Sumber : Google
Seorang blogger sebelum membuat blog biasanya sudah mempunyai gambaran tersendiri, mau dikemanakan atau diisi apa blog tersebut. Karena blog diibaratkan seperti rumah sendiri, mau diisi atau diapakan itu tergantung yang punya rumah, blogger. Apapun jenis konten atau tipe isi blognya, seorang blogger dituntut untuk bisa menjual blognya ke masyarakat.
Menjual disini bukan semata-mata membuat blog lantas setelah sedikit tenar lalu blog tersebut dijual, walau sah-sah saja karena memang mereka yang bikin dan kepunyaan mereka. Menjual disini dalam artian mampu menarik pembaca untuk terus membaca dan menanti setiap tulisan-tulisan kita. Terlebih lagi terdapat pihak-pihak yang tertarik dengan jasa kita untuk di review dan semacamnya. Tidak hanya menciptakan konten namun juga ada timbal balik yang diterima.
Blogging yang menjual tidak segampang dan secepat itu prosesnya. Butuh waktu yang lama dan pelatihan yang banyak untuk bisa menentukan komposisi yang pas dan menjual. Rajin-rajin membaca dan mengulitui kata per kata dan menggabungkannya menjadi kalimat yang efektif dan menarik.
Kalimat yang menarik akan menjadi tulisan yang menjual karena didasari rasa cinta yang besar, dedikasi tinggi, kemampuan olah kata yang baik, memiliki pemikiran yang logis sehingga tulisan tersebut mampu menarik perhatian, ketertarikan, keinginan, keyakinan dan tindakan yang menjual.
Salam Blogger
Kereeeeen tulisannyya. Semanga terus
BalasHapusTerima kasih mas nur. Saya masih harus belajar lebih giat lagi nih sama blogger-blogger hebat seperti anda. Semangat..
Hapusuntuk bisa bikin tulisan yang "menjual" sy pun masih harus banyak belajar lagi, Thx untuk sharing-nya :) @RuriOnline
BalasHapusSama2 ruri, terima kasih pujianya. Eh salah lapak orang, maaf yak mas, hehehe
HapusKita sama-sama belajar yah mbak ruri.
HapusMas chun : ndak papa kok mas.
Benar mas harus punya niat dan tujuan yg pasti jika tidak blognya akan cepat bosan dan nggak terurus dech
BalasHapusSemangat terus maschun.. kita sama-sama perbanyak konten :)
Hapuswaw. ternyata ngak gampang ya, harus punya cinta, dedikasi dan penguasaan bahasa juga.
BalasHapusIya mas liu. Jangan kapok belajar yah. Kita sama-sama belajar.
HapusWuuuuiii didasari rasa cinta. Bagus.....
BalasHapusKalau didasari rasa cinta biasanya lebih bergairah, bukan begitu mas adib? Hehehehe
HapusYang jelas lebih menghodahh ahh haha...
HapusHahahahaha.. menggoda lahir batin.
HapusBahasanya itu dalam banget mas,.. Hehehe.. hayo semangat
BalasHapus@rin_mizsipoel
Masih daleman laut mbak. Hehehehehe.. semangat...
HapusSumur kali dalam, hehehe, salah koment lagi nich baru sadar bukan lapak saya, maaf lagi ya mas :)
HapusNyantai aja mas..
Hapusnice tulisan
BalasHapusby the way
mengulitui kata per kata itu maksudnya apa kak?
@guru5seni8
Terima kasih mbak. Menguliti kata per kata maksudnya mampu menempatkan kata yang pas dalam kalimat.
Hapuswah keren judulnya
BalasHapusNuhun kang..
Hapushehee iya gx bisa instan utk dpt hasil terbaik,
BalasHapusperlu kerja keras dan semangat
Mari kita belajar bersama-sama mbak :)
HapusTulisannya ringkas tapi isinya bernas. To the point. Semakin menambah motivasi ngeblog bagi yg baca.
BalasHapusSalam
semoga sukses!
Terima kasih mas. Sukses juga buat mas solihudin :)
Hapussetuju banget kalau perlu waktu dan latihan agar bisa menghasilkan tulisan yang bagus
BalasHapusBener mas nugroho, sesuatu yang instan biasanya gak baik.
Hapussemoga banyak blogger yang sukses
BalasHapusAamiinnnnn... semoga kita termasuk di dalamnya yah mas punkjack..
HapusIya nih, harus menarik dan butuh proses berulang. sip.
BalasHapusSemangat mbak dini. Kita sama-sama belajar :)
Hapus