Media Sosial

Selasa, 10 Desember 2013

Jathilan


Jathilan merupakan kesenian yang menyatukan antara unsur gerakan tari dengan magis. Kesenian ini dimainkan dengan properti dari anyaman bambu atau kepang. Pagelaran kesenian ini dimulai dengan tarian-tarian oleh para penari yang gerakannya sangat pelan tetapi kemudian gerakannya perlahan-lahan menjadi sangat dinamis mengikuti suara gamelan yang dimainkan.
Setelah sekian lama, para penari kerasukan roh halus sehingga hampir tidak sadar dengan apa yang mereka lakukan. Mereka melakukan gerakan yang sangat dinamis mengikuti rancaknya suara gamelan yang dimainkan. Kesenian ini sangat kental dengan hal-hal magis atau ghaib sehingga tidak heran kalau ada banyak sesajen maupun wewangian kemenyan. Sesajen dan kemenyan itulah yang digunakan saat penari mulai kerasukan atau kesurupan.


Nah disinilah diperlukan pawang roh, yaitu orang-orang yang bisa "mengendalikan" roh-roh halus yang merasuki penari. Pawang roh memiliki peranan sangat penting karena sebagai pengendali sekaligus pengatur lancarnya pertunjukan dan menjamin keselamatan para pemainnya dari kerasukan roh yang merasukinya sukup lama atau sulit dikendalikan.
Kesenian jathilan juga merupakan persembahan Rumah Budaya Joglo Abang untuk para peserta BN 2013 yang memilih menetap disana dibanding (tidak dapat jatah) mengikuti tour Yogya. Sekaligus sebagai bagian dari acara simbolis peresmian Rumah Budaya Joglo Abang.

Salam Blogger,

AHMAD NURUS SIROT

Gejug Lesung


Gejug Lesung merupakan kesenian yang berasal dari kehidupan bertani rakyat desa, yang pada saat itu penduduk bergotong-royong bersuka ria meramaikan panen padi. Kebiasaan ini juga sebagai luapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya berupa hasil panen padi yang melimpah. Kesenian ini terdiri dari tembang, tari tradisional dan musik.
Dalam pagelaran Kopdarnas Blogger Nusantara (BN) 2013 kemarin kesenian ini ditampilkan dalam acara simbolis launching Rumah Budaya Joglo Abang. Meski sebenarnya terpisah dari rangkaian BN 2013, namun kesenian ini sangat menghibur. Pemain yang di dominasi kaum ibu-ibu manula ini sangat piawai menghipnotis peserta BN 2013 serta masyarakat yang hadir disana. Tidak adanya kaum muda disana mengisyaratkan bahwa kesenian ini akan punah apabila tidak dijaga dan tiada kepedulian masyarakatnya.

Salam Blogger,

AHMAD NURUS SIROT

Rumah Budaya Joglo Abang Yogyakarta


Negara Indonesia memang sangat kaya akan SDA, SDM, juga kesenian, kebudayaan serta kulinernya. Banyak hal yang bisa kita explore dari negara kita ini. Dari ujung Sabang sampai Merauke memiliki cerita tersendiri yang bisa kita bagikan lewat media apapun. Dan sudah selayaknya kita sebagai WNI yang harus memperkenalkan kekayaan Indonesia di mata dunia.
Melalui Kopdarnas BN 2013 setidaknya mampu membuka mata kita tentang bagaimana pinggiran Yogyakarta memiliki sesuatu hal yang unik yang bisa kita bagikan kepada dunia luas. Rumah Budaya Joglo Abang, sebagai media seniman warga Yogyakarta mengekspresikan caranya sendiri. Joglo yang terletak di Dusun Gombang, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta ini merupakan tempat yang cocok untuk belajar seni serta tradisi warga setempat.
Dari ribuan peserta BN 2013 yang hadir disana terpantau hanya beberapa blogger yang menyaksikan launching Rumah Budaya Joglo Abang ini. Kebanyakan diantara mereka lebih tertarik untuk ikut tour Yogya yang tidak jelas rimbanya. Simbolis launching rumah budaya ini sendiri berlangsung pada 30 November 2013 pukul 20.00 WIB dimana sebelumnya telah berlangsung berbagai festival budaya tradisional Yogyakarta.
Harapannya semoga dengan diresmikannya Rumah Budaya Joglo Abang semakin banyak orang yang mau belajar kesenian dan kebudayaan tradisional kita sendiri. Dan senantiasa pengelola joglo bersama-sama warga sekitar mampu menjaga dan menghidupkan acara disana dengan baik sehingga akan tetap ada sampai anak cucu kita nantinya.

Salam Blogger,

AHMAD NURUS SIROT

Kamis, 05 Desember 2013

Kopdarnas BN2013 : Seharusnya Istimewa dan Maksimal


Blogger Nusantara (BN) sebagai ajang berkumpul dan mempererat silaturrahmi langsung para blogger senusantara. BN yang setiap tahunnya mengadakan Kopdarnas (Kopi Darat Nasional) ini selalu membuat antusias para blogger untuk berpartisipasi dalam event yang baru tiga kali diselenggarakan ini. Sementara itu kopdarnas BN 2013 ini berlangsung selama 2 hari, yakni 30 November - 01 Desember 2013 di Yogyakarta. Dan selama dua hari tersebut semestinya kita benar-benar merasakan menjadi warga Yogya dengan segala keistimewaannya.
Dan ini merupakan kali pertama saya ikutan kopdarnas blogger skala nasional di kota orang. Saya sangat antusias seantusias blogger-blogger lainnya mengikuti pagelaran ini, bahkan saya menaruh ekspektasi tinggi untuk event tahunan ini. Perjalanan kesana saya tempuh sendirian dengan bus dan sampai di Yogya tengah malam.

Sumber Foto : Mas Ndop
Pagi-pagi buta bersama teman-teman sekamar di Hotel Sumaryo mengecek rundown acara final dan terdapat sedikit kekecewaan ketika terhapusnya Keraton Yogyakarta Hadiningrat dari daftar kopdar. Yang artinya keistimewaan dan kemaksimalan di BN 2013 sedikit ternodai dan jujur itu membuat kecewa kebanyakan blogger yang sudah hadir jauh-jauh kesana termasuk saya.
Juga beberapa perihal acara seperti sarana dan prasarana pendukung di lokasi pagelaran Joglo Abang yang kurang begitu memuaskan dan memudahkan peserta blogger selama acara berlangsung. Tour Yogya yang cukup menyita perhatian blogger. Armada yang kurang memadai memaksa sebagian blogger pupus harapan untuk melihat keindahan Yogyakarta di malam hari. Beruntungnya beberapa kesenian tradisional di gelar disana sehingga peserta blogger mampu mendapat sedikit hiburan. Antusias warga sekitar melihat berbagai aneka pertunjukan yang sekaligus malam upacara simbolis peresmian Rumah Budaya Joglo Abang patut diacungi jempol.
Seberapapun besar usaha manusia merencanakan suatu kegiatan terdapat kekuatan besar Tuhan yang tidak bisa kita tolak. Terkadang kita hanya bisa pasrah namun tidak boleh terjerumus kebawah. Bahwa terdapat 1000 jalan menuju Roma sehingga disetiap kesulitan terdapat kemudahan. Terimakasih buat semua tim panitia Kopdarnas BN 2013 yang sudah bekerja keras mengumpulkan ribuan blogger ke Yogyakarta dan memberikan kita banyak pengalaman dan pelajaran. Semoga BN 2014 mampu menutupi celah-celah selama berangsungnya BN 2013.

Salam Blogger,

AHMAD NURUS SIROT