Sabtu, April 06, 2013
4


Pernah mendengar atau membaca bahkan mencoba bakso mercon? Bagi para pecinta kuliner agaknya kebangetan kalau sampai belum pernah mencicipi atau paling tidak mendengarnya. Di kota Semarang sendiri sudah terdapat beberapa kedai yang menyajikan bakso mercon sebagai menu andalannya. Salah satunya adalah Bakso Pandhowo.
Bakso Pandhowo yang berlokasi di jalan Medoho Raya No 74 Semarang merupakan awal mula saya mengenal bakso mercon di Semarang. Menambahkan imbuhan kata mercon cukup membuat rasa penasaran saya untuk mencicipinya. Kata "mercon" mengingatkan saya akan salah satu masakan enak, oseng-oseng mercon yang terkenal pedasnya. Dan saya sudah menduga bahwa rasa dari baksonya kurang lebih sama, sama pedasnya.
Sedikit urusan di kawasan Sampangan Semarang membawa saya kepada anak cabang dari Bakso Pandhowo ini. Ekspetasi saya akan rasa bakso seperti di kantor pusatnya nyatanya mampu menggiring saya untuk memutuskan memilih makan siang disini. Kalau diperhatikan dengan seksama, anak cabang yang berlokasi di jalan Menoreh Raya No 72 Semarang ini secara teknis dan penyajiaannya tak jauh berbeda dengan yang di pusatnya.

Dengan menggunakan "embel-embel" Bakso Mercon sudah dipastikan bahwa menu andalannya adalah bakso mercon itu sendiri. Namun bagi yang kurang menyukai pedas-pedasan juga disediakan menu-menu standar yang juga sudah lazim ada dalam usaha semacam ini, seperti mie ayam, bakso telur, bakso urat atau kombinasinya. Selain itu juga disediakan menu pelengkap seperti ceker ayam, lontong juga aneka kerupuk. Untuk harga sendiri berkisar Rp 9.000,- sampai dengan Rp 12.000,-.
Bakso mercon yang memang sangat identik dengan rasa pedasnya, untuk itu pemilik menghadirkan banyak aneka macam seduhan seperti teh (baik gelas biasa atau dalam kemasan) juga aneka jus sesuai dengan selera. Disetiap meja sudah disediakan teko berisi air putih yang bisa dimanfaatkan kalau misal minuman kita kurang, dan ini tanpa bayar alias free.
Berminat mencoba? Silahkan datang langsung kesana dan nikmati sensasi pedas yang ditawarkannya. Tidak disarankan bagi orang dengan pantangan masakan pedas.

Salam,

AHMAD NURUS SIROT

4 comments:

  1. Fotomu endi? HAHAH.. dewean ya mangan baksone...


    (dzofar.com)

    BalasHapus
  2. Ssssstttttt ojo banter2 mas... ketahuan ntar...

    BalasHapus
  3. Yuk mulai berpikir cerdas, dengan membuat bola bakso lbh efisien. dengan cara ini :)

    BalasHapus
  4. Bakso mercon sampangan sekarang pindah mana yaa?

    BalasHapus