Ke Yogyakarta belum afdol kalau tidak mengunjungi Malioboro, apalagi belum foto di plang ujung pasar tradisional tersebut, agaknya belum komplit. Namun sejatinya wisata Yogyakarta bukan hanya sekedar malioboro saja. Tidak jauh dari sana ada area terbuka yang oleh masyarakat sana menyebutnya Alun-Alun Yogyakarta. Letaknya persis di ujung Malioboro tinggal menyebrang dan jalan sedikit. Tidak usah manja kesana naik becak apalagi naik ojek online segala, cukup jalan kaki saja. Selain sehat kita juga bisa menikmati malioboro seutuhnya.
Alun-Alun Utara ini berada di tempat strategis. Di ujung kita akan temui Keraton, sebelah kanannya ada Masjid Gedhe kauman. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui, sembari menikmati area terbuka bisa belajar sejarah maupun religi. Alun-alun ini akan ramai kala siang hari, terlebih pada malam harinya. Menjelang sore terdapat angkringan disana serta aneka hiburan permainan yang menyemarakkan malam disana. Penuh itu sudah jaminan, tergantung bagaimana kita menikmati suasana disana apalagi sendirian.
Jika anda kurang begitu suka keramaian sebuah tempat wisata seperti saya, sedikit saran dari saya adalah ke Alun-Alun kala subuh saja. Selesai menikmati Shalat Subuh berjamaah di Masjid Gedhe Kauman, kitatinggal melangkahkan kaki ke Alun-Alun. Dijamin ada perasaan bahagia tersendiri kala kamu berada disana sendiriaan dan sepi, kita bisa melakukan apa saja yang penting sopan. Terlebih lagi apabila kamu mendapati Sunrise yang memanjakan mata disana, sebuah ultra rejeki yang hanya bisa kamu dapatkan di Alun-Alun Utara Yogyakarta kala Fajar.
Salam
0 comments:
Posting Komentar