Media Sosial

Kamis, 22 Januari 2015

Sederet Agenda Semarang di 2015



Tahun 2015 sudah berjalan hampir sebulan ini, hingar-bingar pergantian tahun masih membekas di pikiran. Bulan Januari di 2015 ini sepertinya jarang ada postingan liburan, baik pribadi maupun teman-teman yang hobi keluyuran juga. Mungkin masih dalam suasana tekanan kerja awal tahun sehingga banyak hal yang harus segera dikerjakan dan tuntaskan. Mengingat bulan Januari hampir usai, tidak ada salahnya mulai merencanakan liburan dong. Sebagai pertimbangan dan bahan wacana, ada kalanya bisa mampir ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan atau TIC (Tourist Information Center) masing-masing daerah untuk bisa mengetahui sederetan acara yang bakal diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah seperti yang saya lakukan hari ini.
Berbekal buku Calender of Events 2015 : Jawa Tengah yang di dapat dari TIC Semarang tadi siang, saya mendapati 97 acara bakal terselenggara di seluruh Jawa Tengah ini selama tahun 2015. Acara tersebut merupakan acara resmi yang dihadirkan Pemerintah Daerah dalam menjunjung tradisi dan kebudayaan masing-masing di luar acara yang pasti diselenggarakan pihak-pihak swasta nantinya. Dari buku ini pun saya mendapati hal yang membuat hati sedikit meringis dimana Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, Semarang hanya menyelenggarakan 5 acara, masih kalah dari Kabupaten Karanganyar dan Kota Surakarta yang bakal menyelenggarakan acara 2 kali lipat dari Kota Semarang.


Berikut sederet acara yang bakal terselenggara di Kota Semarang selama tahun 2015 :


Nomor
Bulan
Agenda
Keterangan
01
FEBRUARI 2015
Festival Durian Mijen (Mijen, Semarang)
Festival Durian yang digelar sebagai ajang pameran durian local maupun dari daerah. Pengunjung dapat menikmati kelezatan buah durian serta menyaksikan atraksi budaya dan perlombaan durian unggulan
02
02 MEI 2015
Semarang Night Carnival (SNC) (Jl. Pemuda Semarang)
SNC diikuti oleh ratusan peserta dengan kostum penuh kreasi dan penuh warna. Karnaval berlangsung malam hari dengan menyusuri jalan Pemuda – Tugu Muda -  Jl. Pandanaran – hingga berakhir di Simpang Lima
03
MEI 2015
Festival Banjir Kanal (Banjir Kanal Barat, Semarang)
Festival Banjir Kanal dilaksanakan dalam rangka HUT Kota Semarang yang disemarakkan dengan festival perahu hias, festival lampion dan beragam seni dan budaya.
04
15 JUNI 2015
Dugderan (Balaikota Semarang)
Tradisi yang telah berlangsung selama ratusan tahun dan dilakasanakan menjelang bulan Ramadhan yang diwujudkan dengan keramaian pasar malam. Pada 1-2 hari sebelum masuk bulan Ramadhan diselenggarakan karnaval dengan ikon Warag Ngendhog ini selalu merebut perhatian pengunjung.
05
AGUSTUS 2015
Festival Gambang Semarang (Mall Ciputra Semarang )
Event perlombaan Lomba Gambang Semarang, yakni alunan music perpaduan gamelan kendang, kulintang, kenong, pelok, saron, gong, rebab, serta flute




Semoga apapun yang sudah direncanakan oleh Pemerintah Daerah Kota Semarang mampu berjalan dengan baik dan kita sebagai masyarakat Semarang harus bangga dan bersedia ikut serta memajukan agenda-agenda yang akan segera terealisasikan. Sebagai Blogger Semarang, saya siap sedia mensukseskan agenda tahunan yang sudah disiapkan dan agenda-agenda lain yang bakal pihak swasta acarakan.

Salam Blogger

Mitos Foto Bertiga

Foto : Narsis di Unnes

Selepas ikut acara Jalan sehat, kaki ini melangkah ke atas di daerah Gunung Pati Semarang. Sembari mencari makan siang, kita juga menyempatkan diri mengabadikan berbagai gambar di gerbang depan kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes). Taman di pintu masuk ini memang cukup menghipnotis masyarakat yang lewat di depannya untuk mampir berfoto ria. Berbagai sudut menjadi background foto kami berlima.
Landmark Unnes berbentuk seperti Globe menjadi spot incaran tersendiri. Begitu juga dengan nama kampus yang berdiri kokoh menyambut mahasiswa, dosen maupun tamu menjadi salah satu spot terbaik yang sering digunakan masyarakat. Namun otak ini sejenak berfikir dengan larangan foto bertiga yang terucap dari salah satu kawan yang juga merupakan mahasiswa ekonomi pembangunan disini.

 Foto : Teman-teman sekantor  (Perhatikan bagian kanan bawah)

Batinku tidak puas manakala dia hanya beranggapan itu mitosnya, namun karena dia mahasiswa disini mungkin saja ada beberapa kejadian di Unnes sehingga dia bisa berucap demikian itu. Tapi apa daya, dia juga tidak bisa secara gamblang menjelaskan dan merinci alasannya. Sekali lagi, saya mengetahui mitos yang baru saya ketahui, "Dilarang Foto Bertiga".
Berbekal rasa penasaran yang ada, saya mencoba googling dan mendapati berbagai mitos yang bisa menjelaskan sedikit rasa penasaranku. Bahwa foto bertiga, mitosnya yang berada di tengah pas foto akan mati duluan atau bisa jadi mereka akan terpisah jauh barangkali sampai beda pulau bahkan negara. Mitos ini berasal dari Vietnam yang kala itu kilat yang muncul dari lampu dan gas akan mengambil jiwa orang yang berada di tengah dalam sebuah foto bertiga, dan orang tersebut akan meninggal dunia karena jiwanya terambil.
Di Indonesia sendiri ternyata mitos ini juga sudah turun-temurun namun baru di usia seperembat abad ini saya baru mendengarnya. Bahkan mitosnya lagi jika ada orang berfoto bertiga, maka ada satu makhluk halus yang ikut berfoto bersama mereka untuk menemani orang ketiga sehingga seringkali menimbulkan penampakan fotografis. Jadi, apakah kalian percaya mitos tersebut?

Salam Blogger