Sebagai warga asli semarang, tentunya akan sangat bergembira manakala Pemerintah Kota meluncurkan gebrakan Semarang Great Sale (Semargres) 2017. Acara ini di gadang-gadang bertabur banyak diskon di hampir semua tempat prestisius hingga tempat umum semisal Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Pasar Tradisional. Acara hasil kolaborasi Pemkot dengan insan pelaku usaha dan industri ini sangat gencar promosinya, baik lewat media-media lokal maupun nasional. Tentunya hal ini diharapkan akan meningkatkan kunjungan wisatawan serta menjaring investor-investor baru.
Pembukaan acara tahunan ini pada 09 April 2017 pun berlangsung sangat meriah di jalanan protokol Semarang. Lini massa pun ramai dengan keriuhan acara tersebut jika dilihat dari tagar #semaranggreatsale2017. Dan apabila anda salah satu yang menghadiri acara tersebut pastinya anda akan lebih mengerti bagaimana kemeriahan Semargres ini karena memang saya tidak hadir disana.
Apa menariknya acara ini? Sebagai pengguna media daring seharusnya anda sudah paham dengan jelas. Godaan diskon di banyak tempat cukup mampu membuat anda untuk berkunjung ke kota Lumpia ini. Terlebih lagi adanya kupon undian dengan hadiah fantastis di akhir program 07 Mei 2017 juga jadi poin tersendiri. 2 unit mobil dan 17 unit sepeda motor, yakin enggak tertarik?
Saya menunggu acara ini sudah lama karena berkat ini hotel-hotel di Semarang bakal menggelar diskon walau tidak seberapa. Terlebih lagi ada beberapa acara yang disuguhkan selama Semargres ini berlangsung seperti Semarang Night Carnival (SNC) pada awal Mei nanti. Sembari menikmati acaranya sekalian pula menikmati sajian menginap di hotel Semarang.
Ketika perjalanan ke kantor, mata saya tertuju pada salah satu MMT yang menampilkan salah satu hotel Semarang memberikan diskon 40 %. Siapa yang tidak ngiler coba? Siangnya pun saya menanyakan perihal tersebut melalui telepon dan ternyata benar. Selain diskon tersebut nantinya kita juga mendapatkan kupon undian Semargres 2017. Namun sayangnya setelah dihitung harga finalnya ternyata masih sama seperti tanpa adanya acara sebesar ini. Dan ketika saya membandingkan harga di Online Travel Agent (OTA) langganan saya 3 tahun terakhir ini, terdapat selisih Rp 65.000,- dengan fasilitas sama yang akan dapatkan. Hanya saja itu berarti saya tidak akan mendapatkan kupon undian karena tidak memesan langsung lewat hotel.
Dewasa ini hampir dari kita pecinta travelling pastinya memiliki minimal 1 OTA sebagai akomodasi perjalanannya. Dan masayrakat sangat sensitif mengenai harga dan selisihnya, hal ini tentunya menjadi PR tersendiri bagi semua pelaku usaha dan industri untuk memahami situasi seperti ini. Saya pribadi berfikir 100 X untuk menukar selisih harga dengan 1 kupon undian. Alih-alih memberi diskon dengan harga jatuh lebih mahal alangkah baiknya pihak hotel dan OTA saling bekerja sama sehingga tercipta harga final yang sama. Saya yakin masyrakat akan lebih memesan langsung di hotel.
YouTube : Vega Viditama
Salam
0 comments:
Posting Komentar