Kimchi adalah masakan tradisional korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah. Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi putoih dan lobak. Di Korea, kimchi selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu jenis banchan yang paling umum juga digunakan sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi, nasi goreng kimchi, dan berbagai masakan lain.
Original Kimchi Flavor merupakan sebuah makanan ringan yang berisi potongan rumput laut siap makan dengan rasa yang sedikit agak pedas (rasa asli kimchi). Mendengar kata rumput laut saja sudah ada rasa eneg yang melanda pikiran busuk ini, namun karena merupakan produk baru sehingga pantas untuk dicoba. Makanan ringan produksi Hong Hae Chao F & C Co, Ltd ini bisa jadi santapan alternatif produk rumput laut yang selama ini sudah beredar luas di masyarakat Indonesia.
Saya juga kurang begitu apakah makanan ringan ini sudah dijual bebas di pasaran Indonesia apa belum karena saya sendiri mendapatkannya melalui oleh-oleh Emak Angkat saya yang beberapa hari yang lalu baru saja menginjakkan kaki di Korea. Melihat kandungan gizi yang disematkan agaknya membuat sedikit miris mengingat di dalamnya 0% vitamin A, vitamin C 0,1 %, kalsium 0,6 %, dan Iron (terjemahan = besi) sebesar 5,3 %.
Entah apa arti sesungguhnya Iron tersebut, kemampuan berbahasa asing yang sangat minimal membuat saya sedikit ngeri melihat artinya. Menggunakan semuanya bertuliskan korea di keterangan kemasan membuat saya sangat kualahan menelaah artinya. Yang jelas bagi para pecinta makanan ringan rumput laut, Original Kimchi Flavor ini patut untuk dicoba dan rasakan sensasi kimchi di dalamnya.
Salam,
AHMAD NURUS SIROT
Aku gak doyan. Biyen tau digawakne masku soko koncone sing korea juga. Rasane aneh haha..
BalasHapusaku juga rak doyan.. hehehehehe..
Hapus