Minggu, Januari 05, 2020
0

Sebagai salah satu hotel yang sudah lama berdiri di kawasan Semarang atas, Hotel Plaza selalu menjadi rujukan menginap favorit wisatawan atau keluarga mahasiswa Undip, Polines, dll. Hotel ini berada di Jalan Setiabudi No 103, Srondol Kulon, Kec. Banyumanik. Lokasinya tidak terlalu jauh dengan patung kuda menuju Undip, tepat dipinggir jalan yang mudah dilihat dengan telanjang mata siapapun yang melewatinya. Hotel bintang 3 ini terlihat tidak terlalu luas dari luarnya, namun aslinya di dalamnya lumayan luas. Terbagi atas 2 bagian untuk letak kamar berdasarkan tipenya, tentunya tipe terbaik diberikan dilokasi terbaik juga.



Kebetulan saat saya menginap sedang ada acara dari Kementrian Agama serta seminar dari Undip dan Unnes sehingga hari itu fully booked. Saya dapat di kamar 503 tipe standard dengan twin bed, kamarnya tersusun unik berbentuk terasering. Motor bisa parkir di depan kamar sehingga lebih aman. Karena fully booked otomatis parkiran penuh serta sedikit bising. Kamarnya sendiri cukup luas dan terdapat arah kiblat di atapnya.


Fasilitas yang diberikan dikamarnya cukup minimalis, cuma ada air mineral dan gelas yang ada di meja rias. Tidak ada pemanas air apalagi kopi atau teh instan beserta gula dan krimernya. Tapi terdapat kursi dan meja untuk bersantai ria. Kamar mandinya tampak seperti hotel lainnya, hanya saja handuknya saya rasa perlu diganti. Dan yang perlu diperhatikan adalah jaringan WiFi di kamarnya, selama disana bahkan saya tidak bisa menyambungkannya. Percuma bawa notebook untuk bekerja namun gagal total.


Bagusnya terdapat jaringan tv kabel sehingga bisa menonton saluran yang beragam, AC juga sangat dingin. Karena kamar penuh sehingga suasana ramai bahkan ditengah malam, berasa banyak temannya walau kesana sendirian. Ruang publik di hotel pun ramai oleh pegawai-pegawai Pemerintah yang sedang rapat disana.


Imbas kamar penuh dipesan oleh kementrian, area restoran di booking oleh mereka sehingga untuk sarapan tamu umum dialihkan ke tempat lainnya. Tempatnya sedikit sempit dan menu sarapannya tidak istimewa, pun dengan rasanya yang biasa aja. Andai resto tidak di booking penuh, saya yakin tamu akan diberi sarapan yang melimpah seperti hal nya hotel bintang 3. Untungnya saya menginap disana karena dikasih voucher menginap oleh Mas Ari, sehingga kekurangan yang ada terasa biasa aja mengingat saya tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk bermalam disana dengan sarapan.
Semoga manajemen lebih memperhatikan lebih hal-hal kecil diatas apalagi ketika hotel fully booked seperti kemarin.

Salam

0 comments:

Posting Komentar