Pengalaman di SAMSAT

SAMSAT. Bukan kata asing dalam kehidupan ini. Tapi apa itu SAMSAT sendiri?
Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap
(disingkat SAMSAT), atau dalam Bahasa
Inggris One Roof System, adalah suatu
sistem administrasi yang dibentuk untuk
memperlancar dan mempercepat pelayanan
kepentingan masyarakat yang kegiatannya
diselenggarakan dalam satu gedung.
28 September 2012 untuk pertama kalinya menginjakkan kaki disini setelah 3 tahun memiliki kendaraan bermotor. Kok bisa? Kemana aja selama ini? Bagaimana dengan pajak motornya? Yah, mungkin itu adalah sebuah pertanyaan klise kalo mendengar statement barusan.
Saya membeli motor ini secara kredit selama 3 tahun. Dengan sejumlah rupiah saya melunasinya setiap bulannya. Sampai pada saat dimana harus membayar pajak kendaraan. Tapi memang dasarnya saya tidak mau susah, selama 2 tahun belakangan urusan pajak saya serahkan perusahaan pembiayaan motor saya. Pokok nya tinggal nunggu beres nya saja.
Tahun ketiga ini saya mencoba mengurus pajak kendaraan saya sendiri karena jujur keingintahuan saya mengalahkan kemalasan saya. Sembari belajar juga kabur dari pekerjaan. SAMSAT II yang terletak di daerah srondol memang bukan tempat asing bagi saya. 3 tahun saya bermain di area sana.
Bermodal keyakinan dan sejumlah uang (tentunya) saya memulai pengalaman baru dalam hidup ini. Sebenarnya saya tidak begitu siang sampai disana akan tetapi sudah banyak motor yang parkir disana. Begitu turun dari motor bukan cuma tukang parkir aja yang mendekati saya, CALO pun memulai aksinya menawarkan jasanya. Berhubung tekat saya sudah bulat untuk mengurusnya sendiri, ajakan dan bujukan para CALO itu saya abaikan.
Tempat pertama yang saya tuju adalah loket informasi. Dengan menunjukkan KTP dan STNK asli petugas dengan cekatan membuatkan tagihan pajak yang harus dibayar. Dan betapa terkejutnya di selebaran saya bagian bawah tertulis TERLAMBAT 2 HARI. Seketika langsung cek STNK dan benar saja bahwa STNK saya berlaku sampai tanggal 26 September 2012. Yah mau gak mau bayar denda..
Naik ke lantai 2 memasuki ruangan besar dimana banyak orang yang sedang mengantri dengan tujuan yang sama pula dengan saya. Awalnya saya bingung. Sumpah ini adalah hal pertama yang saya lakukan di kantor ini. Melangkahkan kaki dengan PEDEnya ke bagian PENDAFTARAN. Berkas-berkas pertama ditambah dengan foto copian STNK dan KTP serta BPKB ditumpuk.jadi satu bersamaan dengan yang lain. Duduk menunggu panggilan sembari CHECK IN di FOURSQUARE dan update twitter. Ketika nama saya dipanggil langsung menghentikan aktivitas sejenak sambil melangkah kan kaki dengan semangatnya. Di depan langsung diminta BPKB asli. Setelah diteliti dapatlah nomor 37 dan langsung mengantri di bagian PEMBAYARAN. ternyata tidak lama juga nomor saya dipanggil dan langsung memuju loket 1. Dengan sejumlah rupiah saya mendapatkan potongan STNK baru dan Bukti Pembayaran. Kemudian saya taruh dibagian PENYERAHAN. Setelahnya menunggu lagi sampai nama kita dipanggil lagi di bagian ini. Ketika nama di panggil itu rasanya sesuatu juga. Serangkaian prosea yang saya alami berakhir sudah dan memberikan 1 pelajaran hidup yang luar biasa.
Kita boleh saja mengandalkan orang lain untuk beberapa hal namun akan lebih bahagianya apabila hal tersebut kita sendiri yang melakukannya.
Keep posting guys.
With love,

AHMAD NURUS SIROT