 |
| Foto : Google |
Tayang serentak di bioskop tanah air pada 25 April 2018, Avenger : Infinity War masih menyihir penikmat film dari Indonesia. Terlebih lagi para pecinta super hero ala Marvel pasti tidak akan melewatkan salah satu film terbaik Avengers dari segala alur cerita. Bahkan untuk yang tidak mengikuti perjalanan Avengers dan super hero lainnya pun akan sangat terkesan dengan jalan ceritanya, drama, komedi hingga action nya. Tidak rugilah menyisihkan sedikit waktu dan uang untuk menikmati film ini.
Film ini berkiah tentang perjalanan Thanos dengan niat mulianya untuk mengendalikan populasi di semua galaksi. Seperti yang kita tahu bahwa jumlah sumber daya alam (SDA) itu terbatas, dengan semakin banyaknya populasi akan mengancam keberadaan suatu galaksi sehingga perlu dikendalikan. Dan satu-satunya cara agar Thanos bisa melaksanakan keinginannya adalah dengan mengumpulkan enam batu petuah (Infinity Stones) yang tersebar di berbagai galaksi di alam semesta ini. Lantas apa hubungannya niat mulia Thanos dengan para Avengers dan super hero lainnya?
Niat mulia Thanos ternyata terselubung. Cara mengendalikan populasi dengan menghabisi nyawa setengah populasi di suatu galaksi dan itu merupakan perbuatan kriminal sehingga para Avengers dan lainnya berkumpul dan berusaha menghentikan aksi Thanos. Walau tidak semua super hero berkumpul paling tidak ini semacam reuni yang cukup menyenangkan buat pecinta marvels. Infinity stones apa yang Thanos cari?
 |
| Foto : Google |
Space Stone
Mungkin buat pecinta Avengers lebih familiar dengan nama Tesseract. Batu ruang ini memungkinkan penggunanya untuk memindahkan objek kemanapun. Selain itu, juga bisa digunakan untuk teleportasi, mengatur dan mengubah ulang ruang. Batu ini tersimpan aman oleh Bangsa Asgardian yang mana di huni oleh Thor, Loki, dan Hulk. Kok Hulk? Tonton dulu deh serial Avengers yang Thor : Ragnarok, pasti kalian akan dapat jawabannya. Keberadaan Batu Ruang ini membawa petaka tersendiri bagi bangsa Asgardian kala Thanos datang. Mereka hancur lebur tak bersisa dan galaksi nya tidak akan pernah kembali seperti semula.
Reality Stone
Batu kenyataan ini memungkinkan untuk memanipulasi realita disekitarnya. Tidak peduli apakah realita yang diinginkan penggunanya sesuai dengan hukum ilmiah atau tidak. Batu ini disimpan oleh The Collector. Tim Guardian Of The Galaxy mampir ke galaksi ini karena ada panggilan permintaan bantuan namun sesampainya disana galaksi sudah dihancurkan oleh Thanos sendirian. Di bagian ini akan dikejutkan dengan Thor. Ada apa dengan Thor? Bukankah Bangsa Asgard hancur? Makanya tonton di bioskop dulu.
Soul Stone
Batu jiwa ini memungkinkan penggunanya untuk memanipulasi jiwa (hidup atau mati). Penggunanya akan mendapat kekuatan untuk mencuri, mengendalikan, memanipulasi, dan bahkan mengubah jiwa target. Batu jiwa ini juga berfungsi sebagai pintu gerbang menuju alam semesta lain. Batu jiwa ini berada di Galaksi Vormir dan dijaga sesosok makhluk seperti Dementor (Harry Potter). Untuk mendapatkan batu ini harus mengorbankan jiwa orang yang paling disayangi. Menurutmu siapa yang akan dikorbankan Thanos? Lihat saja film nya di bioskop.
Time Stone
Sebelum mendapatkan Soul Stone sebenarnya Thanos sudah mengutus kedua anak buahnya untuk merampas batu ini namun misinya dapat digagalkan oleh Dr. Strange, Iron Man, dan Spider-Man. Time stone dapat digunakan untuk memanipulasi waktu, baik mempercepat atau memperlambat, bahkan menghentikan waktu. Batu ini juga memiliki kemampuan untuk melakukan perjalanan ke masa lalu maupun masa depan. Sebenarnya pada part ini Thanos hampir saja kalah kalau tidak ada seorang pengacau. Penasaran? Ke bioskop yuk..
Mind Stone
Batu pikiran ini memungkinkan penggunanya untuk mengakses pikiran serta mimpi dari makhluk lainnya. Batu ini juga bisa meningkatkan kekuatan mental dan psionik penggunanya. Batu ini tersimpan di dahi Vision, yang mana kekuatan batu tersebut memberi isyarat bahwa ada yang tidak beres dengan galaksi. Setelah penyerangan oleh anak buah Thanos, Vision dibawa ke Wakanda oleh Captain America dan tim. Di Wakanda inilah puncak pertarungan Thanos dengan para Avengers dan super hero lainnya. Apakah Thanos mampu mengambil batu terakhirnya?
Power Stone
Batu kekuatan ini sebenarnya tidak ada dalam pencarian Thanos karena batu tersebut sudah dimilikinya sebelum merebut keempat batu petuah diatas. Batu kekuatan ini membuat penggunanya memiliki kekuatan yang luar biasa dan sulit dikalahkan. Batu ini mengakses seluruh kekuatan dan energi yang ada, sehingga batu tersebut juga bisa digunakan untuk memperkuat batu-batu lainnya.
 |
| Foto : Google |
Dengan keenam batu tersebut, Thanos mampu mengendalikan populasi semua galaksi hanya dengan menjentikkan satu jarinya. Dan kala itu dilakukan, maka beberapa Avengers dan super hero lenyap bak abu tertiup angin. Dan Thanos menghilangkan dan merenung di sebuah pedesaan dengan pemandangan sawah hijau nan luas yang banyak masyarakat Indonesia mengira itu di sebuah desa di daerah Ubud, Bali padahal itu di persawahan Banaue, Filipina.
Pembuatan Infinity War yang tidak tanggung-tanggung dengan menghadirkan banyak Pahlawan super pastinya akan menyedot dana yang sangat besar, belum lagi efek-efek yang memanjakan mata dan telinga pasti dibutuhkan dana lebih untuk mewujudkannya. Namun apa yang mereka keluarkan agaknya sebanding dengan apa yang mereka raih. Dalam 11 hari penayangannya di bioskop dunia mampu mencatat penjualan sebesar US$ 1 Miliar. Angka yang fantastis mengingat itu baru sebelas hari dan masih akan meningkat manakala kita lihat film tersebut masih bertengger di banyak bioskop termasuk di Indonesia. Jadi kamu sudah menontonnya? Bagaimana menurutmu filmnya?
Salam
0 comments:
Posting Komentar