Media Sosial

Minggu, 11 Oktober 2015

LOJI Hotel Solo, Murah dan Menenangkan


Berada di sekitar Stasiun Besar Balapan Solo menjadi nilai tambah tersendiri bagi LOJI Hotel Solo. Berada di Jalan Hasanudin 134, Punggawan - Solo ini memberikan berbagai fasilitas yang memanjakan para tamunya. Hotel bintang tiga yang menjadi bagian dari Managemen LORIN ini menyediakan 71 kamar yang terbagi atas tipe Standar, Deluxe dan Suite Room. Harga mulai Rp 285.000,- sudah termasuk pajak dan sarapan, sangat murah untuk para pelesir yang kebetulan sedang melaksanakan liburan di Solo.


Lobby hotelnya cukup kecil untuk ukuran hotel bintang tiga, pelayanan yang cepat dan tanggap membuat kita tidak perlu berlama-lama menunggu di Front Desk. Lift terdapat 2 bagian sangat ampuh mengurangi tumpukan tamu pas ramai-ramainya menginap disana. CCTV yang di pasang di setiap lantai membuat rasa nyaman tersendiri.


Standard Room dengan King Bed dirasa pas jika menginap sendiri, namun lain cerita apabila menginap berdua. Kaca besar dan panjang yang terletak di sebelah pintu sangat tepat penataannya yang bisa digunakan melihat sudah rapi atau belum sebelum keluar kamar. Kasur dan bantal yang sangat empuk ditambah AC yang dingin serta selimut tebal dan hangat mampu membuat kita enggan beranjak dari kamar tidur. Pemandangan kota menjadi poin tersendiri ketika menginap disini.


LCD TV 32" dengan 46 channel lokal dan internasional sangat memanjakan istirahat kita disini. Meja yang panjang bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Sayangnya TV diatas sangat kurang pas dan cukup mengganggu saat kita akan menggunakan keduanya bersamaan. Air mineral beserta teh dan kopi serta pembuatnya tertat rapi dan bisa digunakan sekaligus sebagai welcome drink dari pihak hotel untuk para tamunya. Pancuran air shower yang deras mampu membuat rileks saat tubuh lelah apalagi air panasnya sangat terasa.


Secara keseluruhan, LOJI Hotel Solo memberikan apa yang kita harapkan dari sebuah penginapan murah dengan kualitas yang baik. Pelayanan yang baik dan keramahan staff yang mengasyikkam. Berkunjung ke Solo, LOJI Hotel salah satu rujukan menginap yang pas, murah serta menenangkan terlebih lagi bagi kita yang bepergian menggunakan kereta api.

Salam Blogger

Senin, 05 Oktober 2015

Kalijaga, Satu-Satunya Kereta Api Dari Semarang ke Solo



Untuk kedua kalinya saya liburan sendirian dengan menggunakan angkutan massal keret api. Kota Solo sebenarnya cukup dekat dengan Semarang dan hanya butuh 2,5 - 3 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. Bosan dengan itu saya ingin menikmati dengan kereta api lokal yang membawa saya langsung dari Semarang ke Solo. Bergerombol bersama orang yang sama sekali asing menjadi tantangan tersendiri sembari belajar melatih mental di depan umum.


PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memberikan satu kereta yang hanya sekali pemberangkatan, KALIJAGA. Sungguh sangat disayangkan memang mengingat awal dibukanya kembali jalur ini dahulu sempat beberapa kali keberangkatan Semarang - Solo. Namun apabila masyarakat sedikit yang menggunakan angkutan massal favorit ini ya memang keputusan yang diambil manajemen dirasa cukup wajar adanya. Kereta Kalijaga berangkat dari Stasiun Semarang Poncol pukul 08.45 dan berakhir di Stasiun Purwosari (Solo) pukul 11.45 WIB.
Dengan perjalanan 3 jam, Kalijaga ini sangat nyaman tempat duduknya apalagi bila mendapat teman sebangku yang asyik walaupun mereka adalah ibu-ibu. Jujur tempat duduknya masih lumayan enak dibanding kereta lokal ekonomi lain yang ke arah barat Semarang seperti Kereta Kaligung. Namun nyamannya itu masih terselip beberapa kekurangan bila dibandingkan Kereta Kaligung atau Kamandaka.


Kekurangan tersebut diantaranya adalah tidak ada musik atau lagu pengiring yang menemani pengunjung selama 3 jam perjalanan. Tidak adanya pemberitahuan di stasiun mana saat Kereta Kalijaga yang kita tumpangi berhenti. Padahal pemberitahuan tersebut sangat membantu bagi para pengguna angkutan tersebut yang baru pertama kali menggunakan kereta. Hanya mengandalkan jam tiba di stasiun yang dituju yang tercetak jelas dalam tiketnya.
Terasa percuma adanya pengeras suara di setiap gerbong apabila tidak dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Namun dari itu semua terdapat keasyikan tersendiri bepergian dengan kereta api karena kita bakal dimanjakan pemandangan yang sangat jarang kita temui di lingkungan sekitar kita selama ini. Semoga PT KAI selalu mengedepankan kenyamanan penumpang sehingga semakin banyak lagi masyarakat yang bepergian dengan kereta api ini.

Salam Blogger