Mendapat penawaran harga menarik sangat disayangkan untuk dilewatkan begitu saja. Pun bulan kemarin saya mendapatkan hotel Airy Eco Semarang Timur Bangkong MT Haryono 854 ini dengan harga Rp 50.000,-an dan masih mendapat kupon diskon dari BPJS 30% sehingga saya cukup mengeluarkan kocek sekitar Rp 35.000,-an untuk semalam menginap disana. Rejeki anak soleh kali ya bisa mendapat konten dengan harga sangat miring. Hotel ini bekerjasama dengan Damai Residence yang beralamat di Jalan MT. Haryono no 854-856, Wonodri, Semarang Timur. Lokasi nya tepat di perempatan traffic light bangkong yang sangat mudah untuk ditemukan, terlebih lagi bangunan dan arsitekturnya yang masih bangunan tempo dulu menjadi sangat mencolok.
Dilihat dari luar, bangunannya asyik walau kesan bangunan tua yang sudah dipugar masih saja kentara namun nilai sejarahnya menjadi daya tarik tersendiri untuk menghabiskan malam disana. Kala siang hari, suasana cukup sepi walaupun hari itu hotel ini sudah fully booked. Hotel ini terpisah atas 2 bangunan dan resepsionis berada dibangunan utama yang besar. Begitu masuk, kesan vintage nya masih terasa namun tidak terkesan jadul ataupun horror. Saya mendapat kamar di nomor 19 dibangunan samping yang lebih kecil. Menuju ke arah kamar, kita bakal melewati sumur tua yang masih digunakan dari awal dibuat sampai sekarang. Walau sudah termakan usia namun sumur itu menjadi daya tarik tersendiri, bak magnet dari halaman belakang hotel ini.
Kamarnya tidak terlalu luas namun fasilitas yang ditawarkan jauh melebihi ekspektasi apabila menengok harga yang harus saya bayarkan. Kamar mandinya cukup luas, complimentary khas airy tersedia di meja ditambah coffee and tea maker yang komplit bak hotel berbintang pada umumnya. Jarang-jarang, budget hotel memberikan fasilitas ini di dalam kamarnya. Yang kurang dari kamar nya adalah ranjangnya yang kurang nyaman, namun dengan harga segitu sih wajar. Hiburan di kamar pun telah disediakan televisi dengan beberapa saluran luar negri, sekali lagi saya dibuat kagum dengan fasilitas mereka. Fasilitas mereka hampir sama dengan pengalaman yang saya dapatkan di Airy Gombel Bukit Sari Raya 1 Semarang.
Beranjak malam, kamar-kamar mulai penuh dilihat dari banyaknya kendaraan yang terparkir rapi ditempatnya. Lampu-lampu remang menerangi area dalam hotel ini, berbanding terbalik dengan pencahayaan di area depan yang sangat terang. Hotel ini memiliki kafe, Vrede Café yang menyatu dengan lobby. Kafenya sendiri terbagi atas indoor, semi outdoor dan outdoor. Di waktu-waktu tertentu ada penampilan khusus dari Jazz Ngisoringin. Sayangnya saya tidak mencoba menikmati apa yang ditawarkan kafe tersebut. Menjelang tengah malam, pagar pintu antara bangunan utama dan samping digembok sehingga akses satu-satunya harus masuk ke bangunan utama tempat resepsionis.
Walaupun berada di pinggir jalan persis namun bermalam disana tidak bising sama sekali oleh lalu lalang kendaraan yang melewati jalan MT Haryono. Makanan ringan maupun berat pun banyak dijumpai disekitar hotel sehingga tidak perlu khawatir kelaparan. Ada gereja disamping hotel, Pos polisi di depan hotel dan fasilitas penunjang lainnya yang membuat liburan kita tenang. Dan yang paling penting adalah nilai sejarah hotel ini yang sangat panjang yang mungkin bisa kalian baca di artikel-artikel di luaran sana. Secara keseluruhan, hotel ini sangat worth it untuk dijadikan tempat menginap selama kalian ingin berkunjung di Semarang. Selain harganya yang sangat ramah dikantong, lokasinya sendiri berada di tengah kota Semarang.
Salam
0 comments:
Posting Komentar