Salah satu tempat menikmati sunset cantik di Semarang dengan background waduk (bendungan) yang sekilas masyarakat awam melihat seperti laut dengan banyak pepohonan rindang yang menyejukkan mata ditambah semilir angin yang besar. Adalah Goa Kreo, salah satu kawasan wisata unggulan baru Semarang yang berada di Dukuh Talun Kacang, Desa Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Semarang.
Akses menuju ke area lokasi wisatanya ternyata cukup jauh, perkiraan awal saya dekat sama jalan rayanya. Tiket masuk kesini hanya Rp 2.500,- per orang dan biaya parkir sepeda motor Rp 1.000,-. Cukup murah untuk sebuah tempat wisata di Ibukota Provinsi. Daya pikat disini selain kumpulan monyet-monyet juga terdapat jembatan penghubung goa serta adanya waduk jatibarang. Sekalipun jembatannya terlihat biasa namun mampu menjadi magnet utama pengunjung untuk mengabadikan gambar atau berselfie ria.
Monyet-monyet disana sangat lincah dan aktif sehingga perlu kewaspadaan diri. Hati-hati dengan barang bawaan anda seperti camilan kecil karena akan menarik minat segerombolan monyet-monyet untuk berada di dekat dengan anda. Tempat parkir tudak terlalu luas sehingga hindari hari libur panjang bersama untuk berkunjung kesana. Kamar mandi terlihat minim, hanya ada di sekitar parkiran saja.
Salam Blogger.
goanya mana kakak?
BalasHapusBtw, fotomu itu pelukable deh rot hahaha..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusGonya di simpan sendiri mas ndop. Hahahahaha.. pelukable tapi gak ada yg meluk..
HapusSemoga perawatannya bisa terus terurus ya. :)
BalasHapusIya nih mbak, semoga pemkot Semarang selalu memperhatikan objek-objek vital penambah kas daerah seperti goa kreo ini.
Hapus