggu dan didalamnya dibuat berdasarkan salib Yunani. Nama Blenduk adalah julukan dari masyarakat setempat yang berarti kubah.
  • Pura Agung Giri Natha.
Pura ini berlokasi di Jalan Sumbing nomor 12 Semarang, dari arah Jalan Veteran naik melalui Lempongsari. Pura ini berfungsi sebagai tempat suci, tempat memuja keagungan Sang Hyang Widhi secara ritual maupun spiritual. Pura ini berdiri sejak tahun 1970 dirintis bersama oleh sesepuh atau tokoh umat hindu di Semarang. Pada awal berdirinya bangunannya sangat sederhana, kemudian berkembang terus hingga secara yuridis formal keberadaannya diresmikan oleh Gubernur Jateng, H. Mardiyanto pada tanggal 04 April 2004.
  • Vihara Buddhagaya Watugong Semarang.
Merupakan vihara yang pertama berdiri di Indonesia semenjak hancurnya Majapahit dan musnahnya Buddha-Dhamma serta lenyapnya umat Buddha di nusantara. Menurut sejarah vihara ini resmi didirikan pada tahun 1957. Dilokasi ini ditanam "Pohon-Boddhi", yaitu pohon yang berjasa kepada Sang-Buddha Gotama pada saat mencapai pencerahan sempurna.
  • Kampung Pecinan.
Disinilah warga keturunan Tionghoa sejak berabad-abad silam menetap di Semarang. Di pecinan sangat kental dengan budaya Tionghoa. Hampir disetiap gang terdapat klenteng yang masing-masing mempunyai keistimewaan tersendiri. Di Semarang sendiri terdapat 11 klenteng besar dan 10 diantaranya berada di kawasan pecinan, yaitu klenteng Hoo Hok Bio, Siu Hok Bio, Tay Kak Sie, Kong Tik Soe, Tong Pek Bio, Liong Tek Hay Bio, Hok Bio, See Hoo Kong, Wie Wie Kiong dan klenteng Grajen. Sedangkan klenteng satunya adalah klenteng Sam Poo Kong yang berada di Gedung Batu, Simongan.

Salam Satu Semarang,

AHMAD NURUS SIROT

Senin, 04 Maret 2013

ATM Bank Panin Sedang Perbaikan

Senin, 04 Maret 2013


Automated Teller Machine atau yang lebih kita kenal dengan sebutan ATM ini sudah sangat akrab dengan keseharian kita semua. Anjungan Tunai Mandiri merupakan sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia. ATM yang tersebar di seluruh titik yang terjangkau semakin memudahkan semua nasabah dalam bertransaksi secara cepat tanpa harus ke Bank.
Hari ini adalah jadwal dimana saya harus mengunjungi kampus karena ada tanggungan administrasi kuliah yang harus diselesaikan. Dan untuk segala urusan penyimpanan uang saya masih mempercayakan kepada salah satu Bank swasta di Semarang. Selain lebih aman juga mudah apabila sewaktu-waktu kita butuh dana tunai untuk kebutuhan mendesak. Sudah tiga tahun terakhir ini saya menggunakan fasilitas perbankan dari Bank Panin. Semua adalah karena memang sudah ada nota kesepahaman antara perusahaan dimana saya bekerja dengan pihak bank sehingga kita semua mengikuti prosedur yang ada termasuk masalah penggajian lewat bank tertentu.
Sudah bukan rahasia umum lagi kalau menyimpan uang tunai terlalu banyak itu tidak baik karena mampu untuk menimbulkan hal-hal negatif. Maka dari itu muncullah apa yang dinamakan Bank. Harapannya adalah dengan adanya bank tersebut masyarakat bisa menyalurkan aset yang milikinya untuk dititipkan disana dan bisa bernilai komersil. Begitu halnya dengan saya, saya lebih suka menyimpan apa yang saya punya di sebuah bank. Bahkan saat mengurus administratif pun saya hanya membawa sedikit uang tunai dan lebih percaya dengan kartu ATM. Dengan pertimbangan bahwa berapapun tagihan administrasi kuliah saya tinggal menuju ATM bersama dan menarik sejumlah uang untuk melunasinya.

Naas adalah saat dimana ingin menarik sejumlah uang namun kartu ATM sepertinya mengalami kendala. Awalnya saya menduga adanya permasalahan di ATM bersama nya namun setelah dicoba di ATM lain dan mengalami gangguan serupa. Dan pada akhirnya saya sampai pada keputusan dimana saya harus ke ATM bank Panin untuk memastikan apakah ada yang salah dengan kartu ATM saya ini. Dan setelah dilakukan transaksi memang tidak ada yang salah dengan kartu saya hanya saja memang Bank Panin sedang melakukan perbaikan jaringan. Pengumuman itu dengan sangat jelas tertera di atas ATM yang disediakan pihak Bank guna memberitahukan kepada nasabah atas ketidaknyamanan ini. Sebuah langkah yang bijak yang diambil pengelola sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial terhadap nasabah sekaligus sebagai apresiasi nasabah kepada pihak bank atas pemberitahuan sekalipun hanya lewat selebaran di seputaran bank.
Dengan adanya kejadian ini semoga pihak bank segera menormalkan kembali jaringan sehingga nasabah semakin nyaman dalam bertransaksi. Juga nasabah untuk bisa berlega hati akan kurang nyamannya ini, bagaimanapun juga sebuah sistem juga perlu perbaikan berkala yang nantinya juga demi pengalaman dan kenyamanan nasabah itu sendiri.

Salam nasabah,

AHMAD NURUS SIROT

Minggu, 03 Maret 2013

Akhirnya Android Semarang Nongol Juga

Sabtu, 02 Maret 2013



Sumber foto : Dotsemarang

Sudah jauh gaungnya menjelajahi negeri ini nyatanya nama besar Android belum sepenuhnya melihatkan kiprahnya di Kota Semarang ini. Sekalipun pengguna platform ini di Kota ATLAS cukup banyak toh tidak ada sesuatu yang nyata mengenai android itu sendiri. Pernah dengar dengan telinga saya sendiri bahwa terdapat komunitas besar android di kota ini namun sampai sejauh ini saya bahkan tidak pernah mendengar gaungnya. Terbersit dalam pikiran saya, apakah memang benar adanya seperti itu?
Awal bulan Maret 2013 ini agaknya emang ada sedikit angin segar menghembus di Semarang. Yang selama ini ditunggu-tunggu benar-benar datang. Yang selama ini hanya terdengar di telinga saja kini bisa dilihat dengan mata telanjang bahkan dihirup udaranya. Dan ditangan para admin dari Visit Semarang terlahir event #AndroidSemarang. Gathering yang memang dimaksudkan khusus pengguna Android dan masyarakat Semarang pada umumnya. Acara yang menurut saya pertama dan memang oleh panitia ini yang pertama di Semarang sangat sayang untuk dilewatkan, dan memang benar sangat sayang untuk dilewatkan.
Gathering berlatar belakang di Pisa Cafe and Resto ini nyatanya mampu mengumpulkan masyarakat Semarang untuk menyemarakkan event ini. Terlebih lagi hampir semua pesertanya adalah anak muda yang mana dari sisi keingintahuan mereka juga masih cukup besar. Event yang seyogyanya bakal diikuti seratusan orang namun sekitar tujuh puluhan yang mengikuti paparan yang disediakan karena memang cuaca Semarang yang kurang bersahabat. But show must go on, dan itulah yang memang sedianya dilakukan. Di dukung raksasa telekomunikasi di Indonesia, XL juga perusahaan pembuat handphone besar, Sony membuat acara sangat meriah sekali. Ditambah hadiah-hadiah yang disediakan panitia juga membawa sedikit kejutan. Hadirnya pembicara yang menceritakan perjalanan android itu sendiri cukup unik dimana sebagian peserta memang belum menggunakan device tersebut. Dan yang unik adalah hadirnya pembuatan game berbasis android dalam waktu 10 menit. Sayang nya kita semua tidak bisa ikut andil dalam game tersebut karena terbatasnya waktu. Masalah pemakaian microphone yang beberapa kali bermasalah juga cukup membuat kurang nyaman kala itu.
Terlepas apapun yang terjadi kemarin saya sangat mengapresiasi dengan apa yang telah mereka gulirkan sehingga mampu tercipta gathering android Semarang untuk yang pertama kalinya. Tanpa adanya permulaan yang bagus kemarin entah kapan lagi hal tersebut bakalan terlaksana. Hanya berharap semoga event-event ini bisa diselenggarakan secara kontinyu dan berkelanjutan.

Salam android lovers Semarang,

AHMAD NURUS SIROT ( @iyoth )

Sabtu, 02 Maret 2013

Heritage Culture : Kawasan Kota Lama Semarang

Jum'at, 01 Maret 2013



Sebagai warga negara Indonesia kita harus berbangga hati karena hampir disetiap wilayah di negara ini memiliki warisan-warisan cagar budaya alam yang sangat banyak, indah, eksotik, dan tentunya bersejarah. Dan hampir kesemuanya sama jenisnya namun bentuk dan motif yang beragam semakin memperkaya kekayaan kita tersebut. Terlebih lagi hal tersebut kebanyakan dijadikan objek wisata yang sangat potensial. Sah-sah saja warisan dimanfaatkan komersial namun hanya saja harus diimbangi dengan pemeliharaan yang bersifat kontinyu. Juga kita sebagai penikmat dan bukan pembuat agaknya juga harus bersadar diri bahwa itu adalah warisan leluhur yang membuktikan bahwa mereka pernah ada, pernah berkarya, pernah menggunakan atau menempati suatu cagar budaya tersebut.
Kalau ngomongin soal warisan budaya (heritage culture) untuk kota Semarang sendiri cukup punya banyak juga, hanya sayangnya adalah tidak banyak yang saya ketahui jenis dan macamnya. Yang jelas pandangan saya warisan budaya dari kota Semarang sendiri tidak jauh-jauh ngomongin soal kawasan Kota Lama, Tugu Muda, Lawang Sewu, dsb. Masih banyak sebenarnya cuma memang mungkin itu yang sekedar terlintas.
Kota Lama Semarang merupakan citra visual yang menyajikan kemegahan arsitektur Eropa di masa lalu. Ditempat ini banyak berdiri bangunan nan eksotis dan megah peninggalan kolonial Belanda yang menyimpan segudang cerita. Disekitar Kota Lama Semarang ini di bangun kanal-kanal air yang keberadaannya masih bisa disaksikan hingga kini, meski kurabg terawat. Maka tak mengherankan Kota Lama Semarang mendapat julukan sebagai Little Netherland. Lokasinya yang terpisah dengan lanskap mirip kota di Eropa serta kanal yang mengelilinginya menjadikan Kota Lama seperti miniatur Belanda di Semarang.
Seperti yang kita ketahui bahwa awal Oktober 2012 kemarin Pemerintah Kota Semarang menggandeng Oens Semarang Foundation menggelar Festival pertama bertaraf internasional di Kawasan Kota Lama Semarang ini. Festival dengan tema Toward Semarang World Heritage 2020 mengandung banyak sekali isi di dalamnya, diantaranya : Konferensi Internasional 2012 yang diadakan di Gereja Blenduk, festival kuliner yang menyajikan makanan tempo dulu dalam atmosfer tempo dulu, tur mobil tua atau antik, sepeda, vespa tua dan tidak ketinggalan ada mobil pertama Bung Karno.
Upaya yang diadakan Pemerintah Kota Semarang bukan hanya sekedar mengokohkan Semarang dengan Kawasan Kota Lama nya sebagai salah satu cagar budaya nasional namun juga dunia. Dan sebagai warganya kita patut berbangga hati akan pesona yang ada disini serta percaya bahwa Semarang itu Luar Biasa.

Salam perdamaian,

AHMAD NURUS SIROT