Sabtu, Maret 12, 2016
0


Pantai Muara Kencana ini saya kunjungi ketika sedang melakukan perjalanan pulang Semarang dari Pantai Ujungnegoro Batang. Papan petunjuk arah yang bertuliskan hanya 5 KM ini membuat motor kami merubah haluan untuk mampir sebentar. Namun tulisan hanyalah sekedar tulisan, dari Jl. Raya Kendal - Semarang menuju pantainya lebih dari 5 KM. Pantai ini berada di Desa Pidodo Kulon, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Tidak banyak papan penunjuk arah namun bisa diakali dengan bertanya kepada warga sekitar.


HTM sebesar Rp 10.000,- untuk 2 orang. Pantainya sangat sepi sebagai tempat wisata. Beberapa tempat sudah tidak difungsikan dan terkesan dibiarkan. Padang rumput dan ilalang mendominasi sekitar pantai menandakan tempat ini sudah dilupakan. Adanya berbagai joglo, taman bermain bahkan penginapan yang kosong pertanda tempat ini pernah berjaya di masa lalunya. Dan sepanjang pengamatan saya hanya terdapat beberapa pasangan lain jenis yang menempati joglonya. Pikiran saya berkelana ke hal negatif.


Menuju bibir pantai nampak sampah berserakan d semua tempat. Dan semakin menambah keyakinan saya bahwa pantai ini sudah tidak di urus lagi. Pantai Muara Kencana hanya sebagai tempat singgah pasangan untuk memadu kasih. Perlu dicatat juga bahwa air di pantai ini sangat hitam dan kotor, indikasi saya adalah pantai ini sudah tercemar. Tidak ada yang bisa diharapkan banyak dari pantai ini. Padahal sebenarnya bagus, saya bisa merasakannya bahwa dahulu pantai ini indah.


Semoga pemerintah setempat memberi perhatian lebih terhadap pantai ini mengingat mereka memasang plang penunjuk pantai dari jalanan utama pantura. Dan agar tidak disalahgunakan pengunjung yang mayoritas usia muda.


0 comments:

Posting Komentar