Media Sosial

Minggu, 01 Mei 2016

469 Semarang, Tak Hanya Sekedar Ibukota Provinsi


Sumber : Seputar Semarang

02 Mei 2016 Kota Semarang bakal merayakan hari jadinya yang ke 469, tidak terasa yah udah tua. Apa yang sudah kalian nikmati dari suguhan dan pelayanan Kota Semarang?. Dan yang terpenting adalah apa yang sudah kalian beri sebagai bentuk kontribusi dalam pembanguan Kota Lumpia sejauh ini?
Tidak bisa dipungkiri bahwa perjalanan Semarang tidak sebentar dalam pembangunan dan pembenahan dari semua lini. Sebagai warga lokal asli, saya merasakan kota tercinta ini semakin menampilkan sisi cantiknya khas ibukota. walau hanya sebatas tingkat Provinsi namun Pemerintah Kota berusaha semaksimal mungkin menghadirkan kota layak huni bagi siapapun yang menginjakkan kaki disana.
469 tahun menjadi momentum bagus untuk PemKot Semarang menghapus stigma yang selama ini ada dalam benak masyarakat luar atau wisatawan lokal maupun mancanegara yang mengganggap Semarang hanyalah kota transit. Memang ada benarnya juga anggapan seperti demikian mengingat banyak yang melanjutkan perjalanan ke kota sebelah dari pada menghabiskan waktu dan kesempatan di Kota Lumpia ini.

Sumber : johansurya dot com
Semakin kesini, PemKot telah berupaya dengan sangat keras untuk menjadikan Semarang setara dengan kota metropolitan di Indonesia. Walau masih harus dilakukan banyak perubahan namun melihat Semarang sejauh ini kesempatan itu bakal bisa di raih tidak lama kedepan. Berbagai pembangunan terlihat semakin beragam di tempat - tempat strategis Kota, namun ada baiknya di imbangi pembangunannya juga di pinggiran.
Masih banyak daerah pinggiran Semarang yang masih harus betul - betul diperhatikan. Seperti hal nya akses jalan yang sangat vital bagi keberlangsungan perekonomian sebuah daerah. Kalau mau ditengok, pergilah ke Desa Pengkol, kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, yang akses jalanan utama sangat buruk. Banyaknya angkutan truck yang melintas tidak dibarengi dengan pembenahan jalan yang maksimal sehingga jalanan tersebut cukup membahayakan pengendara motor kala musim penghujan.
Kota Semarang merupakan Ibukota Provinsi Jawa Tengah. Banyak kegiatan dan acara yang diselenggarakan di Semarang mengingat pusatnya Jawa Tengah. Tapi itu dulu, sekarang ini kegiatan yang bersifat Provinsi tidak lagi dipusatkan di Semarang melainkan disebar merata di hampir seluruh Jawa Tengah. Hal tersebut menjadi kerugian tersendiri mengingat hilangnya beberapa devisa daerah bahkan kaburnya investor ke daerah lain.
469 Semarang, menjadi perayaan yang pas Kota Lumpia sebagai pemegang kendali dalam segala aspek perekonomian dan pembangunan di Jawa Tengah. Daerah yang kondusif, ramah dan memiliki keunikan tersendiri sangat mungkin mampu menyihir berbagai kalangan untuk tidak hanya sekedar transit melainkan menikmati sepenuhnya Semarang. Kota sebelah (Surakarta) sangat kuat dalam branding di segala bidang dan itu sangat mengancam. Diperlukan kejelian untuk memenangkan persaingan sehat kedepannya.
Pelayanan publik juga menjadi faktor penting suksesnya Semarang merebut hati semua kalangan. Bandara, Terminal, Stasiun dan Pelabuhan beserta armadanya harus dipikirkan betul, pun juga dengan  kondisi jalanan serta ketertibannya. Namun itu semua tidak terlihat sempurna jika kita sebagai masyarakat Semarang tidak ikut andil dalam mensuksekan Semarang Setara.
 
Sumber : asmari2.blogspot.co.id
 
469 SEMARANG, SEMOGA TIDAK HANYA SEKEDAR IBUKOTA PROVINSI.
SELAMAT HARI ULANG TAHUN KOTA SEMARANG TERCINTA.

Salam Blogger Semarang.

Senin, 11 April 2016

Festival Buku Murah Semarang 2016


Festival buku murah Semarang 2016 ini berlangsung dari 06 April - 12 April 2016 di Gedung Wanita, Jl. Sriwijaya Semarang. Sayang sekali event tahunan ini kalau dilewatkan begitu saja. Terlebih lagi buat anak sekolah SMP dan SD yang sebentar lagi bakal melaksanakan Ujian Nasional. Disana juga tersebar berbagai buku-buku persiapan ujian yang harganya sedikit miring dibanding yang di jual di toko buku. Buku-buku pelajaran lain juga banyak tersedia disana. Tidak hanya anak sekolahan, anak kuliahan pun harus menyempatkan waktu ke acara ini mengingat banyak buku mata kuliah yang wajib di borong.


Acara ini adalah ke 18 kalinya di gelar di Semarang yang diawali pada tahun 2008 lalu dan dalam setahunnya diselenggarakan 2 kali. Selain itu, acara ini merupakan bagian dari rangkaian acara menuju HUT Kota Semarang ke 469 yang jatuh bulan depan (Mei). Selain pameran buku murah, berbagai acara juga telah disiapkan panitia untuk semakin menarik acara ini. Diantaranya lomba menggambar, menyanyi, band bahkan mendatangkan berbagai narasumber dari beberapa penerbit beken untuk diskusi dan bedah buku bersama.


Masuk ke lokasinya gratis tanpa dipungut biaya kok, hanya bayar parkir sebesar Rp 2.000,-. Jangan khawatir ketika anda kelaparan selama pameran disana karena sudah banyak stand makanan yang berdiri disana bahkan minimarket pun tersedia di area pameran. Namun perlu diingat bahwa sampah harus dibuang sesuai tempatnya. Patuhi aturan panitia dan abadikan momen disana sesuai aturan agar properti yang disediakan tetap utuh dan menarik.


Jadi, adakah yang sudah mampir disini? borong berapa buku? kalau saya pribadi alhamdulillah bawa pulang 4 potong buku. Mumpung masih ada waktu, jangan lupa sisihkan waktu anda untuk menjemput ilmu di Festival Buku Murah Semarang 2016 yah.

Jumat, 01 April 2016

Solo di Bulan April 2016


Mungkin ada yang ingin mengambil cuti di bulan April 2016 yang tidak ada tanggal merahnya selain minggu? Sembari memanfaatkan waktu cuti, bisa liburan sambil datang ke berbagai acara di Solo. Berikut sederet acara yang akan diselenggarakan  di Kota Solo selama April :


Senin, 28 Maret 2016

Karnaval Seni Budaya, Lintas Agama dan Pawai Ogoh - Ogoh


Untuk pertama kalinya Pemerintah Kota Semarang menggelar acara yang menggabungan beberapa kesenian berbeda yang di kemas secara karnaval. Karnaval seni budaya, lintas agama, dan pawai ogoh - ogoh menjadikan destinasi wisata baru di kota lumpia ini. Karnaval yang mampu menyedot animo masyarakat Semarang dan sekitar ini rencananya akan digelar secara rutin disetiap tahunnya.


Dibuka di Kawasan Kota Lama Semarang oleh Bp. Walikota Hendrar Prihadi pada 27 Maret 2016 sekitar pukul 15.00 WIB, rombongan karnaval melakukan atraksi sepanjang kota lama dan berakhir di Balaikota Semarang, Jalan Pemuda. Karnaval yang mendapat pengawalan ketat dari kepolisisan ini mengahdirkan nuansa Bali ke masyarakat Semarang. Bendera khas Bali beserta pakaian serta adatnya menghiasi jalanan yang padat oleh masyarakat.


Parade Batik yang dibawakan perempuan muda nan cantik serta elok mempercantik karnaval. Selain itu juga terdapat 3 (tiga) ogoh - ogoh setinggi 3 meter, replika ogoh - ogoh mini yang dibawa anak - anak paud. Gunungan yang berisikan hasil bumi seperti buah dan sayuran. Prajurit, Komunitas Semarang, Replika Gereja Blenduk, Pemain rebana, Parade musik Bali dari Akpelni, Pandhawa Lima, Kuda Lumping serta atraksi paguyupan pelaku wisata Jateng.


Secara keseluruhan acara ini dibawakan secara apik. Menjadi salah satu hiburan untuk masyarakat luas serta dijadikan salah satu destinasi wisata baru yang bisa menyedot wisatawan untuk berkunjung ke Semarang. Yang disayangkan adalah koordinasi penutupan jalan yang kurang bagus sehingga banyak kendaraan bermotor yang menyerobot disekitara karnaval. Pemeberitahuan acara ini yang kurang promosi sehingga sedikit yang membicarakannya di sosial media bahkan sebagian ada yang menyinyir acara ini.


Sabtu, 12 Maret 2016

Pantai Muara Kencana Kendal



Pantai Muara Kencana ini saya kunjungi ketika sedang melakukan perjalanan pulang Semarang dari Pantai Ujungnegoro Batang. Papan petunjuk arah yang bertuliskan hanya 5 KM ini membuat motor kami merubah haluan untuk mampir sebentar. Namun tulisan hanyalah sekedar tulisan, dari Jl. Raya Kendal - Semarang menuju pantainya lebih dari 5 KM. Pantai ini berada di Desa Pidodo Kulon, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Tidak banyak papan penunjuk arah namun bisa diakali dengan bertanya kepada warga sekitar.


HTM sebesar Rp 10.000,- untuk 2 orang. Pantainya sangat sepi sebagai tempat wisata. Beberapa tempat sudah tidak difungsikan dan terkesan dibiarkan. Padang rumput dan ilalang mendominasi sekitar pantai menandakan tempat ini sudah dilupakan. Adanya berbagai joglo, taman bermain bahkan penginapan yang kosong pertanda tempat ini pernah berjaya di masa lalunya. Dan sepanjang pengamatan saya hanya terdapat beberapa pasangan lain jenis yang menempati joglonya. Pikiran saya berkelana ke hal negatif.


Menuju bibir pantai nampak sampah berserakan d semua tempat. Dan semakin menambah keyakinan saya bahwa pantai ini sudah tidak di urus lagi. Pantai Muara Kencana hanya sebagai tempat singgah pasangan untuk memadu kasih. Perlu dicatat juga bahwa air di pantai ini sangat hitam dan kotor, indikasi saya adalah pantai ini sudah tercemar. Tidak ada yang bisa diharapkan banyak dari pantai ini. Padahal sebenarnya bagus, saya bisa merasakannya bahwa dahulu pantai ini indah.


Semoga pemerintah setempat memberi perhatian lebih terhadap pantai ini mengingat mereka memasang plang penunjuk pantai dari jalanan utama pantura. Dan agar tidak disalahgunakan pengunjung yang mayoritas usia muda.


Kamis, 10 Maret 2016

Pantai Ujungnegoro Batang


Yang namanya pantai tidak akan habis untuk di explore keindahannya. Jangankan yang masih perawan, yang sudah dikenal pun masih menjadi primadona tempat wisata masyarakat. Dan semua kalangan pun sangat terhipnotis ketika sudah berada di area pantai. Jawa Tengah beruntung masih memiliki pinggiran pantai yang asyik dikunjungi. Sehingga warganya tidak harus ke daerah lain untuk bisa menikmatinya. Salah satu pantai yang bisa dijadikan liburan adalah Pantai Ujungnegoro.


Pantai Ujungnegoro berada di Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Dari Semarang, ambil arah barat menuju Kabupaten Batang. Begitu memasuki daerah Batang, harap waspada di sebelah kanan jalan ada petunjuk Pantai Sigandu. Ikuti arah tersebut karena Pantai Sigandu dan Pantai Ujungnegoro berdekatan. Jadi bisa mampir sekalian di dua pantai sekaligus.


Kontur Pantai Ujungnegoro masih sama dengan pantai di bagian utara pada umumnya yang memiliki pasir hitam dengan ombak yang relatif tenang. HTM cuma Rp 7.000,- untuk 2 orang yang sudah termasuk parkir. Begitu masuk kawasan akan tercium amis karena memang dijadikan para nelayan tempat untuk melaut. Ikan asin disana pun di jual bebas sebagai buah tangan. Kawasan pantai relatif bersih dan itu sebagai tanda bahwa Pemerintah Kabupaten benar - benar serius menggarap tempat tersebut sebagai salah satu sumber pendapatan daerahnya.


Pantai Ujungnegoro merupakan salah satu tempat wisata yang ramah anak. Berbagai wahana permainan telah disiapkan disana seperti ayunan, perosotan, dsb. Tempat bilas dan kamar mandi tidak cukup banyak namun cukup untuk mengakomodasi pengunjung disana. Yang menjadi magnet dari pantai ini adalah identitas kata "BATANG" aneka warna yang diletakkan di salah satu tebing pantainya. Banyak pengunjung yang berebut mengabadikan kunjungan ke pantai ujungnegoro disana. Selain itu, ketika air surut nampak beberapa orang yang asyik memancing karena memang tempat tersebut merupakan spot memancing terbaik.


Dermaga buatan cukup baik pembuatannya yang bisa dimanfaatkan pengunjung bersantai sembari menikmati hembusan kencang angin khas pantai utara serta memandang lautan lepas yang tak terbatas. Secara keseluruhan, pantai ujungnegoro sangat bagus secara tampilan, akses yang mudah, kebersihan yang terjaga dan fasilitas yang disediakan. Walau termasuk dalam pantai yang aman untuk bermain di laut alangkah baiknya disiagakan penjaga pantai di berbagai titik untuk meminimalisir keadaan yang tidak diinginkan.


Rabu, 10 Februari 2016

Aziza Hotel Solo


Kota Solo memang tidak memiliki potensi wisata alam pegunungan maupun laut, namun wisata sejarah, kuliner, belanja dan wisata malamnya perlu diacungi jempol. Walau bukan kota besar namun acara yang diselenggarakan di kota kebudayaan ini adalah yang terbanyak dan terbaik se Indonesia. Untuk itu tidak heran jika banyak hotel yang berdiri disini. Salah satunya adalah Aziza Hotel Solo By Horison.
Berada di Jalan Kapten Mulyadi Nomor 115, Pasar Kliwon, Aziza Hotel merupakan salah satu hotel syariah terbaik jaringan Horison Group. Hotel berbintang 3 (tiga) dengan 5 (lima)  lantai dengan 1 (satu) basement ini mengusung konsep syariah dari semua aspek termasuk diantaranya pasangan yang menginap harus menunjukkan bukti suami - istri sah. Berikut sedikit review mengenai Aziza Hotel Solo.


LOKASI
Berada di tengah pusat Kota Solo menjadikan Aziza Hotel ini sebagai pilihan utama bermalam disana. Lokasinya sangat dekat dengan GALABO (pusat kuliner), BTC (Beteng Trade Center), PGS (Pusat Grosir Solo), Pasar Klewer, Alun-alun Utara, Masjid Agung, Keraton, Balaikota serta Pasar Gede yang legendaris. Saking dekatnya kesemua tempat tersebut bisa kita jelajahi satu persatu dengan jalan kaki sembari menikmati malam yang indah di Solo.


PELAYANAN
Saat berkunjung saya mendapat kamar Deluxe seperti yang saya inginkan. Kasur King Size dengan 4 (empat) bantal super empuk untuk saya seorang itu luar biasa nyamannya. Kamar berada di lantai 4 (empat) dengan jendela besar memberikan pemandangan cukup bagus kala senja, malam maupun dini hari. Fasilitas yang berada di dalam kamar tidak ubahnya hotel berbintang lainnya seperti mini bar, Pembuat teh dan kopi beserta bahannya, welcome drink air mineral botol, peralatan mandi komplit, handuk, sandal hotel, AC, TV kabel LED yang bisa dinikmati bahkan sebagian bisa dibawa pulang.


PLUS nya
Sebagai hotel syariah, Aziza Hotel menyiapkan tempat tersendiri untuk mushalla yang nampak sangat ekslusif, sajadah dan Al-Qur'an di setiap kamar serta akses wudhu tersendiri (bukan shower). Aziza Hotel juga mengkampanyekan Go Green dengan himbauan hemat energi maupun air di setiap sudut kamar.

Website : http://aziza.horison-group.com/
Twitter : @AzizaHotelSolo

Selasa, 09 Februari 2016

Semaraknya Pergantian Imlek di Solo


Memasuki bulan Februari, hampir seluruh pelosok di negeri ini memerah di hampir semua tempat. Aneka hiasan mencolok di sepanjang gang jalan, pusat keramaian, tempat wisata maupun beberapa tempat ibadah. Pada bulan kedua ini masyarakat keturunan tionghoa bakal merayakan pergantian tahun baru imlek. Walau tidak semua merayakannya namun kehangatan dan kesederhanaan tetap dirasa semua orang. Warga keturunan pribumi pun sangat antusias dengan datangnya ini dikarenakan selain karena hari libur nasional juga bisa dijadikan moment liburan bersama keluarga.


Tahun 2016 ini berdasarkan astrologi China merupakan shionya monyet dengan unsur api. Di Indonesia, imlek jatuh pada tanggal 8 Februari 2016 dan hampir dirayakan di seluruh pelosok tanah air. Di Kota Solo sendiri perayaan imlek sudah di mulai seminggu sebelumnya. Puncak malam pergantian tahun baru imlek 2567 di kota Budaya dipusatkan di kawasan Pasar Gede dengan suguhan utama pesta lampion dan kembang api.


Di dukung cuaca yang cerah, malam pergantian imlek tersebut diserbu ribuan warga Solo dan turis lokal maupun mancanegara yang tumpah ruah di Tugu Jam Pasar Gede. Selain mengejar jajaran lampion yang cantik, masyarakat juga menunggu berbagai atraksi-atraksi khas imlek seperti barongsai. Kepadatan kawasan Pasar Gede oleh pemkot Solo sudah diantisipasi dengan menutup beberapa jalan protokol yang menuju ke kawasan Pasar Gede.


Semarak pergantian malam tahun baru imlek di Kota Solo ini sangat luar biasa. Sebagai masyarakat pendatang asal Semarang, saya tidak rugi harus berdesak-desakan menikmati suguhan malam di Kota Solo dengan segala warna, problematika dan pengalaman yang luar biasa.
Selamat malam Solo dan Selamat tahun baru imlek 2567.

Minggu, 17 Januari 2016

Hilangnya Reservasi Online KA KALIJAGA


Sebagai salah seorang yang suka berkunjung ke Kota Solo, kereta api merupakan moda transportasi massal unggulan untuk sampai disana. Walau jarak tempuh waktu yang hampir sama apabila kita menggunakan sepeda motor namun terdapat keasyikan tersendiri liburan dengan kereta. Kenyamanan dan kemudahan akses menjadi salah satu poin tersendiri untuk lagi, lagi dan lagi naik KA KALIJAGA ini.
Per Januari 2016, Pemerintah memalui PT KAI selaku pemegang dan pengatur perkereta apian melakukan beberapa perbaikan dalam segala hal. Imbasnya adalah beberapa kereta mengalami kenaikan tarif, tidak sedikit pula yang mendapatkan penurunan tarifnya. Rute perjalanan juga terdapat yang ditambah maupun dipangkas. Perbaikan beberapa kereta dengan tambahan - tambahan yang membuat penumpang semakin nyaman. Fasilitas - fasilitas umum pun tidak luput dari perhatian perbaikan ini seperti penambahan WiFi.


Penyesuaian dan perbaikan ini juga tidak selalu memberi kepuasan merata. Beberapa perubahan tersebut harus mengorbankan beberapa hal yang sudah ada selama ini. Misalnya adalah reservasi online KA KALIJAGA mendadak hilang dari website PT KAI ini. KA yang merupakan satu - satunya penghubung Semarang dan Solo ini kini hanya bisa dipesan melalui loket di stasiun yang dilaluinya. Hal ini agaknya cukup merepotkan mengingat masyarakat kita mulai terbiasa online dengan smartphonenya. Terlebih lagi pelayanan pembelian tiket kereta yang dibatasi sampai jam 4 sore.

Selasa, 12 Januari 2016

Tren Blogger Indonesia Tahun 2016


Meninggalkan tahun 2015 yang pahit untuk urusan blogging agaknya perlu dimasukkan resolusi agar 2016 tidak semakin buruk di dunia perbloggeran. Media blog masih menjadi idaman untuk berbagi apapun yang positif yang harus di topang dengan niat dan usaha yang lebih dibanding tahun lalu. Memasuki pertengahan bulan pertama harus mulai dipikirkan akan dibawa kemana "Diary Online" yang sudah 4 tahun melalang buana di ranah dunia maya.


Tren blogger Indonesia di tahun 2016 tidak jauh berbeda dengan tahun yang lalu. Dunia perbloggeran masih akan didominasi tentang dunia liburan, makanan, acara (event) dan lomba. Konten mengenai liburan sepertinya masih akan menjadi rajanya konten mengingat masyarakat kita yang semakin sadar akan kebutuhan piknik. Di tambah lagi Pemerintah kita yang snagat gencar memperkenalkan potensi - potensi wisata kita ke masyarakat lokal maupun global.


Kalau buat saya pribadi malah di tahun ini ingin lebih berbagi konten seputar perjalanan di Jawa Tengah, event atau acara yang diselenggarakan termasuk mengenai penginapan serta akomodasi transportasi massalnya. Untuk tahun - tahun yang lalu selalu mengunakan kendaraan pribadi, kedepannya ingin lebih menggunakan angkutan umum. Dan harapan di dunia perbloggeran untuk tahun ini adalah terlaksananya wacana - wacana yang pernah terlontarkan oleh beberapa pihak untuk menghadirkan Kopdar blogger se Nusantara yang 2 tahun terakhir ini kosong.