Minggu, 18 November 2012
Di sela-sela kesibukan liburan hari ini saya kembali menyempatkan menikamtai sebuah film yang ada di notebook ini. Memang ada beberapa film disini yang belum sempat saya tonton dan kali ini hanya ingin melihat film yang santai sembari menghabiskan sisa liburan ini. Adalah First Kiss, film garapan Kirati Nakintanon ini yang saya liat sore ini. First Kiss..., atau ciuman pertama pasti momen dimana yang ditunggu dan
dipersiapkan sebaik mungkin agar bisa memberikan bibirnya kepada orang
paling dicintai di cinta pertama.
Sedikit review dalam film ini, Ceritanya tentang seorang gadis berusia 25 tahun yang bernama Sa, yang
dimana dirinya telah bersumpah tidak akan jatuh cinta lagi dengan
seorang lelaki. Dirinya merasa digantung oleh Ohm, pria yang selama ini
dicintainya. Akan tetapi semua berubah karena hadirnya sosok remaja cowok bernama
Bass, di dalam bus. Kejadian konyol pun terjadi di bus yang mereka
sedang tumpangi bersama. Tiba-tiba bibir Sa menuju Bass yang kebetulan
duduk di sampingnya. Sa pun langsung menjerit karena tidak rela
memberikan ciuman pertama kepada seorang anak dibawah usia dengan
dirinya. Setelah kejadian malam itu, Sa pun mulai diikuti Bass. Yang awalnya
bermula dari ketidaksengajaan ternyata semuanya membawa benih cinta
diantara mereka berdua. Di sisi lain Sa labil karena dipengaruhi kedua
temannya yang menasihati kalau dirinya dengan Bass bukanlah pasangan
kekasih yang setia. Mereka malah lebih setuju Sa memperjuangkan cinta lamanya, Ohm daripada anak bau kencur tersebut.
Dari sisi cintanya, film First Kiss begitu menyentuh dan menjiwai,
apalagi yang menonton sudah pernah merasakan hal demikian atau ikut
terjerumus dengan pendalaman karakter para pemain di film ini. Hadirnya twist yang menarik menjadi nilai plus dari film ini. Benar-benar diluar dugaan kalau ceritanya akan seperti itu. Di film ini pun tidak sepenuhnya genre romantis dan komedi saja yang
menguasai. Genre musikal, sedikit horror atau menegangkan juga terdapat
di film ini kok. Artistik dari film ini bisa dibilang cukup futuristik,
agak sedikit old style dengan balutan modern.
Selamat menonton, See you soon.
AHMAD NURUS SIROT
0 comments:
Posting Komentar