HOTEL SURYA SOLO

 

Salah satu penginapan murah di Solo dengan akses yang sangat mudah dicapai adalah Hotel Surya Solo. Berada di Jalan Tagore no. 125, Gilingan, Banjarsari, Surakarta ini berada di belakang Terminal Tirtonadi, tepatnya depan pintu keluar timur nya persis. Hanya perlu berjalan satu menit dari pintu keluar timur belok kanan sudah sampai, tidak perlu mengeluarkan ongkos lagi menuju hotelnya. Apabila bepergian ke Solo menggunakan kereta api dan berhenti di Stasiun Balapan Solo, maka tinggal jalan kaki lewat Skybridge Solo yang menghubungkan Stasiun Balapan dengan Terminal Tirtonadi yang dibuka untuk umum 24 jam.

Hotel Surya Solo bisa dipesan melalui online travel agent (OTA) atau datang langsung. Lobby nya sangat luas dengan banyak kursi untuk menunggu antrian check in atau sekedar menunggu ojek online. Selain untuk proses penerimaan tamu, di lobby juga terdapat area toko mini yang menjual berbagai jajanan, minuman sampai dengan peralatan mandi. Proses check in terbilang cepat, cukup konfirmasi dan menunjukkan kartu identitas yang berlaku dan menandatangani selembar info menginap kita sudah bisa langsung menuju kamar dan istirahat. Depositnya cukup kartu identitas ya, bakal dikembalikan waktu check out.

Bangunan terdiri atas 3 lantai dimana setiap lantainya terdapat kamar yang saling berhadapan. Walau bisa dibilang hotel bintang 2 namun lorong kamar sangat luas dibanding lorong kamar hotel bintang 3 ke atas. Kunci kamar masih menggunakan manual, begitu masuk langsung disambut kamar mandi di sebelah kanan. Kamarnya sangat luas, kebetulan saya mendapat kamar king size dengan fasilitas standar hotel. Kamar mandi dilengkapi air panas, sabun mandi batang dan handuk. Terdapat meja rias dengan kursi yang sudah disediakan air mineral 330 ml 2 buah, lemari besar, AC dan Tv juga.

Setiap kamar memiliki jendela yang dipasar pagar teralis. Kebetulan jendela saya kala itu menghadap Skybridge sehingga banyak orang yang lalu lalang sehingga harus sering menutup jendela dengan gorden demi privasi. Jendela bisa dibuka sehingga bisa mendapat udara alami. Ada beberapa warung makan disekitar hotel sehingga tidak perlu khawatir kelaparan. Bisa juga makan di area terminal yang banyak kios nya, tenang saja kalian tidak akan kena getok harga karena sudah ditampilkan harga nya di tembok dan harga masih rasional. Tempat shalat bisa di kamar atau masjid terminal serta bisa naik ojek ke Masjid Raya Sheikh Zayed yang masih baru.

Kebetulan saya dapat diharga Rp 150.000,- termasuk pajak tanpa sarapan.

Salam