Minggu, November 02, 2025
0

 


Penginapan yang asri dengan banyak pepohonan alami dan beberapa hewan alam liar di perkotaan itu benar-benar ada. Coba melipir sejenak di Jalan Semeru Raya no. 4B, Karangrejo, Kec. Gajahmungkur, Semarang disana terdapat satu rumah yang tampak biasa seperti rumah-rumah di sebelahnya, namun ketika kalian masuk di dalamnya akan dibuat kagum dengan penginapan di dalam nya yang super sejuk dan memanjakan mata. Dan penginapan itu adalah Djajanti House Semarang.






Walau tidak berada di pusat Kota Semarang, namun yang ini harus dimasukkan dalam salah satu wishlist penginapan yang harus di kunjungi. Parkiran tidak terlalu luas, di dalam bisa menampung 4-5 mobil dan beberapa sepeda motor namun jika penuh bisa parkiran di depan luar hotel yang pasti dipantau 24 jam sama security mereka. Lobby terdapat di lantai 2 sehingga kita perlu menaiki tangga yang sudah disediakan, petunjuk arah nya mudah dikenali. Pendopo lobby nya sangat luas dengan banyak meja dan kursi vintage yang infonya asli milik keluarga owner yang di datangkan langsung dari rumah masa kecilnya di Cepu. Terdapat almari buku yang bisa dinikmati semua pengunjung penginapan ini, di area tersebut terdapat toilet dan mushalla.












Djajanti House Semarang memiliki 3 jenis kamar yang bisa dipesan diantaranya Retro (Deluxe dan Executive), Classic (Standard dan Executive)  serta Modern (Superior) yang terpisah di area kafe dan luar kafe. Betul sekali mereka memiliki kafe tersendiri untuk umum yang mana tamu yang menginap bisa akses langsung jalan kaki dari kamar. Foto-foto yang sering ditampilkan di website atau OTA serta laman media sosial adalah tipe Retro yang berada di luar kafe, jadi jangan lupa perhatikan info kamar nya ya.







Saya mendapat harga Rp 213.456,- di kamar Classic Standard Double yang berada di area kafe. Harga tersebut tidak termasuk sarapan ya, kalau mau nambah bisa langsung menghubungi petugas disana atau bisa ke kafe karena sudah buka dari pagi. Karena berada di area kafe jadi mau tidak mau harus melewati orang-orang yang sedang nongkrong disana. Namun kamar terpisah kok, terdapat pintu tersendiri sehingga tamu kafe tidak masuk area penginapannya.








Kamar cukup luas dengan amenitis lengkap di kamar maupun toiletnya. Tidak terdapat air mineral pada umumnya sepeti hotel lainnya karena memang penginapan ini mengusung konsep ramah lingkungan jadi diganti dengan botol air minum kaca dengan air mineral yang disediakan di dispenser setiap lantai. Saya suka dengan konsep kamar mandi nya yang simple dengan pancuran air besar persis di atas kepala dengan aliran air yang deras, tersedia juga kran untuk wudhu sehingga tidak perlu memakai wastafel maupun shower nya. Saya tidak menggunakan TV karena susah dinyalakan dan malas harus jalan kaki ke lobby untuk meminta bantuan mengingat tidak tersedia telepon di kamar.











Next
This is the most recent post.
Posting Lama

0 comments:

Posting Komentar