Minggu, Maret 05, 2023
0

 



Imlek tahun ini jatuh pada 22 Januari 2023 dan kebetulan Indonesia sudah melonggarkan aktifitas diluar ruangan, sehingga perayaan - perayaan yang menyedot antusias masyarakat sudah bebas diselenggarakan dengan terbuka dan bebas. Dan seperti tahun - tahun sebelumnya, saya menghabiskan waktu saya di Kota Solo (Surakarta) yang selalu menyelenggarakan malam pergantian imlek dengan meriah (kecuali pandemi Covid 19).







Masih berpusat di Tugu Jam Pasar Gede Solo, perayaan pergantian tahun baru selalu di hiasi dengan lampion - lampion disetiap sisi tugu nya. Terdapat panggung hiburan juga untuk memeriahkan dengan menampilkan berbagai atraksi khas imlek. Banyak sekali tenant - tenant sponsor di acara ini yang membuka kedai nya di sepanjang area sana. Cukup membantu pengunjung yang datang malam itu sembari jajan dan menikmati keramaian disana, hanya saja tata letak di tengah cukup mengganggu ke estetik an tugu jam yang jadi magnet pusat nya lampion setiap tahunnya.





Saya sendiri membawa pulang beberapa jajanan karena warung di sekitar penginapan hampir semua tutup karena acara ini, walau beberapa masih ada yang buka namun menu nya yang kebtulan tidak menggugah selera saya. Beberapa tenant yang hadir di malam itu seperti aneka streetfood korea, tahu gejrot, dimsum, aneka minuman, jajanan pasar, masakan tradisional, dan jangan lupakan mainan yang sedang digandrungi anak-anak, lato-lato.










Mengingat saya ke lokasi selepas maghrib, saya hanya menikmati antusias warga sekitar berkumpul di satu titik temu yang menjadikan lokasi tersebut menjadi lautan manusia. Sembari beberapa kali mengabadikan beberapa lampion dan membeli jajanan, setelahnya kembali ke hotel guna menghemat energi untuk pertunjukan terakhir di tengah malam.










Dan tepat 1 menit menjelang pergantian hari semua pandangan memusatkan ke arah Balaikota Surakarta (Solo) dimana acara puncak, kembang api segera dinyalakan. Selama hampir 20 menit tanpa jeda, warga dihibur dengan kembang api yang spektakuler dan tentunya berkesan. Gemuruh tepuk tangan mengiringi meledaknya kembang api di langit Kota Solo malam itu, walau diikuti juga dengan tangisan anak kecil yang sepertinya takut dengan suara kembang api nya.











Menghabiskan malam tahun baru imlek di Solo tidak pernah gagal dan selalu membekas tidak sabar menunggu setahun lagi untuk berkumpul menikmati salah satu hiburan gratis yang disediakan Pemerintah Kota Surakarta untuk wisatawan. Semoga tahun depan kita bisa bertemu disana.

Salam

0 comments:

Posting Komentar