Media Sosial

Kamis, 10 Desember 2015

LBI, Uji Nyalinya Blogger Indonesia

Sumber : Website LBI

Liga Blogger Indonesia (LBI) bakal meramaikan lagi dunia perbloggeran nusantara tahun depan. Masih mengusung konsep yang sama seperti tahun sebelumnya, cerita dan drama terdahulu sepertinya bakal berlanjut di musim keempatnya ini. Calon peserta baru yang notabene nya benar-benar baru ikut menjadi catatan tersendiri bagi saya. Bukan persoalan mereka lebih profesional atau jam terbang tinggi melainkan semangatnya pertarungan LBI 2016 nanti sejauh mana. Liga ini masih menuntut pesertanya bermain kreativitas panjang selama 3 bulan dengan gaya penulisan dan tingkat tantangan yang beragam.
Beragam alasan yang bisa digaris bawahi kenapa harus ikut LBI tahun depan. Salah satu dan yang terpenting adalah blog kita yang akan selalu update dan tidak pernah sepi tulisan. selain ilmu yang nantinya diapat, pertemanan dan siapa tahu jodoh kalian disana *eh. Apapun alasan calon peserta LBI musim nanti, kegiatan ini sejatinya merupakan uji nyalinya para blogger Indonesia.
Dengan adanya liga ini calon peserta diharapkan terpelecut untuk senantiasa memperbarui konten. Apapun isinya asalkan positif nantinya bakal memberi manfaat banyak bagi orang yang membacanya. Untuk LBI 2016 nanti saya tidak memiliki pengharapan yang muluk-muluk bisa masuk dalam daftar peserta dan bergabung bersama yang lain berbagi ilmu positif. Hanya saja seandainya diberi kesempatan untuk bergabung setidaknya bisa konsisten mengikuti pertarungan panjang nanti.
Sebagai salah satu orang yang mengikuti kompetisi ini dari awal, hadiah bukan menjadi prioritas. Bagaimanapun saya pribadi tau dan mengenal bagaiman orang-orang dibalik ini berusaha menghidupkan liga disetiap tahunnya tanpa adanya sokongan dari orang lain. Hadiah yang saya dapatkan setiap tahunnya jauh lebih besar dan berharga dari apa yang pencetus liga ini berikan kepada setiap pemenang. Pengalaman dan pelajaran berharga selalu saya peroleh setiap liga ini bergulir setiap tahunnya.
Sedikit saran dari orang-orang dibalik LBI ini semoga nantinya peserta yang masuk terdapat minimal satu dari setiap daerah sehingga semakin membuat warna kompetisi sehat ini. Meskipun nantinya ada 2 atau lebih wakil dari daerah yang sama itu seyogyanya hanyalah bonus bagi daerah tersebut. Masukan dan kritik sepanjang kompetisi nanti dari para peserta bisa diambil bijak mengingat sepertinya nanti bakal ada sedikit gesekan seperti yang sudah-sudah. Selamat berkarya buat semua Blogger Indonesia di Liga Blogger Indonesia musim 4 / 2016.

Salam Blogger

Pulau Panjang Jepara


Berjarak 15 menit dari perjalanan laut dermaga Pantai Kartini, Pulau Panjang menawarkan paket liburan lengkap wisata laut, alam dan rohani. Sewa kapal pulang-pergi dari Pantai kartini ke Pulau Panjang sebesar Rp 15.000,- per orang sedangkan masuk kawasan Pulau Panjang kena retribusi lagi sebesar Rp 3.000,- per orang. Selain dari dermaga Pantai Kartini, Pulau Panjang sebenarnya juga bisa diakses melalui dermaga Pantai Bandengan. masing-masing memiliki pangkalan dermaga tersendiri dan terpisah. Jumlah kapal yang standby di dermaga Pulau Panjang untuk Pantai Bandengan sangat banyak dibanding milik Pantai Kartini.


Pulau Panjang memiliki pasir putih di sebagian sisi-sisinya saja, sebagian lain nampak bebatuan dan lahan untuk tanaman bakau. Tidak semua pantai yang berpasir putih ini bisa digunakan untuk berenang, bebatuan memaksa pengunjung harus puas menikmati pasir cantiknya saja. Sudah dibuatkan beberapa gazebo untuk pengunjung melepas penat atau sekedar menaruh peralatan dan tas ketika akan bermain di bibir pantai. Dengan air yang jernih ditambah ombak yang tenang, kita bakal dimanja dengan suasananya yang bikin betah.


Selain pantainya kita pun bisa menikmati alamnya. Hutan yang meranggas akibat terpaan musim panas yang berkepanjangan memberi kesan apik dan natural yang memanjakan mata. Ditemani aneka kicauan suara burung, kita bisa memutari pulau ini selama 30 menit. Suasana sangat tenang namun tidak disarankan menjelajahi penuh Pulau Panjang sendirian. Walau harus dibayar mahal dengan sedikit dehidrasi dan kaki pegal bagi yang belum terbiasa jalan kaki namun semua terbayarkan dan terpuaskan kok.


Di Pulau ini juga sebagai tempat ziarah, jadi jangan heran apabila liburan kesana kita berbarengan dengan rombongan peziarah. Disana terdapat makam Syekh Abu Bakar bin Yahya Ba'alawy yang merupakan salah satu penyebar agama Islam di Jepara. Banyak peziarah yang berziarah kesana sembari menikmati suasana yang disuguhkan disana.




Salam Blogger

Rabu, 09 Desember 2015

Pantai Kartini Jepara


Berada tidak jauh dari pusat Kabupaten Jepara terdapat salah satu tempat wisata yang sudah menopang perekonomian Jepara sejak lama. Pantai Kartini, sebuah tempat wisata yang cukup komplit dan sangat ramah anak ini terhampar luas sepanjang 3,5 ha yang juga merupakan salah satu pintu utama untuk melihat keindahan alam lain yang dimiliki Jepara, yaitu Pulau Panjang dan Taman Laut Nasional Karimunjawa.
Adalah untuk ketiga kalinya saya menginjakkan kaki di pantai yang mengambil nama Pahlawan Nasional kita asli Jepara ini. Dengan cara dan suasana yang berbeda, perjalanan ini patut disyukuri karena baru pertama kalinya ke Jepara mengendarai sepeda motor bukan lagi sebagai pembonceng. Tiket masuk kawasan Pantai Kartini sebesar Rp 5.000,- per orang dan Rp 2.000,- untuk parkir sepeda motornya. Disana banyak sekali wahana dan permainan anak-anak yang sangat menghibur dan sangat pas untuk liburan bersama keluarga.


Yang menarik dari Pantai ini adalah Identitas pantai ini yang terpasang apik di area dekat pantai. Identitas seperti ini memang marak dibuat di pantai-pantai Indonesia sebagai perlambang kebanggaan dan nama sebuah tempat wisata. Banyak wisatawan yang berebut mengabadikan gambar terbaiknya disana. Walau cuaca cukup terik namun tidak menghalangi mereka mendapatkan foto terbaik mereka. Selain itu terdapat Kura-Kura Ocean Park yang berisi wahana rekreasi dan edukasi alam bawah laut dengan ratusan koleksi ikan, tanaman laut serta terumbu karang. Tiket masuk Kura-Kura Ocean Park Rp 17.500,- per orang


Secara keseluruhan Pantai Kartini cukup baik sebagai tempat wisata, hanya saja hampir di semua tempat terlalu dikomersilkan. Contohnya kamar mandi di Kura-Kura Ocean Park seharusnya tidak berbayar alias gratis untuk pengunjung yang sudah membeli tiket masuk kawasannya. Taman di depan Kura-Kura juga kurang maksimal penataannya yang sangat terkesan gersang dan panas. Panggung dibiarkan kosong dan tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin. Dan kolam di depan Pantai Kartini kosong tidak ada air dan tercium aroma pesing dan banyak sampah.

Salam Blogger