Media Sosial

Kamis, 21 Maret 2013

Gold Messenger, Aplikasi Instan Messenger Buatan Anak Negeri

Sumber : Google

Penggunaan smartphone di kalangan masyarakat dewasa ini semakin luas. Salah satu kelebihan ponsel cerdas ini adalah kemampuannya untuk menginstall berbagai macam aplikasi. Untuk mempermudah akses bagi masyarakat, penyedia platform smartphone membuat application store. Keberadaan aplikasi semakin mempermudah para developer untuk memasarkan aplikasinya. Kebutuhan akan media komunikasi khususnya instant messenging pada ponsel pintar di dunia semakin meningkat dari tahun ke tahun sehingga hal tersebut menuntut pengembang untuk lebih produktif dalam menciptakan messenger yang dapat memenuhi kebutuhan penggunanya.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, sampai saat ini sudah tercipta berbagai macam layanan instant messenging yang tersedia bisa menjadi pilihan. Mulai dari layanan multiplatform seperti Google talk, Chat On, Yahoo! Messenger, Whatsapp, Line, WeChat, Kakao Talk hingga yang berplatform tunggal seperti Blackberry Messenger dan Catfiz. Untuk Catfiz sendiri beberapa waktu yang lalu cukup menggebrak instant messenging android khususnya tanah air. Layanan perpesanan yang hanya bisa diinstall di platform android ini memiliki karakter yang hampir sama persis dengan layanan produk RIM, Blackberry Messenger hanya saja yang membuatnya sedikit spesial adalah aplikasi ini buatan anak negeri Indonesia.
Sifat dasar  manusia yang tidak pernah puas dan menuntut lebih inilah yang menjadi pelecut bagi developer (khususnya yang dari Indonesia) untuk selalu berkreasi menciptakan aplikasi perpesanan alternatif. Adalah Gold Messenger, aplikasi untuk kirim pesan gratis seperti diatas yang dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia. Aplikasi ini tercetus atas ketidakpuasaan mereka sebagai pengguna Blackberry dengan Blackberry Messengernya yang sering pending dan lelet. Hingga akhirnya mereka membuat aplikasi perpesanan yang tidak lelet, tanpa abonemen dan gratis. Bagusnya adalah aplikasi ini bisa di install di semua perangkat, laptop, notebook, dan multiplatform baik symbian, android, windows phone, bahkan java.
Sumber : Google
Informasi yang diperoleh dari website resminya terdapat beberapa alasan kenapa kita harus memakai Gold Messenger dan bukan yang lain, diantaranya :
  1. GRATIS, Kita dapat menggunakan GM tanpa dipungut biaya dan tanpa abonemen.
  2. CANGGIH, Memiliki kecanggihan yang tidak kalah dengan messenger lain. Bahkan GM bisa berkomunikasi antar pengguna PC atau Notebook, Mac, dan mobile divices seperti android, blackbery, iphone, windows phone, symbian, dan java.
  3. TANPA RESIKO, Tidak merusak/menggangu aplikasi lain yang anda miliki. Kita masih bisa menggunakan aplikasi lain seperti BBM, Facebook, SMS, telepon, dll secara normal.
  4. CEPAT, Dapat mengirim pesan teks, gambar, video, audio secara instan tanpa lelet antara lain karena servernya berkapasitas besar dan berlokasi di Indonesia. Bandingkan dengan messenger lain yang servernya berada jauh di luar negeri.
  5. EKONOMIS, Kapanpun dan dimanapun lebih murah dari SMS biasa. Dan lebih murah biaya komunikasinya.
  6. PRIVACY, Menjaga kerahasiaan setiap pesan. Setiap pesan dienkripsi dan tersimpan aman di server. Setiap pesan hanya bisa dibaca oleh orang yang berhak.
Dan setelah mencoba sendiri aplikasi ini dapat saya simpulkan bahwa aplikasi ini masih terkesan jauh dari kata apik dan menarik, karena tampilan yang terkesan biasa saja menjadikannya perlu dilakukan banyak perbaikan. Bila dibandingkan dengan aplikasi serupa lainnya tampilan masih sangat jauh kalah namun untuk urusan kestabilan jaringan dalam berkirim pesan maupun gambar harus saya kasih dua jempol, sangat cepat dan tidak lelet. Dibagian awal saat akan mengunduh juga perlu adanya perbaikan serius dimana saat mendaftar kita harus memasukkan invitor ID, bagaimana dengan orang-orang yang ingin mengunduh dan belum punya teman yang mempunyai ID ini? sangat kesulitan itu pasti dan itu membuat calon customer beralih dengan aplikasi messenging lainnya. Namun terlepas dari itu saya sangat mengapresiasi bakat-bakat dan potensi yang dimiliki anak negeri dalam membangun bangsa ini menjadi bangsa mandiri.

Catatan : Buat yang ingin menginstall Gold Messenger ini silahkan mendaftar terlebih dahulu di situs resminya http://im.zero-price.com/ dan kolom Invitor ID bisa anda masukkan ID saya, iyoth.

Salam anak bangsa mandiri,

AHMAD NURUS SIROT

Susahnya Bermain Alat Musik

 Sumber : Google

Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian. Musik sudah dikenal sejak kehadiran manusia modern homo sapiens yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Memang saat itu alat musik yang ditemukan masih sederhana, diantaranya seruling dari sisa tulang belulang hewan hasil perburuan juga gendang dari batang pohon yang berongga yang ditutupi kulit binatang.
"... music exists as a form of communication between people of a certain time, place, and culture..." (Pleasants and Small)
Memang sudah bukan rahasia umum lagi bahwa musik itu memiliki kekuatan besar dalam mempengaruhi pendengarnya. Siapapun dia, dimanapun dia, kapanpun dia, dan sedang dalam keadaan apapun dia begitu terdapat alunan musik pasti sebagian otak kita akan beralih fokus terhadap suara yang dikeluarkan dari gabungan alat musik tersebut. Sudah berkali-kali hari kita diselamatkan oleh musik, patah semangat, patah hati, sakit dan musiklah yang menemani kita sampai pagi, sampai hari berganti, dan sampai semua terlewati. Berkali-kali juga musik membawa kita kedunia yang lebih indah dari hari kemarin. Bangun pagi ditemani musik yang semangat, lari pagi musiknya penuh beat, habis jadian musiknya romantis cinta-cintaan, putus pacaran musiknya galau-galauan, mau tidur musiknya jazz.

Sumber : Walpaper Bank

Tapi apakah kita bisa memainkan minimal salah satu alat musik tersebut? Tidak semua orang diberikan bakat alami sebagai seorang pemusik atau seniman karena biasanya bakat tersebut merupakan gen warisan turun-temurun dari keluarganya. Meskipun ada juga yang mampu menguasai dengan baik alat musik tertentu dengan latihan intens dan kontinyu. Sebagian besar dari kita adalah penikmat seni atau penikmat musik, termasuk saya. Hingga dewasa ini alat musik yang "pernah" saya kuasai adalah pianika. Tapi kalau sekarang ini saya ditantang memainkan pianika sama anak SD pun saya akan angkat tangan. Karena tingkat penguasaan dan kemahiran mereka jauh diatas saya, mereka sedari dini audah dikenalkan dan diajarkan alat musik tersebut sedangkan saya hanya belajar selama setahun dengan tingkat frekuensi jarang di pelajaran seni musik jaman SMP dulu.
Ketika melihat orang bermain alat musik ada rasa hati ingin juga bisa bermain dan mahir seperti mereka. Bukan tidak pernah ada usaha untuk belajar namun kala itu niat belajar terkalahkan dengan kemalasan yang luar biasa sehingga hasilnya pun tidak ada. Kalau boleh saya katakan belajar alat musik itu tidaklah mudah, dibutuhkan keyakinan dan ketekadan yang bulat untuk menguasainya. Jadi sangat wajar apabila setiap ada pagelaran musik selalu diberandol dengan harga yang tidak begitu murah. Dan sebagai bentuk apresiasi kita terhadap para pemusik dan atau seniman sudah selayaknya kita menghargai mereka dengan membeli album asli mereka atau mengunduh melalui jalur resmi yang legal. Bagaimanapun juga mereka mencari sekeping rupiah melalui karya-karya mereka. Apabila kita tidak menghargainya betapa piciknya kita yang seolah-olah menutup rejeki mereka dengan membeli hasil karya yang bajakan serta ilegal. Sudah sepatutnya kita menjunjung tinggi musik sebagai bagian dari hidup kita, bagian dari pekerjaan kita, bagian dari ibadah, bagian dari hiburan kita. Kalau tidak dimulai dari sendiri, siapa yang akan menghargai hasil karya mereka?. Kalau tidak dimulai dari sekarang, lalu kapan lagi?.

Selamat hari musik nasional,

AHMAD NURUS SIROT