Minggu, September 15, 2013
2

Kehidupan remaja memang unik untuk dijelajahi dan seakan-akan tidak ada habisnya seperti yang tergambar dalam sebuah film Hollywood, A Walk To Remember arahan sutradara Adam Shankman. Film ini diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama yang muncul ditahun 1999. Film yang dirilis akhir Januari 2002 ini membawa kita kemasa-masa sekolah dengan segala problematikanya.
Diawali dengan berkumpulnya sekelompok anak muda yang diketuai oleh Landon. Sehabis nongkrong dan mabuk-mabukan dan sedang menunggu Clay untuk melakukan tantangan terakhir sebelum dia masuk kedalam geng. Naas bagi Clay yang menerima tantangan mencebur ke sebuah (semacam) danau yang kelihatannya dalam namun rupanya dia membentur pipa yang memaksanya harus mendapatkan perawatan medis.

Akibat perbuatannya, membuat Landon akan dikeluarkan dari sekolah namun akibat negoisasi panjang ia diberi hukuman percobaan untuk mengikuti drama sekolah. Sehabis mata pelajaran usai, Landon diwajibkan untuk mengikuti pelatihan drama tersebut namun seiring berjalannya waktu ia kesulitan memainkan perannya. Mengetahui kekurangannya tersebut memaksa Landon membujuk Jamie Sullivan untuk mengajarinya. Jamie merupakan puteri pendeta tang taat agama.
Gengsinya sebagai murid tampan yang disegani disekolahnya memaksa Landon berpura-pura tidak berteman bahkan bergaul dengan Jamie yang aneh. Hal tersebut membuat Jamie sakit hati dan tidak mau lagi melihat bahkan mengajari Landon. Pementasan drama yang akhirnya digelar dan dihadiri para siswa lainnya beserta orang tuanya dan sukses sesuai harapan. Selesai pementasan, Landon menyadari akan kehadiran Jamie disisinya yang memberikan hal positif dan mereka tidak ingin pertemanan terpisah seusai berakhirnya drama sekolah.
Kecemburuan gengnya terhadap sikap Landon yang semakin tidak pernah ada waktu untuknya membuat mereka berbuat jahil dengan mengedit foto Jamie yang polos dan aneh menjadi wanita nakal. Karena sudah kelewat batas membuat Landon marah dan berontak dan memutuskan mengakhiri pertemanan dengan geng mereka. Landon mengajak Jamie berkencan namun ditolaknya mengingat ayahnya yang protektif. Tidak kehabisan akal, Lanon menemui Mr. Sullivan (ayah Jamie) dan memohon ijin langsung untuk mengajak Jamie berkencan. Mendapat lampu hijau akhirnya mereka berdua akhirnya berkencan.


Disaat hubungan Landon dan Jamie yang semakin membaik dan mesra, didapati kenyataan pahit dimana Jamie menderita Leukimia dan sudah tidak merespon segala jenis pengobatan. Mengetahui umur Jamie yang tidak panjang lagi, Landon mengajaknya menjalankan semua daftar keinginannya. Dalam daftar puncaknya, Jamie menginginkan menikah di gereja tempat kedua orang tuanya menikah dahulu dan Landon mewujudkan keinginan terbesarnya dihadapan keluarga besarnya.
Empat tahun berlalu dan sekarang Landon bertandang ke rumah mertuanya, pendeta Sullivan dan beliau sangat bangga karena dia diterima di fakultas kedokteran sesuai cita-citanya dan pastinya Jamie sangat bangga disana. Tidak diceritakan bagaimana meninggalnya Jamie namun kesetiaan serta tanggung jawab Landon patut dijadikan contoh yang baik.

Salam,

AHMAD NURUS SIROT

2 comments: