16 Juli 2013
Seperti halnya tulisan
saya yang sebelumnya, buka puasa bersama merupakan agenda wajib tahunan semua
kalangan. Buka puasa bersama keluarga, sahabat, pacar, komunitas maupun
instansi akan memberikan kenangan tersendiri yang memicu rasa ketagihan.
Ketagihan untuk selalu berkumpul menikmati hidangan yang tersaji yang tentunya
di suasana dan tempat yang berbeda. Dengan tujuan menjalin tali silaturrahmi
juga supaya semua tidak terlalu bosan dengan suasana maupun masakan yang itu-itu
saja.
Di bulan yang penuh
berkah ini saya berkesempatan membatalkan puasa bersama teman kuliah di salah
satu resto baru namun pemiliknya merupakan pemain lama di dunia perkulineran di
Kota Semarang. Gama Candi Spesial Penyet yang terletak di Jalan Sriwijaya nomor
66 Semarang yang menawarkan aneka masakan penyet bernuansa resto namun tidak
menguras kantong. Dibayangi nama besar resto pendahulunya sekalipun berbeda
segmen maupun pangsa pasar merupakan nilai tambah dari resto ini. Lokasi yang
berada persis di pinggiran Jalan Sriwijaya menambah minat pengunjung untuk
mampir kesana.
Minimnya lahan parkir
menjadi masalah tersendiri yang harus benar-benar diperhatikan pengelola.
Terpantau saat kunjungan kami kesana terdapat pengunjung yang harus parkir
diseberang resto karena lokasi parkir terlalu penuh. Mengusung konsep open
kitchen, pengunjung dapat dengan langsung melihat para koki memasak dan
mengolah makanan. Mungkin tujuan dari konsep ini juga untuk memberitahukan
pengunjung bahwa semua dikerjakan secara profesional, cepat, bersih dan
cantik. Bangunan bergaya adat jawa
semakin menambah apik suasananya, di dalamnya terdapat dua lantai untuk
kegiatan usahanya. Lantai pertama terpakai untuk para pengunjung menikmati
hidangan dengan konsep ruang makan dengan kursi dan mejanya, juga difungsikan
sebagai kantor dan dapurnya. Untuk lantai dua sepenuhnya digunakan menjamu
pengunjung dengan konsep lesehan.
Saat sampai ditempat
pesanan kami dilantai dua, terlihat sudah disediakan perlengkapan makan komplit
yang sangat rapi disertai ta’jil bubur kancang hijau sebagai welcome drinknya
yang mungkin hanya ada di bulan ramadhan saja. Menu yang disajikan standar
selayaknya menu penyetan pada umunya di luaran sana, begitu pula minuman yang
ditawarkan. Hanya saja disini kita bisa menemukan minuman spesial Gama Candi
dimanapun lokasi usahanya, ES GAMA yang menjadi andalannya. Tempat dan suasana
yang nyaman membuat betah berlama-lama disana. Jika tidak membawa uang tunai
yang memadai disana menerima pembayaran dalam bentuk debit, namun sayang baru
debit Bank BCA yang bisa dilayani. Kartu kredit dari bank manapun masih
diterima kok jadi jangan khawatir.
Tempat dan suasana baru
memang layak kita kunjungi selama tempat dan harga yang ditawarkan sesuai
dengan yang ada dikantong kita. Apalagi ditemani orang-orang terkasih yang
akan menambah suasana semakin meriah. Namun ada kalanya kegiatan semacam ini
akan menjadi hambar manakala sudah keluar terlalu jauh dari topik utama. Memang
tidak ada salahnya membuat suasana menjadi hidup dengan topik-topik tertentu
namun juga harus melihat kondisi dam situasi sekitar.
Salam,
AHMAD NURUS SIROT
Tes komentar
BalasHapusTes komentar dari blog lain
BalasHapusMatur nuwun sanget mas ndop
Hapustes berkunjung tema baru :)
BalasHapusTerima kasih mas sudah berkunjung..
Hapusstaying....#plagiart.com
BalasHapusPreet ah , rak enak ntes tak cobo, eh bukan rak enak tapi rak ono istimewane babarblas, dibanding tenda kaki lima enak tenda kaki lima, menang tempat tok, saiki paha bakar 13.500, paket bakso limo dibelah dadi 2 plus tahu siji dibelah loro, tempe siji Rp.17.500
BalasHapus