Media Sosial

Jumat, 08 November 2013

"MOVIE TALK" on #kopdarSMG Part 9

Sumber foto : Dotsemarang

Bertempat di AnD Steak & Pasta jalan Kusumawardani H5 Semarang kemarin malam, kopi darat rutin setiap bulan dari Dotsemarang mampu menghadirkan banyak teman-teman Semarang yang ingin menyambung silaturrahmi dan sharing. Kecilnya ruangan yang memaksa semua teman-teman begitu sangat dirasakan namun acaranya bisa berlangsung seperti yang direncanakan. Sekalipun saya datang sangat terlambat sekali namun beruntungnya masih bisa ikutan acara ini.
Mengusung tema "Movie Talk", kopdar kali ini ingin lebih memperkenalkan para komunitas pecinta film Indonesia di Semarang kepada komunitas-komunitas semarang lainnya. Berhubung jawa tengah melalui kota Semarang siap menghelat event besar dipenghujung tahun ini, Festival Film Indonesia (FFI) 2013 agaknya tema yang dibawakan sangat cocok dan pas dengan kondisi dan situasi yang ada. Bagaimana kita sebagai bagian dari komunitas, onliner, blogger yang merupakan orang Semarang bisa bersama-sama bersinergi menginfokan event besar ini dan mensukseskan acara ini melalui cara kita sendiri.
Hadirnya event organizer yang menghandle pagelaran FFI 2013 di Simpang Lima Semarang sedikit memberi info dan pengetahuan kepada semua komunitas Semarang, komunitas film Semarang, komunitas blogger Semarang maupun non komunitas yang mengkhususkan hadir pada kopdar kemarin. Harapan agar bisa terlibat jauh dalam event besar FFI 2013 sangat didambakan masing-masing perwakilan komunitasnya. Banyak saran dan masukan yang terlontar dalam sesi diskusi bersama panitia FFI 2013 tersebut. Dan juga berharap agar event yang juga merupakan agenda pemerintah provinsi kaitannya program "Visit Jateng 2013" ini dapat berjalan lancar serta bisa memberi hal positif buat masyarakat Jawa Tengah dan kota Semarang pada khususnya.

Salam Blogger,

AHMAD NURUS SIROT

Selasa, 05 November 2013

Ayam Bakar Wong Solo


Kuliner di Semarang sangat banyak dan beragam, hampir disetiap kampungnya memiliki makanan tersendiri yang menggugah selera. Sekalipunjenis masakannya sama namun terkadang cita rasanya berbeda dan wajib dicicipi semuanya. Awal pekan kemarin saya baru berkesempatan menikmati hidangan khas ayam bakar wong solo sekalipun tempat makan ini sudah lama berjualan dikota lumpia ini namun baru kemarin mampir disana.
Lokasi yang berdekatan di dekat kantor di daerah jalan Simongan Semarang ini sangat sayang untuk dijelajahi makanannya. Persis di depan jalanan padat yang menghubungkan jalan arah RS Kariadi dengan kawasan Kalibanteng sangat strategis dan tepat untuk investasi. Tempatnya berdekatan dengan landmark kota Semarang, Sam Poo Kong juga menambah nilai investasi yang besar.
Ayam Bakar Wong Solo sudah pasti menu andalannya adalah ayam bakar dan hal itu adalah menu yang saya pesan. Tempatnya yang tidak terlalu luas memaksa bangku pengunjung sampai dihalaman resto namun disela-sela minimnya tempat mampu memasukkan lesehan kedalam tata ruangnya. Toilet sendiri berada di bagian bawah sehingga harus turun untuk kesananya.


Menu yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari yang paketan maupun regular yang bisa dipesan sesuai dengan kantong kita. Seperti pesanan saya, paket Ayam bakar yang dihargai Rp 16.000,- seporsi rasanya cukup puas. Awalnya saya menduga bakalan disajikan seperti resto-resto lainnya yang terkenal dengan banyak sambalnya dimana ayam bakar tersebut disajikan dengan sayuran sebagai lalapan namun disini berbeda. Seporsi ayam bakar terdapat tahu, tempe, 2 macam sambal dan terong balado serta mentimun.
Selain menu diatas juga ada paket gurami, pecel lele, fried chicken, untuk menu regularnya sangat beragam ada sayur seperti capjay dsb. Ada camilan juga yang sayang untuk dilewatkan. Secara keseluruhan, walaupun konsep kurang menarik dibanding dengan resto sejenis namun saya pribadi lebih suka disini mengingat apa yang kita dapat dari pesanan makanan yang ditawarkan. Selain beragam dan porsi banyak juga masakannya tidak mengecewakan.

Salam Blogger,

AHMAD NURUS SIROT

Minggu, 03 November 2013

Layanan ATM di Meteseh


Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa keberadaan ATM disuatu daerah sudah menjadi hal yang wajib dimiliki guna menunjang segala bentuk perekonomian setempat serta memudahkan masyarakat untuk memanfaatkan keberadaannya. Kelurahan Meteseh, yang berlokasi di Jl. Prof. Suharso No. 001 ini masuk dalam daftar di kecamatan Tembalang ini terpantau belum begitu banyak akses ATM yang dipasang disini.
Kelurahan yang terdiri atas 26 RW yang terbagi dalam 153 RT mayoritasnya bekerja sebagai buruh. Penduduk kota dari Semarang maupun daerah lain mulai memadati kawasan meteseh dengan ramai-ramai membeli rumah di perumahan bukit kencana jaya, dinar mas, dinar elok, bukit emerald jaya, bukit mutiara jaya, dan dinar asri. Migrasi ke kawasan sini yang mayoritas para pekerja kantoran juga pegawai pemerintah dengan kehidupan modern membawa perubahan tersendiri keadaan sekitar.
Menjamurnya perumahan-perumahan yang ada di daerah meteseh, agaknya mampu melirik perbankan untuk menginvestasikan ATM nya di kawasan sini. Sekalipun sebanarnya baru ada satu bank, Bank BRI yang menaruh ATMnya disana namun paling tidak itu cukup membuat hati masyarakat disini lega setidaknya bisa mengambil uang lewat ATM sekalipun beda bank. Kalau diperhatikan di kawasan tembalang sudah berdiri tiga bank besar namun baru satu yang sudah bekerja sama dengan pemerintah setempat. Semoga kedepannya perangkat-perangkat desa setempat bisa aktif dan menjalin kerjasama dengan bank-bank terdekat sehingga semakin menambah khasanah perbankan di kelurahan meteseh ini.
Info : ATM BRI ada di Pom bensin meteseh juga ada di minimarket di sebelah pasar meteseh.

Salam Blogger,

AHMAD NURUS SIROT

Sabtu, 02 November 2013

Soto Kerbau Khas Kudus di Semarang


Soto kerbau khas kudus memang sangat menggoda lidah untuk mencicipi yang tidak cukup untuk sekali. Keunikan rasa dari campuran berbagai bumbu-bumbu rempah yang kuat menjadikan makanan ini begitu istimewa dimata para pecinta kuliner.  Di Kota Semarang sendiri cukup sulit untuk mendapatkan makanan khas kota kretek ini. Berbanding terbalik dengan soto ayam khas kudus yang merajalela di kota lumpia kita.
Keberadaan soto kerbau dapat kita temukan di jalan citarum semarang, tepat sebelum rumah sakit panti wilasa semarang apabila mengambil lajur dari pasar johar. Warung yang berada persis dipinggiran jalan sangat strategis ditambah lagi kanan dan kirinya merupakan tempat-tempat pusat keramaian, baik rumah sakit, sekolahan, perkantoran maupun pertokoan.


Soto yang seharga Rp 8.000,- ini menurutku cukup terjangkau, namun rasanya sendiri jauh dari ekspektasi terutama bagi yang sudah pernah merasakan masakan soto khas kudus tersebut ditempatnya sana. Rasa yang cukup berbeda dan sedikit aneh membuat saya kurang bisa menikmati hidangan ini. Entah lidah saya yang sedang bermasalah atau memang masakannya yang dibuat dengan bumbu yang berbeda yang jelas semangkuk soto kerbau tersebut tidak habis dilahap mulut saya. Namun jangan khawatir, disana juga disediakan menu lain seperti nasi pindang kerbau serta soto sapi.

Salam Blogger,

AHMAD NURUS SIROT