Selasa, Februari 03, 2015
25

Film adalah gambar hidup atau bergerak yang diambil dengan rekaman dari orang dan benda (termasuk fantasi dan figur palsu) dengan kamera atau oleh animasi. Film merupakan bentuk hasil seni bermuatan hiburan dan juga bisnis, sebuah film mampu membawa imajinasi seseorang terhadap mitos, cerita rakyat maupun novel ke versi mereka sendiri. Disitulah kekuatan film yang selalu memiliki tempat tersendiri bagi para pecintanya.
Trend film Indonesia tahun 2015 masih akan diisi oleh film-film biopik atau kisah sejarah para tokoh populer di Indonesia, Film Silat klasik juga akan meramaikan perfilman kita. Adaptasi novel best seller masih akan mendominasi bioskop tanah air dibanding jenis film-film sebelumnya. Karena biasanya film biopik berkisar 2-3 film, namun selalu konsisten ada di setiap tahunnya. Film Biopik yang siap rilis di tahun 2015 adalah Hatta the movie dan Guru Bangsa. Sedangkan film silat, telah tayang Pendekar Tongkat Emas dan Kacaunya Dunia Persilatan.


Bisnis bioskop di Indonesia mengalami peningkatan, ini terjadi mengingat jumlah film Indonesia yang beredar juga semakin banyak dan semakin berkualitas. Film Indonesia yang baru beredar bisa mencapai tiga film setiap minggunya. Peningkatan jumlah bioskop mulai melirik wilayah-wilayah yang belum ada fasilitas bioskopnya, seperti Papua yang kini hadir Jayapura XXI. Bertambahnya jumlah bioskop maupun jumlah film tidak sejalan dengan pertambahan jumlah penonton. Banyak faktor yang mempengaruhi seperti download gratis di website-website, DVD, Televisi kabel bahkan tidak sedikit orang menunggu film tersebut tayang di saluran tv nasional.
Berdasarkan info di atas, ini merupakan lahan empuk bagi para blogger film tanah air. "Rumah" mereka akan penuh dengan informasi seputar film-film yang akan tayang maupun setelahnya. Ini juga merupakan kesempatan manis membranding diri jika ingin bisa mendapatkan kesempatan menikmati film-film tersebut secara gratis dan malah terkadang di bayar.


Komunitas film di berbagai daerah juga ikut dirasakan geliatnya. Mereka tidak henti berkreasi menciptakan sederet film pendek ataupun dokumenter. Perjuangan mereka terdengar di tahun kemarin dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan maupun nonton bareng dari berbagai komunitas tersebut. Beberapa komunitas film yang ada di Semarang yang membuat warganya sangat bangga diantaranya KSS (Komunitas Sinema Semarang), +KronikFilmedia, +LOLPRDCTN, Berang (Blender Army Regional Semarang), @ManyuraArtWork, @IRIS_Video.
Sudahkah menganggarkan dana anda untuk meramaikan dan menjadi bagian dari perfilman Indonesia di tahun 2015?

Salam Blogger

25 comments:

  1. Semoga saja perfilman indonesia lebih baik dan lebih bermutu serta berkuakitas dan bisa go international :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Film Indonesia banyak yang berkualitas sebenarnya, hanya terkadang pihak produksi dan pemasaran yang kurang maksimal.

      Hapus
    2. kata temanku yang giat di perfilman. Produksi film biasanya disesuaikan dengan minat pasar

      Hapus
    3. benar juga sih mas adib. kalau sesuai minat pasar setidaknya akan menjual.

      Hapus
  2. Sepertinya film dengan pemeran pendekar bakalan menghiasi layar bioskop yah, buktinya di televisi saja sudah ada. Iya kan?

    yah, kita doakan saja perfilman kita semakin bagus yah
    @rin_mizsipoel

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan semoga film silat semakin banyak karena kan silat bagian tradisi dan budaya kita. Indonesia kan juga jadi ketua umum persilatan dunia, jadi memang harus ditingkatkan lagi prestasinya dan salah satunya bisa melalui sebuah film.

      Hapus
  3. tulisannya menarik dan bagus. Semoga ada kemajuan dalam industri film indonesia untuk kedepannya

    BalasHapus
  4. Film Indonesia semakin hari semakin bagus dari segala bidang, dan saya percaya kalau film kita akan maju apalagi sekarang pemerintah telah ikut andil dalam industri ini.

    BalasHapus
  5. Oiya, film sejarah ya. Menarik sih, asal jalan ceritanya masih sesuai aja. Asyik kalau nonton film gratisan tuh. Apalagi film dokumenter anak daerah. Wah, keren. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku juga sangat senang kalau ditawari nonton gratis

      Hapus
  6. aku nungguin banget film hatta, lagi seneng film biografi sekarang...

    BalasHapus
    Balasan
    1. super sekali. daku lebih suka yang berbau komedi :)

      Hapus
  7. waduh sebelum aku komen, netbook sempat ga bisa buka link terus hang, setelah di restart alhamdulillah bisa hehe

    oh siap rilis ya film berjudul Hatta the movie dan Guru Bangsa, berarti nanti tu film bekerja sama dengan FIM angkatan 17 soalnya untuk seleksi masuknya ada form mengenai film Hatta yang boleh ga diisi siiih,bisa coba cek di portal.forumindonesiamuda.org

    belum, aku belum mengganggarkan dana untuk film Indonesia....nanti dulu belum berpenghasilan

    komen ini dipersembahkan oleh
    @guru5seni8
    http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com

    BalasHapus
  8. btw sepertinya film untuk anak-anak masih kurang banget ya. kangen deh sama film-film semacam Petualangan Sherina dan Garuda di Dadaku :) @RuriOnline

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga saja ada sineas kita yang membuat film dengan tema anak-anak yah mbak.

      Hapus
  9. Wah di Papua XXI sudah ada ya, semoga setelahnya studio bioskop semakin merata di Indonesia..
    Btw baru tau kalau film biografi namanya biopak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas maaf ya komennya pke gmail jadi keluarnya blogku yg blogspot :(

      By @yuninukti (yuniarinukti.com

      Hapus
    2. Semoga merata di setiap daerah ada yah mbak. Film biografi itu biopik mbak bukan biopak.

      Hapus
  10. saya seneng masuk ke blognya sampean gambarnya keren-keren

    BalasHapus
  11. saya punya harapan besar pada blender army, semoga suatu saat bisa merilis film kartun yg hebat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin.. pasti karya mereka sangat luar biasa dan pastinya menginspirasi.

      Hapus
  12. semoga tidak ada lagi film dengan adegan yang seronok

    BalasHapus