Media Sosial

Rabu, 29 Oktober 2014

Melihat Kabupaten Semarang Dari Ketinggian ( Mampir ke Pondok Kopi)


Pondok kopi merupakan salah satu destinasi wisata unggulan dari Kabupaten Semarang. suasana yang sejuk ditambah pemandangan yang apik merupakan nilai 'plus' lokasi wisata ini. Lokasinya yang berada di lereng kaki Gunung Ungaran tepat persis diatas Umbul Sidomukti yang juga merupakan wisata unggulan disana persis dibawah basecamp para pendaki Gunung Ungaran.


17 Agustus 2014, saya mencoba bermain kesana karena rasa penasaran yang besar. Dengan retribusi masuk kawasan wisata Umbul Sidomuki ( Bukan tiket masuk lokasi wisatanya ) sebesar Rp 3.000,- per sepeda motor perjalanan masih harus dilanjut menapaki jalanan tanjakan yang dahsyat. Sebelum sampi disana ternyata ada retribusi masuk lagi sebesar Rp 4.000,- per orang.

Pondok kopi merupakan tempat yang baik untuk menyegarkan badan dan pikiran. Tempat yang sejuk khas pegunungan mampu menyerap kepenatan-kepenatan dalam tubuh. Disana telah dipersiapkan satu pondok sebagai tempat menyeruput kopi atau coklat panas berbarengan dengan camilan-camilan ringan sembari menikmati keindahan alam yang ditawarkan. Sayangnya kala itu sangat ramai sesak sehingga belom bisa mampir ke pondoknya.

Selain dijadikan lokasi wisata, ternyata disana juga dimanfatkan sebagai arena olahraga Paralayang dan juga Mountain Biking ( Bersepeda Gunung ), cukup ekstrem namun cukup menghibur pengunjung.

Salam Blogger

Selasa, 28 Oktober 2014

Wisata Jepara : Pantai Empu Rancak



Liburan kali ini, sekali lagi menguliti keindahan alam yang ditawarkan Jepara. Selain terkenal dengan ukiran-ukiran indah yang mendunia, pantai-pantai disana juga memiliki magnet kuat tersendiri. Saat ke Jepara pastinya banyak yang mengunjungi Pantai Kartini maupu Pantaia Bandengan. Namun jika ingin berjalan sedikit jauh lagi, kita akan menemukan surga lautan disana.

Salah satu pantai yang wajib dikunjungi adalah Pantai Empu Rancak. Terletak di Desa Karang Gondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, pantai ini menawarkan ketenangan menikmati pantai. Kita bisa eksplor dari ujung ke ujung pantai dan merasakan belaian angin pantai yang sepoi-sepoi, lautan biru yang luas dengan ombak-ombak yang menari indah disana serta pasir putih yang membentang jauh di pelupuk mata.

Dari arah Semarang, ambil jalur ke arah Jepara. Memasuki kawasan Jepara, ambil arah bangsri dan ikuti jalannya. Sebelum sampai bangsri, tepatnya di pertigaan Bondo ambil arah kiri dan ikuti jalannya. Sepanjang jalan disana terdapat banyak pantai, perhatikan gapura-gapuranya.
Belum ada retibusi tiket masuk ke patai ini sehingga bia berkali-kali masuk ke wisata ini. Belum sepenuhnya dikelola Pemerintah Kabupaten Jepara sehingga belum begitu ramai orang yang berkunjung kesana. Terdapat banyak warung makan yang siap melepas rasa lapar anda. Telah tersedia kamar ganti atau bilas yang dibangun oleh warga sekitar serta terdapat masjid yang bisa digunakan untuk shalat.

Pantainya sangat indah, cantik dan segar namun sayang sampah masih banyak yang berserakan dipinggir maupun bibir pantai. Benar-benar PemKab harus turun tangan mengelola dan membenahi Pantai ini karena potensi disana sangat luar biasa.

Salam Blogger

Senin, 27 Oktober 2014

Serunya Berburu Senja di Pantai Maron



Berbekal info cuaca Kota Semarang yang diprediksi cerah pada 04 Mei 2014 muncul ide untuk berburu senja sekaligus merefresh otak di awal pekan. Pantai maron menjadi lokasi perburuan saya yang mana pantai tersebut lama tidak dikunjungi.
Pantai Maron sendiri berada diujung runway Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Akses menuju lokasi terbilang cukup mudah untuk orang awam sekalipun. Cukup mengambil bandara dan mengikuti jalanan tanah disekitaran rel. Beruntung perburuan saya kala itu tanpa ditemani hujan sehingga jalanan kesana yang berupa tanah cukup mudah diterjang.

Pantai ini memberi hiburan tersendiri yang tidak bisa dinikmati di pantai Marina. Ombak yang relatif tenang dan bibir pantai luas yang bisa dinikmati suasana pantai sepuasnya. Walau berjenis pasir hitam tidak menyurutkan masyarakat sekitar untuk berlibur disana. Sampah masih menjadi problematika di sepanjang pantai maron ini, walau pihak pengelola sudah menyediakan beberapa bak sampah namun masih belum mampi mengurangi kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya.

Pantai Maron tempat yang sangat cocok digunakan untuk berburu senja di Semarang. Percikan lembayung senja matahari tenggelam merupakan magnet utama pantai ini. Banyak pasangan muda-mudi memanfaatkan momen ini dengan kemesraannya. Para pecinta fotografi pun berlomba-lomba mengabadikan momen cantik tersebut.

Salam Blogger

Minggu, 26 Oktober 2014

Museum Kapal Samudraraksa



Arah keluar dari kawasan Candi Borobudur kita bakal melewati gedung-gedung museum yang sangat sayang untuk dilewatkan. Salah satu yang berada disana adalah Museum Kapal Samudraraksa. Kenapa dinamakan Samudraraksa saya juga kurang paham, namun jika kita sampai ditengah museum agak sedikit terbuka maknanya. Karena ditengah museum terdapat sebuah kapal raksasa, mungkin filosofinya itu merupakan kapal raksasa (pada jamannya) yang sanggup mengarungi luasnya samudra.
Dinamakan Museum Kapal karena di dalamnya terdapat banyak sekali galeri kapal-kapal hebat pada masanya serta barang-barang yang didapatkan selama pelayaran kapal saat itu. Ada juga jenis batu-batu cantik di dalamnya. Untuk menaiki kapal Samudraraksa dikenakan biaya Rp 100.000,- per orang sedangkan masuk museumnya gratis.



Salam Blogger

Event Semarang Tak Menarik Lagi?



Itu adalah pertanyaan iseng yang saya terima dari seorang teman. Merosotnya postingan-postingan saya di blog sebagai pemicu munculnya pertanyaan semacam itu. Namun kalau dipikir-pikir lagi, apa memang Semarang mulai tidak menarik lagi?
Postingan setiap bulan yang terpublish milik saya memang bisa dihitung dengan satu tangan. Saya sadar itu dan sejujurnya cukup menyedihkan, namun sekali lagi saya harus melihat diri sendiri dahulu. Kapabilitas saya tidak memungkinkan untuk rajin memperbaharui konten tersebut.
Event di Kota Semarang sejak awal tahun 2014 sangat beragam dan menarik untuk didatangi. Terlebih lagi pagelaran-pagelaran akbar tersebut acap kali memberikan sesuatu yang lain sehingga mampu menarik minat wisatawan atau masyarakat untuk melihat langsung. Tidak jarang, event sekelas Provinsi Jawa Tengah pun berpusat di tempat kelahiran saya, tempat dimana saya tinggali dan mencari rejeki.
Dengan berbagai kemudahan serta sarana yang sudah disediakan, saya tetap memilih di rumah dan menikmati keseruan juga keasyikan event Semarang melalui media sosial. Sekalipun saya tidak bisa merasakan atmosfirnya secara langsung setidaknya sata tahu bahwa Semarang sedang memiliki hajatan.
Biarlah masyarakat dan wisatawan yang menikmati dan menyaksikan hajatannya Semarang. Saya cukup menengok dari layar mungil di tangan karena memang sebagian hajatan sudah pernah saya ikuti tahun-tahun sebelumnya dan biarkan tahun ini mereka gantian yang menikmati. Saya menganggap mereka semua adalah wakil saya disana. Jadi event Semarang masih menarik kok dan akan tetap menarik sampai kapanpun.

Salam Blogger