Kota yang lahir pada 17 Februari 1745 merupakan kota yang asri dan adem untuk disinggahi. Kota Solo saat ini sangat luar biasa perkembangannya, peningkatan dan perkembangan dari banyak aspek menjadikan Solo kota yang diperhitungkan di Jawa Tengah.
Menikmati Solo di malam hari membawa kenangan tersendiri. Kota dengan slogan "Spirit of Java" ini memberi kesan jawa yang sesungguhnya. Hampir semua tempat tersentuh aksen jawa ditengah berkembang modernnya kota ini. Penataan kota yang apik menjadikan wisatawan betah berkunjung kesana.
Yang menarik disana adalah terbaginya zona parkir ke dalam lima abjad A,B,C,D,E. Masing-masing zona parkir memiliki tarif yang berbeda berdasarkan tingkat kawasan yang dilaluinya. Tuhuan dari pengaturan ini berkaitan dengan pesatnya pertumbuhan angkutan jalan yang berbanding terbalik dengan ruas jalan yang tersedia. Pemerintah kota Solo ingin meningkatkan pelayanan angkutan umum, pembatasan kendaraan pribadi dan meningkatkan infrastruktur pendukung pelayanan angkutan umum.
Titik tempat nongkrong anak muda di kota Solo masih sama yang di Semarang. Jalan Pahlawan, sepanjang malam ramai dikunjungi muda-mudi menghabiskan malam bersama-sama. Pusat perbelanjaan modern yang tersebar di sepanjang jalan protokol juga sangat ramai apalagi di akhir pekan. Kucingan disana ternyata juga sangat favorit loh..
Masjid Ageng Surakarta
Bike to Work
Semangat pak..
Nunggu pelanggan sambil cerita
Alternatif Breakfast murah
Telepon Koin
Masa Lampau adalah Rel Kereta Api
Jalanan di Malam Hari
Kucingan juga asyik buat nongkrong
Jangan takut kelaparan
Salam Blogger
Kalau solo, namanya bukan kucingan Rot, tapi "hik"
BalasHapusBtw, itu "bike to school", bukan "work". hahahaha
Kutunggu dirimu ke Nganjuk Rot..
hehehehehehehe.. Maaf salah memasukkan kata.. InsyaAllah semoga bisa ke Nganjuk secepatnya mas ndop..
Hapus