Sumber : Google
Jaman kuliah pernah mendapat pengetahuan bahwa marketing adalah ujung tombak sebuah perusahaan. Semakin kreatif dan kompeten seorang marketing maka akan membuat sebuah perusahaan semakin kompetitif. Sejak awal 2009 bergabung dengan perusahaan yang bergerak dalam jual-beli batu alam (granit dan marmer) saya juga mengamati pergerakan marketing kami. Dalam konteks kecil pengamatan saya yaitu hanya sebatas pemanfaatan media sosial.
Marketing dengan rentan usia matang jarang bahkan tidak sama sekali memanfaatkan media sosial sebagai media promosi dirinya. Masih mengandalkan pengalaman dan hasil kerja lapangan untuk bisa bersaing dengan marketing lainnya. Sangat bagus karena hasil kerja merupakan bukti nyata kinerja seseorang yang bisa dilihat dan dinikmati dibanding proses kerjanya. Dengan adanya media sosial seharusnya hasil kerjanya bisa disebarluaskan sehingga semakin menarik calon konsumen.
Pada usia dewasa, selain hasil kerja yang menjadi acuan, penggunaan media sosial sudah dijalankan hanya saja tingkat penyerapannya sangat minim. Media sosial masih menjadi arena pribadi yang memang untuk kalangan terbatas. Belum benar-benar memanfaatkan kekuatan media sosial untuk membranding dirinya sendiri.
Dari usia produktif, penggunaan media sosial sangat kentara. Besar di era media sosial yang bersaing, marketing pada usia ini sangat maksimal memanfaatkan media sosial dalam memperkenalkan jasa maupun produknya. Hampir semua media sosial dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin bahkan tak jarang pula mereka membranding lewat online shop gratisan di tanah air.
Salam Blogger
0 comments:
Posting Komentar