Kamis, Juli 18, 2013
7
16 Juli 2013



Seperti halnya tulisan saya yang sebelumnya, buka puasa bersama merupakan agenda wajib tahunan semua kalangan. Buka puasa bersama keluarga, sahabat, pacar, komunitas maupun instansi akan memberikan kenangan tersendiri yang memicu rasa ketagihan. Ketagihan untuk selalu berkumpul menikmati hidangan yang tersaji yang tentunya di suasana dan tempat yang berbeda. Dengan tujuan menjalin tali silaturrahmi juga supaya semua tidak terlalu bosan dengan suasana maupun masakan yang itu-itu saja.
Di bulan yang penuh berkah ini saya berkesempatan membatalkan puasa bersama teman kuliah di salah satu resto baru namun pemiliknya merupakan pemain lama di dunia perkulineran di Kota Semarang. Gama Candi Spesial Penyet yang terletak di Jalan Sriwijaya nomor 66 Semarang yang menawarkan aneka masakan penyet bernuansa resto namun tidak menguras kantong. Dibayangi nama besar resto pendahulunya sekalipun berbeda segmen maupun pangsa pasar merupakan nilai tambah dari resto ini. Lokasi yang berada persis di pinggiran Jalan Sriwijaya menambah minat pengunjung untuk mampir kesana.

Minimnya lahan parkir menjadi masalah tersendiri yang harus benar-benar diperhatikan pengelola. Terpantau saat kunjungan kami kesana terdapat pengunjung yang harus parkir diseberang resto karena lokasi parkir terlalu penuh. Mengusung konsep open kitchen, pengunjung dapat dengan langsung melihat para koki memasak dan mengolah makanan. Mungkin tujuan dari konsep ini juga untuk memberitahukan pengunjung bahwa semua dikerjakan secara profesional, cepat, bersih dan cantik.  Bangunan bergaya adat jawa semakin menambah apik suasananya, di dalamnya terdapat dua lantai untuk kegiatan usahanya. Lantai pertama terpakai untuk para pengunjung menikmati hidangan dengan konsep ruang makan dengan kursi dan mejanya, juga difungsikan sebagai kantor dan dapurnya. Untuk lantai dua sepenuhnya digunakan menjamu pengunjung dengan konsep lesehan.

Saat sampai ditempat pesanan kami dilantai dua, terlihat sudah disediakan perlengkapan makan komplit yang sangat rapi disertai ta’jil bubur kancang hijau sebagai welcome drinknya yang mungkin hanya ada di bulan ramadhan saja. Menu yang disajikan standar selayaknya menu penyetan pada umunya di luaran sana, begitu pula minuman yang ditawarkan. Hanya saja disini kita bisa menemukan minuman spesial Gama Candi dimanapun lokasi usahanya, ES GAMA yang menjadi andalannya. Tempat dan suasana yang nyaman membuat betah berlama-lama disana. Jika tidak membawa uang tunai yang memadai disana menerima pembayaran dalam bentuk debit, namun sayang baru debit Bank BCA yang bisa dilayani. Kartu kredit dari bank manapun masih diterima kok jadi jangan khawatir.
Tempat dan suasana baru memang layak kita kunjungi selama tempat dan harga yang ditawarkan sesuai dengan yang ada dikantong kita. Apalagi ditemani orang-orang terkasih yang akan menambah suasana semakin meriah. Namun ada kalanya kegiatan semacam ini akan menjadi hambar manakala sudah keluar terlalu jauh dari topik utama. Memang tidak ada salahnya membuat suasana menjadi hidup dengan topik-topik tertentu namun juga harus melihat kondisi dam situasi sekitar.

Salam,

AHMAD NURUS SIROT

7 comments:

  1. Tes komentar dari blog lain

    BalasHapus
  2. tes berkunjung tema baru :)

    BalasHapus
  3. Preet ah , rak enak ntes tak cobo, eh bukan rak enak tapi rak ono istimewane babarblas, dibanding tenda kaki lima enak tenda kaki lima, menang tempat tok, saiki paha bakar 13.500, paket bakso limo dibelah dadi 2 plus tahu siji dibelah loro, tempe siji Rp.17.500

    BalasHapus